Calon TKI & buruh yang di-PHK bisa peroleh KUR dengan bunga 9 persen
Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui komite kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah menetapkan kebijakan KUR di tahun 2016. Salah satunya adalah penurunan suku bunga dari sebelumnya 12 persen menjadi hanya 9 persen yang mulai berlaku 4 Januari 2016.
Tak hanya itu, pemerintah juga menambah kriteria masyarakat yang berhak menerima KUR menjadi 6 golongan. Jumlah tersebut mengalami penambahan dari tahun sebelumnya.
"Kemudahan-kemudahan juga terus dilakukan setelah relaksasi KUR khususnya untuk pelaku UKM, di mana ada 6 sektor unggulan seperti pertanian, perdagangan terkait, industri pengolahan, perikanan, peternakan dan jasa. Terakhir memberi peluang calon tenaga kerja di luar negeri," ujar Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Kuningan, Jakarta, Selasa (5/1).
-
Siapa yang mendapat manfaat dari KUR BRI? BRI selaku bank terbesar dalam penyaluran KUR di Tanah Air selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan usaha dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM.
-
Kenapa pemerintah menyalurkan KUR? Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
-
Kenapa KUR BRI penting untuk UMKM Bojonegoro? 'Selain bunganya rendah, persyaratannya juga mudah,' tuturnya. Dia menggunakan pinjaman modal dari BRI untuk membeli mesin produksi dan membuat kemasan premium.
-
Apa saja syarat kredit UMKM di bank? Ketika mengajukan pinjaman, anda sudah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki NPWP (untuk KUR Kecil), calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), dan telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun.
-
Bagaimana pemerintah optimalkan KUR? Pemerintah juga terus melakukan pemutakhiran Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang menjadi salah satu pilar penting dalam penyaluran KUR.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
Selain itu, calon pekerja magang di luar negeri kini juga bisa mendapat KUR. Hal ini didasari kebijakan KUR 2016, di mana KUR ditujukan untuk kegiatan yang produktif baik individu/perseorangan atau badan hukum yang memenuhi kelayakan secara ekonomi.
Berikut daftar kriteria calon penerima KUR sesuai dengan kebijakan KUR tahun 2016 :
1. Usaha mikro, kecil dan menengah (6 sektor usaha)
2. Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di luar negeri
3. Calon pekerja magang di luar negeri
4. Anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai TKI
5. TKI yang purna bekerja di luar negeri
6. Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM, Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, penyaluran KUR 2016 ditarget mencapai Rp 100 triliun hingga Rp 120 triliun. Sedangkan penyaluran KUR tahun 2015 hanya Rp 22 triliun atau sekitar 72 persen dari target Rp 30 triliun.
"Capaian ini sangat bagus mengingat penyaluran KUR tahun 2015 baru mulai 18 Agustus 2015. Kami mengapresiasi bank- bank pelaksana atas kerja kerasnya hingga 31 Desember 2015 tercapai penyaluran Rp 22 triliun," kata Menteri Puspayoga, Jakarta, Senin (4/1).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaUsaha tempe dan tahu di rumah produksi Primkopti Lenteng Agung begitu menggeliat berkat dana KUR BRI
Baca SelengkapnyaGede mencontohkan bahwa layanan KUR relatif lebih aman ketimbang pinjaman online yang kerap ditimpa persoalan data pribadi nasabah.
Baca SelengkapnyaMeski kenaikan tidak signifikan, para pekerja di seluruh Indonesia masih bisa memiliki rumah.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaProgram MLT BPJS Ketenagakerjaan, merupakan layanan tambahan untuk peserta program JHT.
Baca SelengkapnyaBank penyalur KUR kerap melakukan kecurangan kepada debitur.
Baca SelengkapnyaTambahan PMN Rp3 triliun disertai dengan peninjauan kembali tarif IJP.
Baca Selengkapnya