Cabut subsidi 20 juta pelanggan, PLN bakal hemat Rp 30 triliun
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meyakini penghematan subsidi listrik bisa mencapai sedikitnya Rp 30 triliun pada tahun depan. Jika, sekitar 20 juta pelanggan rumah tinggi dicabut hak subsidi listriknya mulai 1 Januari 2016.
"Ada lebih dari 20 juta masyarakat yang tidak taat azas. Dia tidak masuk dalam kategori rakyat miskin sesuai ketentuan pemerintah, tapi dia mengambil manfaat, memakai listrik 450 volt amper dan 900 volt ampere," ujar Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir di kantornya, Jakarta, Selasa (27/10).
Sekedar mengingatkan, satu-satunya kelompok yang masih mendapatkan subsidi listrik adalah pelanggan rumah tangga golongan R-I atau memiliki daya listrik 450 VA-900 VA.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang terbanyak terkena sengatan listrik? Studi tahun 2016 oleh Laboratorium Forensik Nasional Dinas Perikanan dan Margasatwa AS mengamati 417 burung pemangsa yang tersengat listrik, dan menemukan hampir 80 persen yang mati adalah elang botak atau elang emas.
-
Gimana cara warga Kampung Cinungku minta listrik? Padahal, berkali-kali masyarakat sudah meminta kepada pemerintah untuk dibangunkan tiang listrik di kampung tersebut. Namun, sampai sekarang permintaan tersebut belum direspons.'Dulu juga saya ngajukan 10 (tiang listrik) tapi belum direspons sama pemerintah sampai sekarang. Tahun berapa saya ke sana sama warga ke sana mah lama,' lanut Pendi.
-
Kenapa warga Kampung Cinungku butuh listrik? Warga Cinungku menginginkan listrik untuk menunjang pekerjaan mereka. 'Keluhannya listrik, pak, belum ada di sini mah. Jadi listrik maksudnya, itu kwh-nya pada jauh. Jadi saya kerja juga nggak kuat sama mesinnya. Apalagi sama sanyo, sama mesin saya,'
Nah, sekitar 20 juta pelanggan berkategori mampu ditenggarai menyusup ke dalam kelompok penerima subsidi listrik tersebut.
Atas dasar itu, PLN bakal memaksa mereka untuk migrasi ke kelompok pelanggan rumah tangga yang lebih tinggi.
"Rakyat yang tidak miskin tidak boleh dapat subsidi," kata Sofyan. "Satu Januari akan dicanangkan tapi akan bertahap. Tahap awal dilakukan di DKI, Jabodetabek dan Jawa."
Sekretaris Perusahaan PLN Adi Supriono menambahkan, Jika masyarakat berkategori mampu itu enggan migrasi, pihaknya tetap mengenakan tarif listrik nonsubsidi.
"Ya nggak apa-apa pelanggan tak mau menaikkan daya. Pakai tarif yang di atasnya. Jadi harganya tetap beda dengan yang disubsidi," jelasnya.
Sekedar ilustrasi, tarif listrik subsidi 450 VA-900 VA masing-masing sebesar Rp 415/kwh dan Rp 605/kwh. Sedangkan, tarif listrik untuk golongan nonsubsidi berdaya 1300 VA sebesar Rp 1.350/kwh.
Khusus di Jakarta, menurut Adi, sekitar 4 juta-5 juta penduduk bakal dipaksa migrasi.
"Pelanggan nggak bayar. Jadi nanti itu diganti miniature circuit breaker (MCB) pembatas arusnya saja."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain pelanggan rumah tangga, ada empat golongan lain yang berhak menerima subsidi listrik.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli.
Baca SelengkapnyaTarif tenaga listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menjelaskan isu pemangkasan subsidi BBM untuk makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaTJSL IDSurvey terus melaksanakan upaya mendukung peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.
Baca SelengkapnyaTarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kementerian Perindustrian memangkas kuota subsidi sepeda motor listrik pada tahun 2024, dari rencana awal 600.000 unit menjadi 50.000 unit.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPLN berkomitmen untuk terus mendorong perekonomian masyarakat melalui berbagai program prioritas.
Baca SelengkapnyaUsulan subsidi tarif listrik juga mengacu pada nilai tukar sebesar Rp15.300-Rp16.000 per USD.
Baca SelengkapnyaLaporan subsidi listrik yang melenceng ini dikemukakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Baca Selengkapnya