Bupati Harap Klaten Ambil Andil Rest Area di Tol Solo-Yogja

Merdeka.com - Pemerintah berencana membangun jalan tol yang menghubungkan Kota Solo dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Klaten menjadi wilayah yang paling berdampak pembangunan jalan bebas hambatan tersebut, karena sebagian besar jalur akan melintasi daerah tersebut.

Pemerintah Kabupaten Klaten berharap pembangunan jalan tol sepanjang 54 kilometer tersebut akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Sehingga Klaten tidak hanya menjadi kota lintasan saja, namun juga bisa mengambil peran.

"Ini kebijakan dari strategi nasional dari bapak presiden, saya mendukung. Saya mempunyai harapan, dengan adanya jalan tol ini nanti, Klaten tidak hanya menjadi kota lintasan saja. Tapi Klaten akan mengambil kesempatan di rest-rest area dan exit tol. Sehingga Klaten dengan jalan tol harapan saya malah semakin baik. Perekonomiannya semakin baik," ujar Bupati Klaten, Sri Mulyani kepada wartawan, Selasa (26/2).

Sri Mulyani mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan pengembang atau BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang akan mengerjakan proyek nasional tersebut. Dalam rapat tersebut ia mengusulkan agar masyarakat Klaten mempunyai peran dalam pengelolaan rest area.

"Kemarin pada saat rapat dengan pengembang atau BUMN, saya sudah mengusulkan beberapa, bahwa rest area itu 50 persen harapan Pemerintah Kabupaten Klaten atau masyarakat mempunyai peran disitu. Kalau bisa lebih," katanya.

Ia melanjutkan, dalam pertemuan tersebut juga disampaikan, nantinya di Klaten akan ada 2 rest area dan 2 exit tol. Tol Solo-Jogja, lanjut Mulyani, akan melewati 8 kecamatan di wilayah Klaten. Dari arah Solo, tol melintas di Kecamatan Polanharjo dan 6 kecamatan lainnya. Namun untuk kepastian lokasinya, pihaknya masih menunggu surat keputusan (SK) gubernur.

"Ada 8 kecamatan, tapi penlok (penetapan lokasi) belum diputuskan pak gubernur. Kita menunggu SK dari bapak gubernur saja, takutnya nanti salah," kata bupati.