Bupati Khadziq Protes Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau di Temanggung Masih Minim
Merdeka.com - Bupati Temanggung, M Al Khadziq menyampaikan protes kepada pemerintah terkait Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di daerahnya yang tergolong kecil. Sebagai daerah penghasil tembakau terbesar, Kabupaten Temanggung hanya memperoleh sekitar Rp30-31 miliar saja.
Dia mengatakan, di daerah Temanggung terdapat 20 kecamatan dan sebanyak 14 kecamatan merupakan daerah penanaman atau penghasil tembakau. Dari jumlah itu sebanyak 500 ribu masyarakat di sana telah menggantungkan hidupnya menjadi petani tembakau.
"Selama ini cukai tembakau khususnya DBHCHT kurang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat petani tembakau, Temanggung sebagai daerah penghasil tembakau mendapatkan dana DBHCHT sekitar Rp 30-31 miliar," kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (23/8).
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
-
Apa tujuan Kemendag dalam melindungi petani tembakau dan cengkih? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/8). Pada pertemuan tersebut, Mendag menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melindungi kesejahteraan petani tembakau dan cengkih di dalam negeri agar tetap berkembang.
-
Kenapa produksi tembakau penting bagi Indonesia? Industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Kapan pertemuan Kemendag dengan petani tembakau? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/8).
-
Siapa yang memperkenalkan tembakau di Temanggung? Berdasarkan cerita tutur masyarakat, tradisi ini dimulai oleh seorang tokoh setempat bernama Ki Ageng Makukuhan.'Suatu ketika Ki Ageng Makukuhan ini sakit. Dalam sakit itu ia mendapat wahyu untuk memetik daun yang ditanam dari hasil butiran benih itu. Setelah itu dipetik dan digunakan untuk pengobatan beliau,' kata Budayawan Temanggung, Sutopo.
-
Mengapa tembakau Jember sangat penting bagi masyarakat? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, Tembakau Jember memiliki nilai sejarah, budaya, ekonomi, serta sosial bagi masyarakat Jember dan sekitarnya.
Dia mengaku, dana bagi hasil cukai tembakau di daerahnya terlalu kecil. Sementara jika dibandingkan kabupaten lain di Jawa Timur yang tembakaunya sedikit tidak sebanyak Temanggung, mendapat dana bagi hasil cukai tembakau mendapatkan dana sebesar Rp190 miliar.
"Petani Temanggung yang penghasil bahan balu industri rokok tidak mendapatkan prosi dana bagi hasil dari cukai ini," imbuhnya.
Sebelumnya, Khadziq menyebut persoalan polemik cukai hasil tembakau (CHT) di Tanah Air tidak akan bisa diselesaikan dengan mudah. Apalagi permasalahan itu timbul akibat terjadi kenaikan cukai setiap tahunnya.
"Tidak akan berakhir polemik cukai kalau masalahnya kenaikan cukai ini dirasakan mungkin tidak seimbang dan tidak menjamin rasa keadilan di masyarakat," kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (23/8).
Dia mengatakan, kenaikan cukai rokok terjadi pada tahun ini betul-betul berdampak pada petani tembakau di daerahnya. Mengingat, salah satu komponen industri rokok yang paling bisa ditekan adalah komponen bahan baku. Sehingga hal tersebut berdampak kepada para petani tembakau.
"Kalau di industri rokok mau menekan komponen biaya tenaga kerja tidak bisa karena sudah ada ketentuan UMK. Mau menekan biaya-biaya produksi lain juga tidak bisa. Akhirnya salah satu yang paling ditekan adalah dari sektor bahan baku. Ini menghantam petani sehingga setiap tahun harga jual tembakau ini semakin menurun dibandingkan dengan kurs mata uang akibatnya petani lah yang paling mengalami dampak dari kenaikan cukai," jelas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontribusi penting IHT tidak hanya pada pemasukan negara, tetapi juga penyerapan lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaAdhy berharap agar pemerintah pusat sebagai penentu kebijakan bagi industri hasil tembakau dapat mempertimbangkan situasi industri.
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kenaikan penerimaan cukai sebesar 5,9 persen menjadi Rp244,198 triliun.
Baca SelengkapnyaTarget penerimaan tersebut lebih tinggi dibandingkan target penerimaan di tahun 2022 sebesar Rp138,06 triliun.
Baca SelengkapnyaIndustri tembakau jadi salah satu upaya penanggulangan kemiskinan di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Pasuruan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh pabrik rokok, masyarakat lain.
Baca SelengkapnyaPengetatan iklan di luar ruang berpotensi untuk memukul kinerja industri rokok dan olahan tembakau turunannya hingga memicu PHK massal.
Baca SelengkapnyaPenurunan realisasi penerimaan negara dari cukai rokok menunjukkan adanya tantangan dalam perumusan kebijakan cukai saat ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang dikhawatirkan yakni kenaikan cukai 2025
Baca SelengkapnyaAdapun total buruh rokok yang tercatat menerima BLT tahun 2024 sebanyak 47.801 orang.
Baca Selengkapnya