Capres Diminta Bangun Infrastruktur dan Transportasi Ramah Lingkungan

Merdeka.com - Country Director Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Yoga Adiwinarto menyarankan agar kedua calon presiden (capres) menawarkan strategi pembangunan infrastruktur dan transportasi ramah lingkungan dalam debat Pilpres 2019 kedua nanti malam.

Menurutnya, visi dan misi jangka panjang kedua capres harus menjadi fondasi, bukan hanya lima tahun mendatang, namun hingga tahun 2045 memiliki infrastruktur serta transportasi yang tujuannya ramah lingkungan.

"Strategi pembangunan infrastruktur dan transportasi ramah lingkungan yang harus diusung kedua capres dalam debat kedua," ujar Yoga, dikutip Antara di Jakarta.

Yoga berharap kedua capres bisa menawarkan strategi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan untuk lima tahun mendatang, di mana para capres tersebut memiliki visi memindahkan moda-moda yang selama ini menggunakan kendaraan pribadi baik di perkotaan maupun antarkota untuk menggunakan yang lebih berkelanjutan atau ramah lingkungan.

"Kita butuh tawaran-tawaran program yang harus membangun bukan lagi bicara 'business as usual', jadi bagaimana lima tahun mendatang itu siapapun yang akan memimpin negeri ini sudah meletakkan fondasi bahwa kita ini sudah harus berubah pola pikirnya," imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa pola hidup masyarakat Indonesia yang harus disesuaikan supaya bisa lebih mendorong ramah lingkungan, agar Indonesia bisa menurunkan emisi rumah kaca dalam 10 sampai dengan 15 tahun ke depan.