Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara bangun tol layang Jakarta-Cikampek agar tak timbulkan kemacetan

Cara bangun tol layang Jakarta-Cikampek agar tak timbulkan kemacetan dampak kemacetan di tol cikampek. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Rencana pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek atau tol Jakarta-Cikampek 2 dikhawatirkan akan membuat kemacetan parah. Sebab, pembangunan ruas tol sepanjang 36 kilometer (KM) itu akan banyak memakan ruas jalan yang ada saat ini. Tidak hanya itu, dampak dari pembangunan tol layang tersebut juga dinilai akan memberi kerugian materi yang cukup besar.

Sebenarnya, ada beberapa metode yang bisa digunakan agar pengerjaan proyek yang ditargetkan selesai 2019 itu selesai dengan minim gangguan. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode Sosro Bahu.

"Dengan teknologi ini kami bisa membangun jalan tol dengan minim gangguan kepada pengguna jalan. sehingga lalu lintas di bawahnya bisa tetap berjalan di tengah pembangunan," kata CTO Citra Metro Manila Tollways Corporation (CMMTC), Dodik Marseno dalam acara diskusi di Jakarta, Jumat (16/12).

Orang lain juga bertanya?

Metode Sosro Bahu sendiri bukan termasuk metode baru yang digunakan dalam pembangunan proyek infrastruktur khususnya jalan tol layang. Pada tahun 1987, metode tersebut telah digunakan untuk membangun tol layang Cawang-Tanjung Priok. Saat ini, metode tersebut juga digunakan oleh Citra Mulia dalam proyek jalan tol melayang Metro Manila atau Metro Manila Skyway di Filipina.

Dikatakan Dodik, metode Sosro Bahu merupakan sebuah teknologi yang mengandalkan perputaran engsel yang dipasang antara ujung tiang pancang dengan kepala tiang atau biasa disebut pier head.

Dengan teknologi ini, proses pengecoran kepala tiang penyangga jalan tol bisa dilakukan sejajar dengan arah jalan sehingga bisa mengurangi penggunaan ruang jalan saat pengecoran.

Melalui penerapan metode ini, pihaknya berharap nantinya pemerintah bisa menekan kerugian diderita penggunaan jalan tol selama masa konstruksi. Menurutnya, pemerintah harus menjamin kesejahteraan pengguna jalan tol yang tidak hanya sudah membayar tetapi juga akan kehilangan waktu.

"Ini memang menjadi masalah serius, kenapa? Karena pada saat kita pengguna tol masuk ke jalan tol mereka sudah membayar tol. Mestinya yang mereka inginkan adalah kelancaran lalu lintas karena mereka sudah membayar. Itu sama dengan di Filipina. Mungkin agak berbeda di Indonesia, kalau di Filipina rakyatnya lebih sensitif, lebih reaktif, jadi kalau ada segala hal-hal yang tidak sesuai dengan mereka itu langsung berekasi. Sehingga kita harus membangun benar-benar mencoba pada saat itu mencari metode konstruksi untuk mengurangi dampak lalu lintas," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jagorawi, Sejarah Tol Pertama di Indonesia
Jagorawi, Sejarah Tol Pertama di Indonesia

Tol Jagorawi diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya
Potret Presiden Soeharto Meresmikan Tol Jagorawi Tahun 1978, Jalan Tol Pertama di RI Dibuat dari Hasil Utang
Potret Presiden Soeharto Meresmikan Tol Jagorawi Tahun 1978, Jalan Tol Pertama di RI Dibuat dari Hasil Utang

Momen saat Eks Presiden ke-2 RI Soeharto meresmikan jalan tol pertama di Indonesia, tol Jagorawi.

Baca Selengkapnya
Sering Terjadi Tragedi Maut, Begini Sejarah Panjang Tol Cipularang
Sering Terjadi Tragedi Maut, Begini Sejarah Panjang Tol Cipularang

Tol Cipularang memang dikenal rawan kecelakaan. Kemarin, Senin (11/11) sore, terjadi kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 yang melibatkan sejumlah kendaraan.

Baca Selengkapnya
Sudah Ada Sejak Hampir 100 Tahun Lalu, Ini Fakta Menarik Jalan Tol
Sudah Ada Sejak Hampir 100 Tahun Lalu, Ini Fakta Menarik Jalan Tol

Jalan tol menyimpan fakta menarik di balik proses pembangunannya.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Tol Batang-Semarang yang Jadi Gerbang Penghubung Trans Jawa
Fakta Menarik Tol Batang-Semarang yang Jadi Gerbang Penghubung Trans Jawa

Jalan tol ini menjadi magnet para investor untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten Batang

Baca Selengkapnya
Sudah Diresmikan Jokowi, Ruas Baru Tol Sukabumi Masih Belum Bisa Dilalui
Sudah Diresmikan Jokowi, Ruas Baru Tol Sukabumi Masih Belum Bisa Dilalui

Ruas baru Tol Sukabumi, yakni Cigombong-Cibadak sudah diresmikan pada Jumat (4/8). Namun pantauan pada hari ini, Minggu (6/8) lintasan tersebut masih ditutup.

Baca Selengkapnya
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya
Sudah Ada sejak Zaman Belanda, Ini Fakta Menarik Kelok 9 yang Hubungkan Sumatra Barat dan Riau
Sudah Ada sejak Zaman Belanda, Ini Fakta Menarik Kelok 9 yang Hubungkan Sumatra Barat dan Riau

Kelok 9 merupakan ruas jalan yang begitu terkenal dengan liuk-liuknya berbalut dengan keindahan alam tebing pegunungan yang eksotis.

Baca Selengkapnya
Update Tarif Tol Jagorawi 2024, Simak Rincian Lengkapnya di Sini
Update Tarif Tol Jagorawi 2024, Simak Rincian Lengkapnya di Sini

Tol Jagorawi terintegrasi dengan beberapa ruas tol lainnya seperti Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dan Tol Depok-Antasari.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi

Penikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya
Sejarah Panjang Pembangunan Tol Cipularang, Rencana Awal Bernama Tol Cigolarang Lewat Jonggol dan Padalarang
Sejarah Panjang Pembangunan Tol Cipularang, Rencana Awal Bernama Tol Cigolarang Lewat Jonggol dan Padalarang

Pembangunan Tol Cipularang dimulai sejak tahun 1991 dengan tujuan untuk menghubungkan Jakarta dan Bandung melalui jalur yang lebih efisien.

Baca Selengkapnya
Ahli: Ada Potensi Tol Layang MBZ Tak Sampai Umur 75 tahun
Ahli: Ada Potensi Tol Layang MBZ Tak Sampai Umur 75 tahun

Hasil pengujian itu pun dibenarkan oleh Andreas lantaran sesuai dengan perbandingan yang ia lakukan, mutu beton Tol Layang MBZ tidak sesuai spesifikasi.

Baca Selengkapnya