Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Butuh capex Rp 7,5 T, KAI akan terbitkan obligasi Rp 2 T di 2017

Butuh capex Rp 7,5 T, KAI akan terbitkan obligasi Rp 2 T di 2017 Ilustrasi Kereta Cepat. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, di tahun 2017, perusahaannya membutuhkan belanja modal (capex) sebesar Rp 7,5 triliun untuk membiayai program-program pemerintah, termasuk pembangunan infrastruktur di sektor perekretaapian.

Salah satunya pemenuhan kebutuhan dana ini ialah melalui Pinjaman Transaksi Khusus dari Bank Mandiri sebesar Rp 1,2 triliun. Tahun depan, pihaknya juga akan meminta izin kepada pemerintah untuk menerbitkan obligasi sekitar Rp 2 triliun untuk menambah belanja modal yang dibutuhkan.

"Nanti sisanya ada pembiayaan dari internal plus pinjaman dari perbankan. Nanti imbang antara obligasi dengan pinjaman perbankan," kata Didiek di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (27/12).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, belanja modal tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek Kereta Api Bandara yang ditargetkan akan beroperasi di semester II-2017, proyek LRT di Palembang untuk menyambut ASEAN Games di 2018, dan proyek LRT Jabodetabek.

"Jadi KAI bertindak sebagai operator. Untuk operator ini kan kita harus berinvestasi di sarana perkeretaapian, rolling stocknya. Jadi ini untuk pengembangan investasi," imbuhnya.

Selain itu, PT KAI juga akan melakukan peremajaan terhadap 438 gerbong kereta yang bekerja sama dengan PT Industri Kereta Api (INKA), dengan nilai investasi sebesar Rp 5 miliar per gerbong. Di mana akan ada 7 rangkaian kereta (train set) yang akan siap untuk digunakan sebelum Hari Raya Idul Fitri 2017.

"Kita sudah pesan ke INKA. Tahun depan akan tambah lagi, totalnya nanti dalam 3 tahun jadi 900 kereta," jelas Didiek.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL

Dana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
1.088 Unit KRL Berusia 30 Tahun, KAI Minta PMN Rp2 Triliun untuk Peremajaan
1.088 Unit KRL Berusia 30 Tahun, KAI Minta PMN Rp2 Triliun untuk Peremajaan

Terlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.

Baca Selengkapnya
Habiskan Anggaran Rp2,2 Triliun, KAI Commuter Bakal ‘Dandani’ 19 Rangkaian KRL Jabodetabek
Habiskan Anggaran Rp2,2 Triliun, KAI Commuter Bakal ‘Dandani’ 19 Rangkaian KRL Jabodetabek

Ini merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.

Baca Selengkapnya
Beli Puluhan Rangkaian KRL Hingga 2027, KCI Minta Uang ke Negara
Beli Puluhan Rangkaian KRL Hingga 2027, KCI Minta Uang ke Negara

KCI masih menghitung nominal PMN yang akan diminta ke negara

Baca Selengkapnya
Kantongi Restu dari Luhut, KCI Impor 3 Rangkaian KRL Baru Asal China Senilai Rp783 Miliar
Kantongi Restu dari Luhut, KCI Impor 3 Rangkaian KRL Baru Asal China Senilai Rp783 Miliar

Seluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Baca Selengkapnya
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru

11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini

Secara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.

Baca Selengkapnya
Investor dari 7 Negara Berminat Biayai Pembangunan LRT di Bali
Investor dari 7 Negara Berminat Biayai Pembangunan LRT di Bali

Jalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
Soal Impor 3 Trainset KRL Baru di 2024, KAI Masih Cari Harga yang Pas
Soal Impor 3 Trainset KRL Baru di 2024, KAI Masih Cari Harga yang Pas

3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.

Baca Selengkapnya
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.

Baca Selengkapnya
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya