BUMN Qatar akuisisi Paiton Energy Indonesia senilai Rp 17 triliun
Merdeka.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Qatar, Nebras Power (NP) mengakuisisi PT Paiton Energy Indonesia senilai USD 1,3 miliar atau Rp 17 triliun. Pembelian ini dilakukan melalui anak perusahaannya, yakni Nebras Power Netherland BV sebesar 35,5 persen saham PT Paiton.
Duta Besar RI untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi berharap akuisisi ini memberi keuntungan yang maksimal dan dapat meningkatkan citra investasi Indonesia, serta menjadikan NP sebagai perusahaan yang mendunia.
"Semoga akuisisi ini menjadikan Nebras sebagai perusahaan kelas dunia," kata Basri seperti dikutip Antara, Selasa (21/2).
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Mengapa PLN butuh investasi besar untuk nol emisi? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Apa yang membuat PLN masuk ke dalam 2 besar Fortune Indonesia 100? Keberhasilan ini pun semakin memantapkan PLN sebagai jantung perekonomian Indonesia dalam mewujudkan akses listrik yang adil dan merata serta menjadi motor penggerak transisi energi.
-
Siapa yang mengambil alih perusahaan listrik di 1945? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia latar belakang sejarahnya. Sejarah Kelistrikan Indonesia di Masa Belanda-Jepang Dilansir dari laman resmi Kementerian ESDM, HLN ditandai dengan pengalihan perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang semula dikuasai oleh penjajah Jepang dan direbut oleh para pemuda serta pekerja buruh listrik.
PT Paiton Energy merupakan pembangkit listrik terbesar di Indonesia dengan kapasitas 2045 MW, di mana perusahaan ini menjual seluruh produksi listriknya ke PT PLN untuk jangka panjang. Akuisisi Paiton Energy merupakan investasi pertama NP di Indonesia guna mewujudkan visi Nebras menjadi perusahaan listrik global terkemuka.
Direktur Utama (CEO) Nebras Power Khalid Mohammed Jolo mengatakan akuisisi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Nebras Power untuk mencari aset yang menguntungkan di masa depan dan berkualitas tinggi. "Akuisisi ini juga mencerminkan keyakinan kami untuk berinvestasi di Indonesia," imbuh Jolo.
Selain PT Paiton, NP juga mengakuisisi 35 persen saham di IPM ASIA yang memiliki 84 persen saham PT IPM Operasi dan Pemeliharaan Indonesia (PT IPMOMI), yang bertanggung jawab dalam operasional dan pemeliharaan pembangkit listrik Paiton.
Selain itu, juga dibahas tindak lanjut penandatanganan Head of Agreement antara PT. Pembangkit Jawa Bali (anak perusahaan PLN) dengan Nebras Power untuk pembangunan pembangkit tenaga listrik combined cycle berbahan bakar gas alam. Pembangkit listrik dengan nilai total investasi sebesar 700 juta dolar untuk daya 2x250 MW, rencananya dibangun di sekitar Belawan, Sumatera Utara.
"Jika proyek ini selesai, Nebras akan bangun proyek yang sama di tempat lain," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaSaat ini PLN telah menapaki tahap penting dalam mendukung transisi energi tanah air menuju swasembada energi.
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Baca SelengkapnyaTerbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaPembangkit berkapasitas 50 MW tersebut merupakan unit baru, yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaDi era transisi energi, potensi panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang dilirik investor global.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset ini menjadikan PLN sebagai BUMN utilitas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca Selengkapnya