Canda Sri Mulyani, Wajahnya Dikaitkan Dengan Tukang Tagih Pajak
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani, bercerita dirinya setiap bertemu dengan seorang pengusaha, hal pertama yang dibicarakan adalah mengenai pembayaran pajak. Dia menilai dirinya selalu diidentikkan sebagai penagih pajak. Terutama oleh para pengusaha.
"Dari tadi saya semenjak dijemput di lift sampai sekarang semua selalu mengatakan "Bu saya sudah bayar pajak, Bu saya sudah". Saya tidak bertanya, saya tidak ngapa-ngapain, saya diam saja. Kenapa orang kalau ketemu saya selalu harus ngomong sudah bayar pajak," kata dia di hadapan ratusan pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI, di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (27/2).
"Itu loh kayaknya muka saya itu muka tukang nagih (pajak) kali ya, padahal saya tuh diam saja," tambahnya.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kapan Sri Mulyani bertemu Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2).
-
Siapa pelopor pajak penjualan? Romawi Kuno disebut sebagai pelopor aturan pajak penjualan (kini PPN di Indonesia). Aturan ini diterapkan oleh penguasa Romawi Kuno saat itu, Julius Caesar yang menerapkan pajak penjualan dengan tarif tetap 1% di seluruh wilayah kekaisaran.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
Kendati demikian dia menegaskan sangat berterima kasih kepada para pengusaha yang telah taat pajak. Terlihat dari penerimaan pajak yang mengalami peningkatan di tahun 2018. "Saya ke sini ingin menyampaikan terima kasih bahwa para pengusaha Indonesia tahun lalu memberikan kontribusi pajak yang sangat baik. Terima kasih," ujarnya.
Di lain waktu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengaku kerap mendapat keluhan dari para pelaku usaha terkait dengan pungutan pajak. Sebab, pemerintah menargetkan penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.781 triliun pada tahun ini. Dengan target tersebut, mau tidak mau ada tambahan pajak yang harus dikejar.
"Saya mendengar "Ibu, mbok ya jangan kencang-kencang memungut pajak!," kata Menteri Sri Mulyani dalam acara Kadin Entrepreneurship Forum 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, upaya pemerintah dalam mengejar target pajak tersebut juga bukan semata-mata untuk membuat para pelaku usaha takut. Melainkan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Dia mencontohkan, dengan adanya tax amnesty atau pengampunan pajak, justru menjadi keuntungan lebih bagi para pelaku usaha. Sebab, para pelaku usaha diberikan kesempatan melaporkan penghasilannya dan membayar pajak secara sukarela sekaligus diberikan insentif.
"Sekarang sudah amnesti "Bu, jangan dikejar-kejar!" oh saya tidak ngejar. Kan kalau sudah amnesti pajak, bapak atau ibu sudah jujur. "Tapi ibu masih nyari-nyari" berarti masih ada yang disembunyikan?," pungkas Menteri Sri Mulyani.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stigma tersebut tak lepas dari konsekuensi keuangan negara sebagai instrumen politik.
Baca SelengkapnyaTotal pendapatan negara pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan yaitu dari pajak dan cukai sebesar Rp2.490,9 triliun.
Baca SelengkapnyaDengan pajak, masyarakat dapat memperoleh hak dasar pendidikan. Khususnya, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terluar dan terpencil dari kawasan Indonesia
Baca SelengkapnyaAda satu mahasiswa di tanah air yang disebutnya layak menjadi calon menteri keuangan.
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaProses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaAturan ini untuk memberikan kewenangan Ditjen Pajak memantau keuangan masyarakat yang menghindari pajak.
Baca SelengkapnyaManfaat Pajak tak hanya berbentuk infrastruktur. Subsidi yang diberikan pemerintah hingga bantuan sosial, merupakan manfaat dari pajak.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menekankan pajak merupakan kewajiban seluruh warga negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih ada pemilik usaha yang takut dikejar pajak
Baca SelengkapnyaMomen Sri Mulyani dan Prabowo menjadi sorotan di tengah ketidakakuran dampak dari Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKeusilan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atau Pak Bas kembali terjadi. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi korbannya.
Baca Selengkapnya