BUMN sasar pasar modal cari suntikan dana pengembangan usaha
Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) pada hari ini resmi mencatatkan penerbitan obligasi senilai Rp 3 triliun di Bursa Efek Indonesia. Dana obligasi dimaksudkan untuk pengembangan usaha.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aloysius Kiik Ro, memberi sinyal bakal ada perusahaan atau anak usaha BUMN lain setelah PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) yang ikut melantai di bursa saham.
"Yang lain-lain itu kita masih preparasi. Kita pinginnya ukurannya itu lumayan sizeable, kurang lebih 100 juta Dolar (USD) ke atas. Itu mereka masih melakukan evaluasi," ungkap dia di Jakarta, Kamis (5/7).
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Kapan Kementerian BUMN resmi dibentuk? Pada 2001, organisasi tersebut berubah menjadi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara.
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
Dia menyebutkan, perseroan-perseroan berpelat merah seperti IKT dan Pelindo IV itu memang sengaja go public agar bisa menambah modal untuk melakukan pengembangan usaha.
Adapun Pelindo IV pada hari ini baru saja mencatatkan obligasinya di BEI sebesar Rp 3 triliun. Hal itu bertujuan untuk membangun berbagai proyek strategis yang sudah dilakukan di empat pelabuhan Kawasan Timur Indonesia (KTI), yakni Makassar New Port, Pelabuhan Bitung, Kendari New Port, dan Pelabuhan Pantoloan Palu.
Sementara itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi, menyambut baik banyaknya perusahaan BUMN yang beraktivitas di lantai bursa. Menurutnya, hal itu membantu meningkatkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia.
"Kita siap untuk bantu meningkatkan BUMN atau anak perusahaannya untuk go public," tegas dia.
Inarno pun menekankan, BEI siap menyambut kehadiran perseroan milik negara lain yang akan melepas saham. "Pasti kita siap untuk mendukung itu," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaKunjungan Menteri Rosan ke perusahaan-perusahaan ini dilaksanakan dalam rangka mengawal investasinya yang telah berjalan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga meminta pengusaha besar melibatkan pelaku UMKM dalam pengembangan bisnis bioavtur.
Baca SelengkapnyaMerespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaHolding kedua perusahaan di BUMN sektor perkeretaapian tersebut untuk memperkuat bisnis satu sama lain.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaErick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.
Baca Selengkapnya