BUMN China bakal bangun kawasan industri Rp 19,7 triliun di Jawa
Merdeka.com - Badan usaha milik Pemerintah China bernama China Fortune Land Development (CFLD) berencana membangun kawasan industri di Pulau Jawa dengan nilai investasi sebesar USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 19,7 triliun.
"CFLD akan membangun kawasan industri yang terintegrasi dengan perumahan, serta menggunakan pendekatan yang berwawasan lingkungan," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani seperti ditulis Antara dari Kota Sanya, Provinsi Hainan, China, Rabu (23/3).
Pemerintah untuk saat ini mempertimbangkan dua lokasi yang akan digunakan untuk kawasan industri tersebut, yakni di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten.
-
Kenapa BRI pilih Lampung dan Jawa Barat? Pemilihan lokasi ini dilakukan untuk membandingkan hasil pemberdayaan digital di lokasi dengan kondisi skor indeks yang berbeda.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Kenapa BPH Migas berkolaborasi dengan Pemprov Jambi? Dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran, diperlukan kerja sama antara BPH Migas dengan pemerintah daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,' paparnya.
-
Dimana pusat perdagangan di Banten? Pelabuhan Karangantu jadi pusat perdagangan di Banten sejak abad ke-15 .
-
Apa tujuan utama dari sinergi antara Kanwil BPN Jatim dengan Pemda? Ini dalam rangka mewujudkan Peta Jawa Timur Lengkap. Pencetusan semangat sinergi melalui Pola Trijuang ini sudah dicanangkan sejak 25 September 2020,“
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
"Tidak menutup kemungkinan akan ada juga di tempat lain di Indonesia. Rencananya, nanti akan ada perusahaan-perusahaan rekanan CFLD dari China masuk ke sana," tambahnya.
Franky pun telah bertemu dengan Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng dan membicarakan kemungkinan ada daerah lain untuk dibangun kawasan industri serupa. "Saya dan Pak Dubes Xie Feng sudah bertemu dengan pimpinan CFLD dan mereka menyatakan untuk tidak hanya di kawasan Banten dan Jabar saja," tambahnya.
CFLD telah dikenal sebagai pengembang kawasan industri terpadu di China dengan memiliki lebih dari 40 tenant dan berada di 14 provinsi di China. Salah satu komitmen yang ditawarkan CFLD adalah akan ada tenant dari China yang dihadirkan di setiap kawasan industri di Tanah Air.
"Jadi bisa dibayangkan kalau satu kawasan industri di China anggap saja ada 100 tenant, kalau 44 berarti ada 4.400 tenant. Dan kami (BKPM) telah bertemu 250 tenant di antaranya yang berminat untuk menjajaki investasi di Indonesia," jelasnya.
Franky berada di Provinsi Hainan, China, untuk mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan menyampaikan pidato pada acara Boao Forum Asia (BFA). Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Wapres juga melakukan pertemuan dengan pimpinan PT Virtue Dragon dan Shanghai Electric.
Virtue Dragon merupakan perusahaan asal China yang bergerak di bidang pengolahan feronikel.
Perusahaan tersebut sudah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan membangun smelter pengolahan feronikel serta sejumlah infrastruktur penunjang, seperti pembangkit listrik dan pelabuhan, dengan total nilai investasi USD 5 miliar.
Sementara itu, Shanghai Electric juga telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia di bidang penyediaan sarana infrastruktur berupa pembangunan pembangkit listrik, dengan nilai investasi USD 2 miliar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaJakarta memimpin dengan skor pengaruh China sebesar 31,8 persen.
Baca SelengkapnyaKunjungan kerja yang dilakukan oleh investor asal China itu sebagai ketertarikan untuk menjalani hubungan kerja sama dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaDari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.
Baca SelengkapnyaBanyak investor yang berminat untuk berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ada 18 PSN dalam Perpres 79 tahun 2019, dengan nilai investasi sebesar Rp 258,76 triliun.
Baca SelengkapnyaPemindahan ini dilakukan karena kawasan industri di Subang memiliki lahan yang cukup besar untuk pengembangan PT Pindad.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun perusahaan asingnya, berasal dari China yaitu CITIC Construction.
Baca Selengkapnya