BUMN Pupuk dan Perusahaan Jepang Kolaborasi Penggunaan Energi Bersih
Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung pengembangan ekosistem energi bersih masa depan. Salah satunya melalui clean ammonia dan hidrogen. Hal ini terwujud melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Japan Bank for International Coorporation (JBIC), sebuah perusahaan milik negara Jepang.
Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto menyebutkan bahwa perusahaan memiliki kerja sama pengembangan clean ammonia atau amonia bersih dengan sejumlah perusahaan Jepang. Sebab, Jepang bertujuan untuk menggunakan clean ammonia sebagai sumber energi bersih sebagai upaya dekarbonisasi.
“Pupuk Indonesia dan JBIC bersepakat untuk saling bertukar informasi terkait potensi kerja sama antara Pupuk Indonesia dengan sejumlah perusahaan Jepang di bidang rantai pasok amonia, hidrogen, dan energi terbarukan,” ujar Nugroho di Jakarta, Selasa (23/5).
-
Bagaimana Pupuk Indonesia mendorong UMKM binaan untuk go internasional? Pupuk Indonesia bersama PIKA-PI mendorong UMKM binaan, khususnya yang bergerak di bidang wastra (kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara) untuk naik kasta dan go internasional. Salah satu upayanya dengan aktif mengikuti event-event level internasional, seperti JFC yang sudah berlangsung selama lebih dari dua dekade ini.
-
Apa kontribusi utama Pertamina untuk Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Siapa yang mengolah limbah jadi pupuk? Setiap hari para petugas di rumah potong hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, Banten sibuk mengumpulkan kotoran sapi.
-
Pupuk apa yang Kementan tambah ke subsidi? Dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik. Sebelumnya hanya ada tiga jenis pupuk bersubsidi yaitu Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
Dalam kerja sama ini, JBIC juga akan berbagi pengalaman dan informasi seputar rangkaian produk keuangannya. Termasuk menjajaki kemungkinan JBIC memberikan dukungan pembiayaan proyek-proyek potensial antara Pupuk Indonesia dengan sejumlah perusahaan Jepang.
Hingga saat ini, setidaknya terdapat enam perusahaan Jepang yang bekerja sama dengan Pupuk Indonesia dalam pengembangan clean ammonia. Keenam perusahaan tersebut adalah Mitsui, Toyo Engineering, Mitsubishi Corporation, INPEX, Itochu Corporation, dan IHI Corporation. Selain itu, Pupuk Indonesia memiliki kerjasama serupa dengan ACWA Power, perusahaan asal Arab Saudi, hingga perusahaan BUMN seperti Pertamina dan PLN.
Pengembangan clean ammonia sendiri menjadi bagian dalam peta jalan dekarbonisasi Pupuk Indonesia. Selain sebagai alternatif energi masa depan, amonia juga menjadi media dalam mendistribusikan hidrogen sebagai sumber energi masa depan. Hal ini sekaligus menjadi upaya perusahaan dalam mendukung target penurunan emisi karbon atau Net Zero Emmision (NZE) yang dicanangkan pemerintah Indonesia.
"Pupuk Indonesia saat ini memiliki kapasitas produksi amonia 7 juta ton per tahun dengan fasilitas penyimpanan dan distribusi amonia yang lengkap dan telah berpengalaman lebih dari 50 tahun. Dengan kemampuan tersebut, kami ingin menjadi pemain utama global," jelas Nugroho.
Managing Executive Officer JBIC, Inaba Yutaka, menyatakan bahwa MoU ini akan turut mempromosikan kerja sama sejumlah sektor yang menggunakan amonia dan hidrogen sebagai sumber energi. Hal ini mengingat Pupuk Indonesia memiliki kerja sama dengan perusahaan Jepang di bidang clean ammonia untuk kebutuhan ekspor di masa depan.
Melalui MoU ini, Inaba menyebutkan JBIC memiliki tujuan untuk meningkatkan akselerasi pengembangan rantai pasok clean amonia dan hidrogen. Menurutnya, penandatanganan MoU ini juga akan mendukung sejumlah inisiatif, termasuk Asia Zero Emissions Community (AZEC), sekaligus mengamankan produksi dan rantai pasok amonia dan hidrogen bagi Jepang.
"Sebagai institusi keuangan Jepang, JBIC akan terus menciptakan peluang bisnis bagi perusahaan-perusahaan Jepang, sekaligus membantu mengamankan pasokan energi bersih yang stabil bagi Jepang melalui penguatan kerjasama bersama mitra-mitra penting di bidang dekarbonisasi," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama ini untuk memperluas pengembangan ekosistem green hydrogen dan green ammonia di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengembangan blue ammonia dan green ammonia sendiri telah masuk dalam roadmap dekarbonisasi untuk mencapai nol emisi.
Baca SelengkapnyaUpaya hilirisasi industri petrokimia dan pemanfaatan emisi karbon juga dilakukan melalui pengembangan pabrik soda ash.
Baca SelengkapnyaBlue ammonia yang dihasilkan dari proses tersebut dapat digunakan untuk bahan baku pupuk seperti Urea dan NPK untuk mendukung produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaPetrokimia Gresik juga akan membangun pabrik soda ash, yang merupakan pabrik soda ash pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mengembangkan ekosistem green hydrogen dan green ammonia.
Baca SelengkapnyaTujuan utama pengembangan clean ammonia adalah untuk mewujudkan industri pupuk dan kimia yang rendah karbon.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan proyek ini akan mengembangkan amonia menjadi bahan bakar kapal.
Baca SelengkapnyaPajak merupakan instrumen penting dalam mewujudkan pembangunan dan pertumbuhan perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPerpres Nomor 14 Tahun 2024 ini dimaksudkan untuk memenuhi target iklim dalam nationally determined contribution (NDC).
Baca SelengkapnyaDi tingkat ASEAN, Pupuk Indonesia juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).
Baca SelengkapnyaKedua BUMN dari masing-masing negara ini sepakat untuk menandatangani perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) tentang pengembangan urea dan amonia.
Baca Selengkapnya