Bunuh pari manta cuma Rp 4 juta, jadi wisata bahari Rp 40 M
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menetapkan ikan Pari Manta sebagai species yang dilindungi dan haram untuk dibunuh dan dijual. Penjualan Pari Manta secara mati dinilai sangat merugikan. Selain karena spesies ini hampir punah, nelayan sebetulnya rugi menjual ikan ini dalam kondisi mati.
Dirjen Kepulauan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil KKP, Sudirman Saad mengatakan dalam perhitungan ekonomi, satu Pari Manta hanya dijual senilai Rp 1-4 juta per ekor.
"Jadi kalau ditangkap dijadikan atraksi 1-4 juta per ekor satu kali mati. Kalau dia hidup kita beri zonasi itu bisa menghasilkan Rp 300 juta per tahun. Kalau dikali masa hidupnya Rp 40 miliar per ekor jadi wisata," ucap Sudirman dalam konferensi pers di Pasific Place, Jakarta, Kamis (24/4).
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Bagaimana cara nelayan Tarakan meningkatkan ekonomi? Dia menambahkan, selain perlindungan sosial, mereka juga mendapatkan beragam kegiatan yang menjadi langkah perbaikan ekonomi nelayan. Program- tersebut sesuai dengan Undang Undang No 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
-
Mengapa KKP mendorong istri nelayan untuk mengolah ikan? “Pengarusutamaan gender ini sangat penting, terutama jika istri atau keluarga nelayan mengolah ikan, mereka jadi bisa memiliki tambahan sumber ekonomi keluarga,“ jelas Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo di Banyuwangi.
-
Bagaimana cara Dinas Perikanan membantu istri Nelayan Banyuwangi? Di Blimbingsari, misalnya, para istri nelayan membuat produk olahan ikan bakar. Para istri nelayan di sejumlah kecamatan di Banyuwangi didampingi untuk mengembangkan usahanya saat musim paceklik ikan.
-
Bagaimana cara warga menangkap ikan? Mereka hanya diperkenankan menangkap ikan menggunakan tangan dan jaring.
-
Kenapa Penangkaran Buaya Teritip penting? Selama kunjungan, pengunjung juga dapat memahami upaya konservasi yang dilakukan untuk melestarikan spesies ini.
Sudirman terlihat sumringah program Kementerian didukung oleh pemerintah Amerika Serikat. Sudirman akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama nelayan agar tidak memanfaatkan Pari Manta dalam bentuk species mati.
"Amerika respon cepat inisiasi ini. Ini efek sangat bagus. Kita akan langsung sosialisasi masalah ini. Sosialisasi di daerah sebenarnya sudah ditetapkan sudah ada inisiasi inisiasi daerah maupun pusat termasuk NGO lapangan," tegasnya.
Menurut Sudirman, daerah menjadi pioneer atau pertama dalam melindungi species laut ini adalah Raja Ampat di Papua Barat. Pemda Papua telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) pelarangan penangkapan Pari Manta.
"Peraturan daerah sudah ada di Raja Ampat. Pelarangan penangkapan Pari Manta. Tingkat daerah kita akan terus mendorong dan membuat kebijakan," tutupnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil tangkapan nelayan Dadap mengalami penurunan drastis akibat gencarnya pembangunan di pesisir utara Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSandiaga pun mencontohkan Bali sebagai destinasi yang telah menjadi pilihan utama.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaApapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaKementerian seharusnya bisa memastikan ketersediaan BBM dan alat tangkap yang baik bagi nelayan.
Baca SelengkapnyaPemulihan terumbu karang dikerjakan seluas 3.817 meter persegi yang sebarannya ada di tujuh perairan
Baca SelengkapnyaPemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.
Baca SelengkapnyaDitjen PSDKP, kata Adin, juga memusnahkan ikan yang membahayakan dan/atau yang merugikan jenis aligator.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaProyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaDulu, habitat terumbu karang di Taman Laut Pandanan sempat mengalami kerusakan akibat eksploitasi karang dan pencarian ikan.
Baca Selengkapnya