Butuh capex Rp 7,5 T, KAI akan terbitkan obligasi Rp 2 T di 2017
Merdeka.com - Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, di tahun 2017, perusahaannya membutuhkan belanja modal (capex) sebesar Rp 7,5 triliun untuk membiayai program-program pemerintah, termasuk pembangunan infrastruktur di sektor perekretaapian.
Salah satunya pemenuhan kebutuhan dana ini ialah melalui Pinjaman Transaksi Khusus dari Bank Mandiri sebesar Rp 1,2 triliun. Tahun depan, pihaknya juga akan meminta izin kepada pemerintah untuk menerbitkan obligasi sekitar Rp 2 triliun untuk menambah belanja modal yang dibutuhkan.
"Nanti sisanya ada pembiayaan dari internal plus pinjaman dari perbankan. Nanti imbang antara obligasi dengan pinjaman perbankan," kata Didiek di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (27/12).
-
Mengapa PT KAI meluncurkan kereta baru? KAI berharap, dengan kehadiran armada baru ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, asyik, dan modern.'Seiring dengan perubahan sarana di beberapa kereta api ini, diharapkan bisa memberikan perjalanan baru yang lebih nyaman dan menyenangkan,' tulis KAI dalam akun Instagram resmi @kai121_, dikutip Jumat (6/12).
-
Apa yang baru dari PT KAI? Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menghadirkan inovasi baru untuk para penumpang dengan menambah armada New Generation.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Kenapa KAI nambah kereta di bulan Juni? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Dimana program KKP dengan anggaran tambahan akan dijalankan? Anggaran ini digunakan untuk operasionalisasi PIT dan PNBP pasca produksi di 100 lokasi, pengembangan Kalaju di 65 lokasi, serta bakti nelayan di 30 lokasi.
Dia menjelaskan, belanja modal tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek Kereta Api Bandara yang ditargetkan akan beroperasi di semester II-2017, proyek LRT di Palembang untuk menyambut ASEAN Games di 2018, dan proyek LRT Jabodetabek.
"Jadi KAI bertindak sebagai operator. Untuk operator ini kan kita harus berinvestasi di sarana perkeretaapian, rolling stocknya. Jadi ini untuk pengembangan investasi," imbuhnya.
Selain itu, PT KAI juga akan melakukan peremajaan terhadap 438 gerbong kereta yang bekerja sama dengan PT Industri Kereta Api (INKA), dengan nilai investasi sebesar Rp 5 miliar per gerbong. Di mana akan ada 7 rangkaian kereta (train set) yang akan siap untuk digunakan sebelum Hari Raya Idul Fitri 2017.
"Kita sudah pesan ke INKA. Tahun depan akan tambah lagi, totalnya nanti dalam 3 tahun jadi 900 kereta," jelas Didiek.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaTerlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.
Baca SelengkapnyaKCI masih menghitung nominal PMN yang akan diminta ke negara
Baca SelengkapnyaSeluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaJalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca Selengkapnya