Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buruh rokok banyak kena PHK, Apindo tolak penaikan tarif cukai 2016

Buruh rokok banyak kena PHK, Apindo tolak penaikan tarif cukai 2016 Pabrik Rokok PT Gudang Garam Tbk di Kediri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif cukai hasil tembakau sebesar 23 persen tahun depan. Sebab, kebijakan itu bisa berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di industri rokok.

"Sebagian besar data Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang terkena PHK adalah pekerja-pekerja industri hasil tembakau. Jadi kami menolak usulan kenaikan cukai hasil tembakau sebesar 23 persen itu," tegas Direktur Pengembangan Bisnis Apindo Aditya Warman di kantornya, Jakarta, Kamis (1/10).

Berdasarkan data KSPSI, hingga September 2015, sebanyak 62.321 pekerja di 14 provinsi menjadi korban PHK. Sebanyak 28.179 diantaranya merupakan pekerja di industri rokok.

"Bagaimana jika penaikan tarif cukai benar-benar ditetapkan. IHT pasti makin kesulitan kan."

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yoris Raweyai ‎mengungkapkan, pemerintah perlu segera mengambil tindakan untuk melindungi pekerja. Jika tidak, diperkirakan dalam tiga bulan ke depan masih bakal terjadi gelombang PHK.

"Kami ini berada di tataran pelaksana, semua tergantung pemerintah membuat terobosan regulasi. Kemudian memberikan funding kepada masyarakat. Sehingga kami buruh nggak menjadi korban dalam perpolitikan dan ekonomi saat ini,"‎ jelasnya.

Hal senada diungkapkan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Rekson Silaban. Menurutnya, pemerintah harus memberikan stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat.

‎"Jangan terperangkap karena pemerintah melakukan pengetatan anggaran. Kita bisa melewati krisis ini jika ada orang yang membelanjakan uangnya. Bila perlu digenjot subsidi biar konsumsi tidak cepat turun," katanya. "Selama makan ada dan harga terkendali, maka akan aman. Dan kami jangan ditakut-takuti, bisa bikin harga akan melonjak." (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Tantangan Industri Tembakau, Ribuan Petani Khawatir Kehilangan Mata Pencarian
Banyak Tantangan Industri Tembakau, Ribuan Petani Khawatir Kehilangan Mata Pencarian

Kini, industri tembakau tengah menghadapi berbagai tantangan, termasuk terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Khawatir Isu PHK Massal, Pekerja Tembakau Harap Cukai 2025 Tak Naik
Khawatir Isu PHK Massal, Pekerja Tembakau Harap Cukai 2025 Tak Naik

Kementerian Ketenagakerjaan mencatat bahwa 46.240 pekerja di Indonesia mengalami PHK selama periode Januari hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Isi Tuntutan Buruh Rokok Jatim kepada Pemerintah
Isi Tuntutan Buruh Rokok Jatim kepada Pemerintah

Salah satu yang dikhawatirkan yakni kenaikan cukai 2025

Baca Selengkapnya
Kenaikan Tarif Cukai Rokok Bisa Picu PHK Massal
Kenaikan Tarif Cukai Rokok Bisa Picu PHK Massal

Industri rokok tembakau resah karena tarif cukai naik tiap tahun

Baca Selengkapnya
Di Daerah Ini Ada 92 Perusahaan Rokok, Serap 80.000 Tenaga Kerja
Di Daerah Ini Ada 92 Perusahaan Rokok, Serap 80.000 Tenaga Kerja

Kehadiran SKT di Kudus juga menghasilkan dampak ekonomi lanjutan, yaitu multiplier effect melalui pertumbuhan dan geliat ekonomi.

Baca Selengkapnya
Buruh Ancam Turun ke Jalan Demo Besar-besaran, Ini Tuntutannya
Buruh Ancam Turun ke Jalan Demo Besar-besaran, Ini Tuntutannya

Proses pembahasan PP 28/2024 maupun Rancangan Permenkes tidak sejalan dengan tata cara perumusan kebijakan yang baik karena minimnya partisipasi bermakna.

Baca Selengkapnya
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024

Jumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Tuai Protes Serikat Pekerja, Kemnaker Singgung Dampak Negatif Regulasi
Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Tuai Protes Serikat Pekerja, Kemnaker Singgung Dampak Negatif Regulasi

RPMK ini merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 inisiatif Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Selengkapnya
Jerit Pekerja Kretek Tangan soal Rencana Kenaikan Cukai 2025
Jerit Pekerja Kretek Tangan soal Rencana Kenaikan Cukai 2025

Kenaikan cukai sejak 2022 sampai 2024 masih dirasakan dampaknya sampai sekarang

Baca Selengkapnya
Iklan Rokok Makin Ketat, Produsen: Picu PHK massal, Padahal Kita Serap Jutaan Tenaga Kerja
Iklan Rokok Makin Ketat, Produsen: Picu PHK massal, Padahal Kita Serap Jutaan Tenaga Kerja

Pengetatan iklan di luar ruang berpotensi untuk memukul kinerja industri rokok dan olahan tembakau turunannya hingga memicu PHK massal.

Baca Selengkapnya
Serikat Buruh Rokok di DIY Tolak RPP Kesehatan dan Kenaikan Cukai Hasil Tembakau
Serikat Buruh Rokok di DIY Tolak RPP Kesehatan dan Kenaikan Cukai Hasil Tembakau

"Kami juga meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali terkait kenaikan tahunan cukai hasil tembakau."

Baca Selengkapnya
25 Juta Pekerja Diprediksi Bakal Terdampak Aturan Pelarangan Penjualan Rokok Eceran
25 Juta Pekerja Diprediksi Bakal Terdampak Aturan Pelarangan Penjualan Rokok Eceran

Ini juga dinilai akan berdampak negatif terhadap para pekerja lintas sektor dan industri, termasuk industri periklanan.

Baca Selengkapnya