Bus Listrik Moeldoko Mulai Produksi Massal Mei 2019
Merdeka.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) yang merupakan salah satu produsen mobil listrik dalam negeri, akan mulai memproduksi massal kendaraannya pada Mei 2019. Jenis kendaraan yang akan diproduksi oleh perusahaan besutan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko ini yaitu bus listrik.
Moeldoko mengungkapkan, saat ini, bus listrik miliknya telah masuk ke purwarupa (prototipe) ke-3. Setelah itu, akan diuji kelaikan jalannya sebelum diproduksi secara massal.
"Perkembangan terakhir mobil listrik khususnya bus sudah prototipe ke-3. Masuk uji layak jalan, sudah masuk produksi massal," ujar dia dalam acara Impact Talks di Jakarta, Rabu (13/3).
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
Dia menjelaskan, saat ini sudah banyak pihak yang memesan bus listrik tersebut. Ditargetkan kendaraan ini sudah mulai diproduksi secara komersial pada Mei mendatang. "Mungkin Mei, Juni paling telat. Sudah banyak permintaan," kata dia.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) ini menyatakan, untuk tahap awal produksi bus listrik tersebut bisa menembus 30 unit per bulan. Produksi ini akan terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan permintaan.
"Harapannya satu bulan bisa 30 unit, minimum. Kita sudah punya karoserinya di Kudus," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapasitas produksi mencapai 1.500 unit per tahun atau sebanyak 6 unit per hari di tahap awal.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto memesan 12 unit Omoda E5, yang sudah dirakit di pabrik Pondok Ungu, Bekasi.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaDia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pabrik ini dibangun begitu cepat
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengungkapkan rencananya membangun dan produksi mobil nasional, mobil buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenggunaan mobil yang diproduksi di dalam negeri untuk kendaraan dinas sebenarnya sudah pernah diterapkan oleh beberapa negara sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi peresmian pabrik tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPabrik Bahan Anoda Baterai Litium PT Indonesia BTR New Energy Material berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRencana ini akan didukung oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia.
Baca Selengkapnya