Butuh Rp 223 juta kurangi satu penduduk miskin di Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terus berupaya mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Jokowi-JK meningkatkan anggaran khusus setiap tahun untuk memberangus kemiskinan.
Angka kemiskinan memang telah menurun sejak tahun 2009 lalu. Penduduk miskin di Indonesia tercatat turun sebesar 4,5 juta dari 32,5 juta menjadi 28 juta penduduk.
Namun demikian, anggaran yang dibutuhkan untuk mengentaskan kemiskinan amat banyak. Dalam catatan Direktur Core Indonesia, Mohammad Faisal, anggaran khusus untuk pengentasan kemiskinan ditahun 2009 hanya Rp 80 triliun. Kemudian ditahun 2016 meningkat signifikan menjadi Rp 214 triliun. Akumulasinya mencapai Rp 1.004 triliun.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar meningkat pesat? Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, lebih cepat dibandingkan dengan tabungan di bawah Rp5 miliar
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Mengapa jumlah orang kaya meningkat? Dijelaskan bahwa dunia telah menjadi lebih kaya secara signifikan dalam satu dekade terakhir, baik dari segi per kapita maupun karena meningkatnya jumlah jutawan.
-
Apa tujuan kenaikan UMP Jakarta? Tujuan Kenaikan UMP Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengungkapkan bahwa tujuan dari kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) adalah untuk menjaga kesejahteraan pekerja di berbagai sektor.
-
Berapa UMP Jakarta di tahun 2025? Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa UMP 2025 di DKI Jakarta ditetapkan sebesar Rp5.396.761.
"Artinya butuh Rp 223 juta untuk mengurangi satu penduduk miskin," jelasnya di kantor Core Indonesia, Jakarta, Selasa (20/12).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyerahkan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) APBN 2017 di Istana Negara, Rabu (7/12). Total APBN 2017 tercatat mencapai Rp 2.080 triliun. Lewat dana APBN tersebut, Jokowi berharap angka kemiskinan dan pengangguran Indonesia dapat berkurang.
"Saya berharap pada tahun 2017 tingkat kemiskinan bisa turun menjadi 10,5 persen, pengangguran menjadi 5,6 persen serta gini rasio kesenjangan dapat ditekan menjadi 0,39 persen," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (7/12).
Dalam APBN 2017 ini, Jokowi mengalokasikan anggaran transfer ke daerah dan dana desa 2017 mencapai Rp 764,3 triliun. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. "Hal ini menunjukkan arti penting daerah dan menyesuaikan penganggaran dan ketimpangan serta kesenjangan," ujarnya.
Melihat besarnya dana ini, Jokowi meminta kepada seluruh penerima APBN untuk bergerak lebih cepat. Mengingat pada tahun 2016 tradisi baru dengan melakukan percepatan pengadaan barang dan jasa yang dimulai pada triwulan IV sebelum tahun anggaran berjalan.
"Saya minta seluruh Kementerian/Lembaga serta Pemda harus mulai pralelang proyek dan kegiatan tahun 2017 lebih awal di triwulan IV ini agar kegiatan pembangunan dapat mulai efektif berjalan di Januari 2017," harapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.
Baca Selengkapnya"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru
Baca SelengkapnyaAnggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut merupakan bagian dari alokasi APBN keseluruhan yang diusulkan sebesar Rp3.304,1 triliun.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca Selengkapnya