BUMN harap pabrik gula di NTT penuhi kebutuhan gula nasional
Merdeka.com - PT Pelindo III bekerja sama dengan PT Muria Sumba Manis terkait penyediaan fasilitas dan pelayanan jasa kepelabuhanan untuk pembangunan perkebunan tebu dan pabrik gula yang akan dioperasikan PT Muria Sumba Manis di Waingapu, Sumba Timur, NTT.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Ahmad Bambang mengharapkan pengembangan perkebunan dan pabrik gula di Indonesia Timur dapat mendukung industri gula nasional.
"Saya bahagia bisa inisiasi tebu di wilayah timur. Kita praktis berharap gula tak perlu impor lagi," ungkapnya di Kantor Pelindo III, Senin (11/2).
-
Bagaimana Bupati Banyuwangi mendukung pengembangan perkebunan kopi di Gombengsari? Untuk mendorong pertanian di Gombengsari, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir di Pesta Rakyat Kopi Gombengsari tersebut menyerahkan bantuan 4 ribu batang bibit kopi robusta kepada gabungan kelompok tani desa setempat.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Pemprov Kaltim menargetkan PPU untuk berkembang? 'Sudah saya melihat adanya perkembangan rusa sambar yang dari Api-api sudah berpindah dan saya tantang kembali dua bulan kedepan kalau rusanya segar, berkembang, dan sehat tidak ada yang mati, berarti PPU sudah bisa merawat daerahnya juga dan bisa membuat daerah ini berkembang juga,' tutup Akmal.
-
Siapa yang berharap ada bantuan untuk mengembangkan perkebunan kelapa? “Kami berharap ada perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur khususnya dalam menunjang mobilisasi hasil perkebunan termasuk peremajaan perkebunan. Selain itu ke depan bisa melakukan pengembangan sentra produksi turunan kelapa berbasis masyarakat,“ jelasnya.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
"Saya bilang sama Bu Menteri, Ibu mau efisiensi apapun pabrik gula di Jawa itu susah. Operasi di Jawa itu 1 tahun 6 bulan. Belum lagi alatnya sudah tua-tua. 6 bulan masa panen. Tidak dibuat masa tanam bisa 1 tahun, Tidak dibikin pola tanam sehingga sekian hektar bisa 1 tahun penuh," kata dia.
Sementara itu, Direktur PT Muria Sumba Manis, Welly mengatakan pihaknya menargetkan pembangunan pelabuhan dapat selesai pada tahun 2019. "Kita tentu sangat terbantu. Kita memulai usaha di Indonesia Timur yang secara lokasi sangat berat kalau infrastruktur tidak kuat maka kita tidak bisa cost efisien. Kita harap dengan kerja sama ini kita bisa lebih efisien," ujarnya.
Dengan pembangunan pelabuhan ini diharapkan proses industri di wilayahnya menjadi lebih lancar. "Kalau misalnya dengan kerja sama ini kita bisa dapat masukkan dan keluarkan barang dengan size lebih Besar. Kita sedang bangun pabrik. Kalau target kapasitas kapal 25.000 GWT. Selama ini hanya 3.000 sampai 6.000 GWT," tandasnya.
Diketahui untuk mengembangkan Pelabuhan di Waingapu, Sumba Timur, NTT, Pelindo III menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 miliar. Sementara total anggaran untuk tiga proyek yang ditandatangani hari ini senilai Rp 1 triliun.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski lahan tersebut sudah tidak produktif untuk ditanami karet, tetapi secara agroklimat dan tipologi, lahan layak untuk tanaman tebu.
Baca SelengkapnyaIntegrasi bisnis tebu antara on farm dan off farm akan menjaga keseimbangan Plant Cane dan Ratoon.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan kepedulian Muhammadiyah terhadap kemandirian pangan, khususnya produksi gula nasional, dan kesejahteraan petani tebu.
Baca SelengkapnyaSalah satu kendala yang dihadapi petani tebu adalah akses dan ketersediaan saprodi di antaranya pupuk yang dibutuhkan tanaman.
Baca SelengkapnyaMentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai target P8T dan mendukung swasembada gula nasional, pihaknya menerjemahkannya dengan upaya pencapaian target produktivitas tebu.
Baca SelengkapnyaKonversi nama untuk guna meningkatkan hasil sektor perkebunan di masing-masing daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk mendukung target swasembada gula di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan program Upsus yang dicanangkan Kementerian Pertanian
Baca SelengkapnyaMelanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.
Baca SelengkapnyaSBU JPP Pupuk Kaltim memiliki kualifikasi mumpuni dalam menghasilkan berbagai produk dan layanan di sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaTahun depan PTPN akan melakukan penguatan pengelolaan tebu sendiri dan penguatan ekosistem tebu rakyat.
Baca Selengkapnya