BUMN tunjuk Inalum pimpin holding sektor pertambangan
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) (Persero) akan dibentuk menjadi grup atau holding perusahaan bergerak di sektor pertambangan. Alasannya, Inalum merupakan BUMN yang 100 persen sahamnya milik pemerintah.
"Induknya yang merupakan BUMN 100 persen. Bukan (perusahaan) Tbk, dan belum IPO," ujar Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Hari Sampurno saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (1/3).
BUMN menambahkan pemilihan PT Inalum memudahkan pengawasan pemerintah pada sektor pertambangan. Selain itu, pembentukan holding itu memudahkan perusahaan pertambangan dari sisi keuangan dan proyek-proyeknya dan terpenting tidak mengganggu jalannya investasi sektor pertambangan.
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Siapa pemilik PT Salim Ivomas Pratama Tbk? Perusahaan ini merupakan pemain besar dalam industri hulu dan hilir tanaman sawit di Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen minyak goreng dengan merek Bimoli dan margarin Palmia.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
"Jadi satu perusahaan akan difokuskan kepada satu sektor pertambangan," kata dia.
Fajar menambahkan holding BUMN ini juga akan membahas divestasi PT Freeport Indonesia. Sedangkan, untuk anggota holding sendiri yaitu PT Inalum (Persero) sebagai induk, PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika pengendalian Vale dipegang pihak nasional, maka tidak menutup kemungkinan diterapkan integrasi antara sektor tambang nikel dengan smelter.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan, proses pembuatan izin konsesi tersebut kini sudah memasuki tahap penyelesaian.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.
Baca SelengkapnyaVale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMN) sepakat melepas 14 persen kepemilikannya kepada Holding BUMN Pertambangan, MIND ID.
Baca SelengkapnyaPemberian hak izin kepada ormas keagamaan yang telah memiliki badan usaha.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir angkat bicara soal proses divestasi saham Vale Canada Limited di PT Vale Indonesia Tbk kepada Holding Pertambangan BUMN, MIND ID.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia melalui holding BUMN pertambangan MIND ID resmi mengakuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaVale sepakat melepas 14 persen saham Vale Indonesia (INCO) ke MIND ID.
Baca SelengkapnyaMIND ID sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia langsung sat set mengejawantahkan visi Indonesia Emas pemerintah.
Baca SelengkapnyaDukung Pembangunan Nasional, Segini Setoran Pajak dan Royalti Bumi Resources
Baca SelengkapnyaSetiawan masuk dalam formasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) merespons soal perizinan kelola tambang.
Baca Selengkapnya