Buruh minta UU Tax Amnesty dicabut, ini kata pengusaha
Merdeka.com - Sejumlah kelompok buruh berencana akan melakukan unjuk rasa di Jakarta hari ini. Dalam aksi tersebut, buruh menuntut pemerintah untuk mencabut Undang-undang Tax Amnesty yang dinilai membebani masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, pendiri perusahaan kelapa sawit, Barito Pacific, Prajogo Pangestu mengungkapkan, unjuk rasa tersebut dianggap terlalu gegabah. Alasannya, tidak hanya mereka saja yang membayar pajak, tetapi para pengusaha juga telah membayar pajak sejak awal dan tidak ada yang disembunyikan.
"Cerita saya selama ini kita juga jalankan pajak-pajak yang harus kita bayar. Contohnya seperti di Petrochemical, kita bahan baku impor. Begitu impor rata-rata kalau 1 bulan kita beli USD 200 juta, nah itu diambil 10 persen untuk pajak. Jadi diambil dulu untuk bayar. Jadi enggak ada yang kita umpet-umpetin kok," ujarnya di Kantor Wilayah Pajak Jakarta Selatan I, Jakarta, Kamis (29/9).
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Siapa pelopor pajak penjualan? Romawi Kuno disebut sebagai pelopor aturan pajak penjualan (kini PPN di Indonesia). Aturan ini diterapkan oleh penguasa Romawi Kuno saat itu, Julius Caesar yang menerapkan pajak penjualan dengan tarif tetap 1% di seluruh wilayah kekaisaran.
-
Kenapa pajak penting? Karena peranannya, pajak banyak diberlakukan di berbagai negara, tak hanya di Indonesia.
-
Siapa yang memberikan pembebasan pajak? Prasasti Rukam berisi tentang penganugerahan sebuah desa yang dibebaskan pajaknya atas Wanua I Rukam oleh Sri Maharaja Rake Wakutura Dyah Balitung Sri Dharmmodya Mahasambhu.
-
Apa itu Pajak Progresif? Sementara itu, pajak progresif adalah biaya yang harus dibayarkan jika seseorang memiliki lebih dari satu kendaraan, dimana total pajak akan bertambah seiring dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak.
-
Apa saja objek pajak di masa lampau? Jenis Pajak Lain Setidaknya ada sekitar 15 objek yang dikenakan pajak di Jawa saat itu. Mulai dari pegadaian, pembuatan garam, ikan, minuman keras, judi, hingga pertunjukan wayang.
Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Industri Keuangan non bank, Siddhi Widyaprathama menilai jika demo buruh sudah menjadi hal yang biasa. Menurutnya, akan selalu ada hal-hal negatif pada setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
"Demo buruh itu kita kenal lah siapa itu pelakunya. Itu akan selalu jadi negative angel dalam setiap kebijakan," kata Siddhi.
Meski demikian, diA meminta pemerintah untuk tidak ambil pusing terhadap aksi unjuk rasa tersebut. Yang terpenting, katanya, pemerintah harus tetap fokus mensukseskan program Tax Amnesty.
"Kita nomor 1 di dunia untuk program ini. Saya, tiga bulan tinggalkan perusahaan untuk ada disini (kantor pajak) dan melihat orang pajak luar biasa dia kerja hampir 24 jam. Kalau negative angle itu ada saja pasti. Jadi harus tetap fokus," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga menyiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Jalan Merdeka.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.
Baca SelengkapnyaRatusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMassa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPratikno belum bisa memastikan apakah perwakilan kelompok buruh akan diterima atau tidak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih ada pemilik usaha yang takut dikejar pajak
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaSejumlah aliansi buruh menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaSituasi telrihat masih kondusif. Massa buruh hanya duduk sambil mendengarkan orasi politik dari mobil pikap komando.
Baca Selengkapnya