Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bunga KPR tinggi buat rumah makin sulit dibeli

Bunga KPR tinggi buat rumah makin sulit dibeli perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Masyarakat saat ini mengaku semakin sulit menggapai impian untuk memiliki rumah idaman. Selain harga properti yang melambung, fasilitas cicilan berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tinggi dari perbankan membuat tempat tinggal sulit digapai masyarakat.

Salah seorang nasabah produk KPR, Nia, mengaku terbantu dengan adanya fasilitas KPR di perbankan. Sayangnya, suku bunga KPR yang kini mencapai kisaran dua angka, memaksa Nia merogoh kocek lebih dalam untuk membayar cicilan.

"KPR bantu juga, udah pernah ambil di BTN, masih tiga tahun lagi. Bunga naik, cicilan dua kali lipat dari awal sampai sekarang. Dari Rp 400.000 sekarang Rp 800.000an," kata Nia saat ditemui di pameran properti di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (9/2).

Nia yang sehari-hari berprofesi sebagai Dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang ini, mengaku prihatin dengan harga rumah yang semakin tak terjangkau masyarakat kecil.

"Harga rumah ga terjangkau, mahal banget. Dari gaji gak mungkin cukup. KPR itu solusi, tapi itu juga berat. Habis gimana? Pemerintah gak berpihak dengan masyarakat," ungkap Nia.

Nia menilai, program FLPP yang dikembangkan pemerintah, tidak cukup mendukung kepentingan rakyat. "Gak minat FLPP, saya cari tipe 60 sampai 90. FLPP itu ga layak ya, susah selonjor, apalagi ada anak itu ga layak," imbuh Nia.

Saat ini, Nia mengaku sedang mencari rumah kedua untuk investasi. Sayangnya, Nia mendapati jarang sekali pengembang perumahan menggarap sektor perumahan di Serang. "Developernya jarang, cuma ada satu. Padahal tinggi juga peminat rumah di Serang. Jadi masih murah, paling mahal Rp 300-400 juta yang cluster ya beda lagi," jelas Nia.

Senada dengan Nia, Anto mengaku perlu merogoh kocek lebih dalam untuk membeli rumah bagi keluarga kecilnya. Meski mengincar rumah dengan kisaran harga Rp 400 juta, Anto harus memperbesar alokasi anggarannya untuk membayar cicilan KPR.

"KPR, cicilan pasti naik. Mau KPR Bank DKI. Mau gak mau ya harus bisa cicil, tapi semua ikutin inflasi naik semua. Harus punya rumah, terpaksa," jelas Anto.

PNS di Kementerian Kelautan ini mengaku mengincar rumah dengan tipe 45. Dengan lokasi di area Jakarta Timur berbatasan dengan Depok, lantaran dinilai relatif bebas banjir. Sayangnya, lokasi idaman tersebut masih sulit akses transportasi.

"Maunya tipe 45 disubsidi. Sulit cari rumah murah. Saya cari di bawah Rp 400 juta. Lokasi sekitar Jakarta Timur dekat Depok, tapi aksesnya susah. Kalau di Bekasi air susah, Tangerang panas," kata Anto.

Saat ini, Anto bersama istri dan seorang anaknya masih tinggal di daerah Matraman dengan menyewa sebuah rumah. "Masih kontrak, per tahun Rp 8 juta. Sama aja sih dengan cicil rumah sendiri. Kontrak itu ga leluasa, banyak keterbatasan," ungkap Anto.

Seperti diketahui, kondisi perekonomian saat ini memaksa Bank Indonesia (BI) secara bertahap menaikkan suku bunga acuannya atau BI Rate sebesar 1,75 basis poin dari 5,5 persen menjadi 7,5 persen. Kebijakan ini otomatis mendorong perbankan menaikkan suku bunga simpanan, disusul dengan kenaikan suku bunga kredit, termasuk Kredit Pemilikan Rumah.

Berikut suku bunga KPR yang berlaku di beberapa bank. Namun, suku bunga KPR tersebut belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarannya tergantung masing-masing bank.

Bunga KPR:

BRI: 10,25 persen

Bank Mandiri: 11 persen

BNI: 11,10 persen

BTN: 11 persen

BCA: 10,5 persen

Bank: Danamon 12 persen

CIMBNiaga: 10,8 persen

Permata Bank: 12,5 persen

Panin Bank: 10,73 persen

OCBCNisp: 12,5 persen

BII: 10,77 persen

Bank BJB: 8,93 persen

Bank DKI: 10,8 persen. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat

Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Mana Lebih Untung, Cicil KPR atau Ngontrak Rumah?
Mana Lebih Untung, Cicil KPR atau Ngontrak Rumah?

Perbandingan keuntungan mencicil KPR dengan sewa rumah.

Baca Selengkapnya
Tips dan Triks Sukses Mengajukan KPR BRI Bagi Pemula
Tips dan Triks Sukses Mengajukan KPR BRI Bagi Pemula

Memiliki rumah sekarang bukan lagi angan-angan dengan KPR BRI.

Baca Selengkapnya
Ada Wacana KPR 35 Tahun untuk Milenial dan Gen Z, Bakal Untung atau Malah Jadi Beban?
Ada Wacana KPR 35 Tahun untuk Milenial dan Gen Z, Bakal Untung atau Malah Jadi Beban?

skema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki hunian.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut

Pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.

Baca Selengkapnya
Anies Janji Beri Kemudahan Warga Punya Rumah dengan Skema KPR Seperti Kredit Kendaraan
Anies Janji Beri Kemudahan Warga Punya Rumah dengan Skema KPR Seperti Kredit Kendaraan

Anies Baswedan menilai KPR tidak menjangkau semua lapisan masyarakat, terutama yang bekerja di sektor informal.

Baca Selengkapnya
Menggali Potensi Investasi: Mengapa Milenial Harus Pertimbangkan KPR BRI?
Menggali Potensi Investasi: Mengapa Milenial Harus Pertimbangkan KPR BRI?

KPR memungkinkan kamu memiliki rumah bukan sekadar angan-angan belaka.

Baca Selengkapnya
Sewa Rumah Banyak Jadi Pilihan Generasi Kekinian, Apa Saja Plus Minusnya?
Sewa Rumah Banyak Jadi Pilihan Generasi Kekinian, Apa Saja Plus Minusnya?

Apa saja sih plus dan minus dari sewa rumah yang banyak jadi pilihan milenial?

Baca Selengkapnya
Raksasa Properti China Rugi Besar, Ratusan Rumah Tak Laku Dijual
Raksasa Properti China Rugi Besar, Ratusan Rumah Tak Laku Dijual

Banyak pengembang terlilit utang hingga gagal membayar utang dan menunda pembangunan proyek perumahan yang telah terjual sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Thailand Amburadul, Banyak Masyarakat Terjerat Utang dan Tak Mampu Bayar
Ekonomi Thailand Amburadul, Banyak Masyarakat Terjerat Utang dan Tak Mampu Bayar

Banyak orang terjebak utang dengan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan

Pengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.

Baca Selengkapnya
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19

Kenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya