Cara Beli Pertalite dan Solar di SPBU dengan MyPertamina
Merdeka.com - Masyarakat yang akan membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi berjenis solar dan pertalite diwajibkan untuk terdaftar di MyPertamina mulai 1 Juli 2022. Masyarakat yang ingin mendapatkan pertalite dan solar subsidi jenis ini harus terdaftar di sistem MyPertamina dengan link https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Dikutip dari laman subsiditepat.mypertamina.id, konsumen yang berhak mendapatkan solar bersubsidi diatur sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Berikut adalah daftar konsumen yang berhak beli solar subsidi.
Untuk membayar BBM subsidi melalui MyPertamina, masyarakat harus memiliki aplikasi MyPertamina. Selain itu, masyarakat harus menghubungkan MyPertamina dengan LinkAja untuk pengisian saldo.
-
Apa program Pertamina untuk masyarakat? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Apa yang perlu disiapkan untuk daftar subsidi LPG? Untuk mendaftar subsidi LPG 3 Kg, syarat utama yang harus dipenuhi adalah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih aktif.
-
Kapan Pertamina menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
-
Di mana Pertamina Hulu Energi terdaftar sebagai anggota? PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact ('UNGC') sebagai member sejak Juni 2022.
-
Bagaimana cara menentukan pengguna BBM Subsidi? Rencananya, kriteria pengguna BBM Pertalite dan Solar Subsidi akan ditentukan berdasarkan Cubicle Centimeter (CC).
Untuk itu, masyarakat juga harus mendownload aplikasi LinkAja melalui Playstore atau Appstore. Dalam aplikasi LinkAja terdapat fitur pengisian saldo yang terhubung dengan berbagai bank.
Jika aplikasi MyPertamina dan LinkAja sudah terhubung, maka masyarakat hanya perlu mengisi saldo ke LinkAja, dan saldo secara otomatis muncul di aplikasi MyPertamina.
Cara pengisian BBM-nya pun masih sama. Masyarakat hanya perlu mengantre di SPBU untuk pengisian BBM. Setelah itu, pembeli tinggal menyebutkan nominal harga atau liter untuk membeli BBM.
"Meski dengan MyPertamina, cara belinya juga masih sama, pembeli mengantre saat beli BBM di SPBU, lalu sebutkan nominal harga atau liternya," kata Riva kepada Merdeka.com.
Jika kendaraan sudah terisi, selanjutnya pembayaran yang biasanya memakai uang tunai diganti dengan membayar lewat aplikasi. Pembeli harus membuka aplikasi MyPertamina dan mengklik fitur 'Bayar' yang berada di kanan atas.
Nantinya, akan muncul layar untuk 'Scan Barcode' dan pembeli bisa memindai barcode yang disediakan petugas SPBU. Tunggu beberapa saat sampai transaksi berhasil dan bukti pembayaran di print melalui mesin dari petugas SPBU.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendataan itu untuk memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran dan tepat kuota.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga terus berupaya mendukung upaya-upaya subsidi tepat dengan melakukan pendataan.
Baca SelengkapnyaPertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaJika ada masyarakat yang kesulitan mendaftar, bisa menghubungi Pertamina Call Center 135.
Baca SelengkapnyaData pengguna ini akan sangat berguna untuk kebijakan pemerintah dalam pengaturan kendaraan yang berhak dapat BBM Subsidi.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memperketat penyaluran BBM subsidi tersebut agar lebih tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaData rata-rata pengisian Pertalite diolah oleh Pertamina Patra Niaga berdasarkan penjualan real-time di SPBU yang telah terdigitalisasi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini lokasi yang difokuskan untuk program QR Pertalite ini adalah beberapa wilayah di Jawa Madura Bali atau JAMALI.
Baca SelengkapnyaHingga awal Juni 2024, tercatat lebih dari 3,44 juta pengguna Pertalite telah memiliki QR Code.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memperketat penjualan solar bersubsidi.
Baca SelengkapnyaKita terus melakukan sosialisasi dalam rangkaian mewujudukan subsidi tepat BBM
Baca Selengkapnya