Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buruh BUMN minta DPR tolak pengesahan RAPBN 2016

Buruh BUMN minta DPR tolak pengesahan RAPBN 2016 Buruh aksi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Para buruh menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Hal ini didasari atas tidak berpihaknya pemerintah terhadap buruh dalam postur anggaran.

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono mengatakan anggaran tenaga kerja dalam RAPBN 2016 sangat kecil, hanya mencapai 0,3 persen dari total anggaran mencapai Rp 2.121,3 triliun. Dana itu digunakan untuk pengeluaran pengembangan sumber daya manusia, khususnya untuk peningkatan kompentensi.

"Belajarlah dari Singapore yang negaranya tidak mempunyai sumber daya alam sejak merdeka hingga sekarang, mengalokasikan Anggaran belanja negaranya sangat signifikan rata-rata 6,9 persen atau Rp 70 triliun rupiah dari total jumlah anggarannya di tahun 2015," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (30/10).

Menurut Arif, pekerja yang mempunyai skill yang tinggi dan kompentensi serta berkualitas adalah kunci dari tingkat produktivitas suatu negara. Jadi, kata dia, wajar apabila para pekerja menuntut kenaikan upah setiap tahunnya.

"Apalagi akhir tahun 2015 Kita memasuki pasar bebas ASEAN. Padahal, pasar bebas ASEAN bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas perekonomian masyarakat," pungkas dia.

Untuk itu, kesiapan sumber daya manusia menjadi faktor penting agar dapat bersaing di pasar bebas ASEAN. Namun, alokasi yang dianggarkan untuk pemberdayaan manusia hanya 0,3 persen dari RAPBN 2016.

"Itu cuma omong kosong dengan Trisakti dan Nawacitanya untuk bisa berdikari di segala bidang kalau tidak ada keinginan untuk pengembangan SDM yang berkualitas dalam APBN 2016," pungkas dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggaran Kementerian BUMN Turun di 2025, Erick Thohir: Bagian Cobaan Bagi Kami
Anggaran Kementerian BUMN Turun di 2025, Erick Thohir: Bagian Cobaan Bagi Kami

Erick Thohir merasa persetujuan anggaran tahun depan sebagai bagian dari cobaan.

Baca Selengkapnya
Curhat Buruh Kerap Terjerat Pinjol Gara-Gara Kenaikan UMP Terlalu Kecil
Curhat Buruh Kerap Terjerat Pinjol Gara-Gara Kenaikan UMP Terlalu Kecil

Kelompok serikat buruh menilai kenaikan UMP 2024 terlalu kecil.

Baca Selengkapnya
Klaim Punya Banyak Prestasi, Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran Kementerian BUMN Rp66 Miliar di 2025
Klaim Punya Banyak Prestasi, Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran Kementerian BUMN Rp66 Miliar di 2025

Pada RAPBN 2025, pagu anggaran Kementerian BUMN ditetapkan sebesar Rp277 miliar. Angka ini lebih rendah dari pagu anggaran 2024 sebesar Rp284,36 miliar.

Baca Selengkapnya
Tok! DPR Tambah Anggaran Kementerian BUMN Jadi Rp344 Miliar di 2025
Tok! DPR Tambah Anggaran Kementerian BUMN Jadi Rp344 Miliar di 2025

Tambahan anggaran tersebut digunakan untuk mencapai target setoran dividen yang diminta pemerintah sebesar Rp90 triliun di 2025.

Baca Selengkapnya
Tolak Tapera, Ini Hitung-hitungan Buruh: 20 Tahun Dipotong Iuran Hanya Rp25 Juta, Mana Ada Rumah Harga Segitu!
Tolak Tapera, Ini Hitung-hitungan Buruh: 20 Tahun Dipotong Iuran Hanya Rp25 Juta, Mana Ada Rumah Harga Segitu!

Iqbal juga menyebut sekalipun dalam waktu setahun tabungan yang terkumpul Rp12,6 juta

Baca Selengkapnya
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional

Said Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jelaskan Kenapa UMP 2024 Tak Bisa Naik 15 Persen Sesuai Keinginan Buruh
Pemerintah Jelaskan Kenapa UMP 2024 Tak Bisa Naik 15 Persen Sesuai Keinginan Buruh

Besaran indeks tertentu yang tertuang dalam PP 51/2023 sudah sesuai kajian ekonomis dan demografis.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pabrik Lagi Krisis, Ini Kisah Buruh di Semarang Semakin Terhimpit Kebijakan Tapera
Kondisi Pabrik Lagi Krisis, Ini Kisah Buruh di Semarang Semakin Terhimpit Kebijakan Tapera

Penolakan atas kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) secara masif dilakukan di berbagai tempat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Iuran Tapera Karyawan yang Dipungut 3 Persen Tiap Bulan Bakal Diinvestasikan di Sektor Ini
Terungkap, Iuran Tapera Karyawan yang Dipungut 3 Persen Tiap Bulan Bakal Diinvestasikan di Sektor Ini

Heru memastikan bahwa dana Tapera akan ditempatkan di instrumen obligasi dengan minimal rating grade A.

Baca Selengkapnya
Buruh Protes Kenaikan UMP 2024 Tak Sesuai Harapan, Kemenkeu: Kita Jaga Inflasi
Buruh Protes Kenaikan UMP 2024 Tak Sesuai Harapan, Kemenkeu: Kita Jaga Inflasi

Padahal, buruh menuntut kenaikan UMP hingga 15 persen di tahun depan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kenaikan Realisasi APBN 2023 Tak Sebanding dengan Serapan Tenaga Kerja di Sektor Konstruksi
FOTO: Kenaikan Realisasi APBN 2023 Tak Sebanding dengan Serapan Tenaga Kerja di Sektor Konstruksi

Kenaikan realisasi anggaran infrastruktur dalam APBN 2023 tak sebanding dengan serapan tenaga kerja di sektor konstruksi.

Baca Selengkapnya
Curhat Buruh: UMP 2024 Naik Tak Sampai 5 Persen, Gaji PNS Naik 8 Persen
Curhat Buruh: UMP 2024 Naik Tak Sampai 5 Persen, Gaji PNS Naik 8 Persen

Kehidupan buruh kini seperti budak sistem oligarki.

Baca Selengkapnya