Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

C20 Soroti Isu Kemanusiaan Hingga Kelompok Rentan di Presidensi G20

C20 Soroti Isu Kemanusiaan Hingga Kelompok Rentan di Presidensi G20 Chair C20 Indonesia, Sugeng Bahagijo. tira santia ©2022 Liputan6.com

Merdeka.com - Kelompok masyarakat sipil, Civil 20 atau C20 Indonesia mengaku siap memberikan saran, masukan dan usulan mengenai sejumlah isu untuk menjadi pembahasan lebih lanjut oleh negara-negara dengan tingkat ekonomi tertinggi di dunia dalam Presidensi G20 Indonesia.

"Kami akan bekerja keras secara kolektif, bisa memberikan saran masukan dan usulan mengenai keadaan-keadaan yang sedang dihadapi dunia," kata Chair C20 Indonesia, Sugeng Bahagijo dalam konferensi pers C20 Kick-Off Meeting & Ceremony, Selasa (8/3).

Adapun C20 akan menyoroti isu-isu global seperti kemanusiaan, pembangunan, pajak global, transisi energi hingga isu perempuan dan kelompok rentan dan marjinal, yang dibungkus dalam sejumlah sesi presentasi dan dialog.

Orang lain juga bertanya?

Sugeng menjelaskan peran C20 dalam presidensi G20 Indonesia 2022, yaitu sebagai penyusun kebijakan dalam menentukan pembentukan kesepakatan di dalam forum G20. Di mana dalam prosesnya terdapat struktur pengambilan keputusan dari G20 yang dimulai dari kelompok kerja-kelompok kerja ditingkat kementerian. Kemudian dari proses itu dihasilkan dokumen prioritas dan diangkat menjadi dokumen pada level Menteri.

"Artinya menteri anggota anggota G20 dan Kemudian pada akhir tahun akan dibahas dan disahkan oleh G20 leaders atau kepala negara dan perdana menteri. Nah, kami sebagai C20 sebagai policy making dan pengambilan kebijakan, juga akan mengikuti proses pembentukan kesepakatan di dalam Forum di G20," jelasnya.

Selanjutnya, Sugeng menyebut C20 secara resmi diakui dan ada surat penunjukannya. Di mana C20 memang diwajibkan untuk memberikan input untuk memberikan saran dan masukan, bukti-bukti kepada proses-proses yang sedang berlangsung di G20.

"Harapan kami pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah tahun ini bisa memberikan pimpinan dan arahan sehingga kolaborasi antara CSO (Civil Society Organisations) dengan G20 bisa berjalan dengan baik. Sehingga hasil-hasil G20 akan memberikan solusi atau pemecahan masalah dan segera berdampak kepada semua negara di dunia," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Council of Gen Z Jadi Wadah Anak Muda Bersuara soal Krisis Iklim ke Prabowo-Gibran
Council of Gen Z Jadi Wadah Anak Muda Bersuara soal Krisis Iklim ke Prabowo-Gibran

Gen Z menjadi bonus demografi dan terus memegang peran penting untuk masa depan bangsa.

Baca Selengkapnya
Amnesty Internasional Indonesia Ingin Debat Capres-Cawapres Angkat Isu HAM dan Libatkan Gen Z
Amnesty Internasional Indonesia Ingin Debat Capres-Cawapres Angkat Isu HAM dan Libatkan Gen Z

Ada tiga agenda HAM yang mereka usulkan agar masuk di dalam agenda debat capres-cawapres yang akan berlangsung sebanyak lima kali.

Baca Selengkapnya
Respons KPU Jelang Putusan MK Terkait Batas Usia Capres Cawapres
Respons KPU Jelang Putusan MK Terkait Batas Usia Capres Cawapres

Jika putusan MK berbeda dengan ketentuan sebelumnya, KPU akan mengubahnya lagi.

Baca Selengkapnya
Pakar Sebut Semua Pihak Harus Tunduk Putusan MK, Tak Terkecuali KPU
Pakar Sebut Semua Pihak Harus Tunduk Putusan MK, Tak Terkecuali KPU

Jika KPU tetap berpegangan pada PKPU awal, justru dianggap menciderai hak warganegara dan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Sahabat Ganjar Hormati Putusan MK Tapi Merasa Janggal dan Tak Konsisten
Sahabat Ganjar Hormati Putusan MK Tapi Merasa Janggal dan Tak Konsisten

Sahabat Ganjar menghormati putusan MK tersebut dan mengakui bahwa putusan tersebut bersifat binding (mengikat) dan final.

Baca Selengkapnya