Cara BSI Tingkatkan Literasi Keuangan Bank Syariah di Indonesia
Merdeka.com - Bank Syariah Indonesia (BSI) menyadari literasi keuangan bank syariah di Indonesia masih kurang dari 40 persen. Berdasarkan catatan OJK literasi keuangan bank konvensional lebih tinggi dibandingkan dengan perbankan syariah.
Wakil Direktur 2 BSI, Abdullah Firman Wibowo mengatakan pihaknya melakukan banyak upaya untuk meningkatkan literasi keuangan perbankan syariah kepada masyarakat. Caranya dengan memanfaatkan ribuan kantor cabang yang telah tersebar di seluruh Indonesia.
"Kita lakukan strategi yang sifatnya memanfaatkan sumber daya yang ada. Kita punya kantor cabang yang banyak sekali dan tersebar di wilayah yang luas," kata Firman dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (11/6).
-
Bagaimana BSI tingkatkan inklusi keuangan syariah? BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,' ujarnya.
-
Bagaimana cara OJK meningkatkan literasi keuangan? OJK telah meluncurkan program Desaku Cakap Keuangan dan Sobat Sikapi Mahasiswa yang bertujuan untuk menjadi duta edukasi keuangan di masyarakat.
-
Bagaimana daerah bisa tingkatkan literasi ekonomi syariah? Caranya, ujar Ma'ruf pemerintah daerah bisa melakukan kolaborasi. 'Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah,' ujarnya.
-
Bagaimana Allianz Syariah meningkatkan literasi asuransi syariah? Sebagai salah satu upaya peningkatan literasi dan penetrasi asuransi, Allianz Syariah juga meluncurkan program perlindungan jiwa untuk 10.000 orang yang disebar ke berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di kota Bandung.
BSI juga bekerja sama dengan dunia pendidikan melalui berbagai universitas. Mulai dari memberikan kuliah umum, webinar, tawaran magang untuk mahasiswa hingga masuk ke ranah kurikulum agar bisa menjadi salah satu mata kuliah di beberapa jurusan.
"Kita tawarkan ke kampus buat mahasiswanya magang dan itu bisa kasih pemahaman literasi secara langsung," kata dia.
Sejumlah pihak yang digandeng BSI dalam program ini antara lain 21 universitas di Indonesia, KNEKS, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, dan Lembaga nirlaba Syafiq NU. BSI juga bekerjasama dengan organisasi islam dan menyelenggarakan seminar yang sifatnya menyampaikan informasi mengenai BSI dan pengetahuan mengenai perbankan syariah.
Program akan dilakukan hingga akhir 2021 dengan berbagai macam kegiatan edukasi seperti webinar, kuliah umum, pengadaan kurikulum ekonomi syariah di beberapa universitas, hingga bincang santai dengan format podcast.
Berbagai upaya tersebut diklaim Firman mulai menunjukkan hasil karena sudah ada beberapa kelompok masyarakat yang membuka rekening baru di BSI. "Terbukti dampaknya ke kita banyak yang hijrah dan buka rekening di kita," kata dia.
Diharapkan, dengan program literasi ini tingkat literasi publik terkait ekonomi dan perbankan Syariah akan meningkat sehingga ekosistem ekonomi Syariah dan industri halal di Indonesia bisa semakin berkembang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkat literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 3,99 persen, jauh lebih rendah dibandingkan literasi asuransi konvensional.
Baca SelengkapnyaSedangkan indeks literasi keuangan syariah tercatat lebih rendah mencapai 39,11 persen dan indeks inklusi keuangan syariah sebesar 12,88 persen.
Baca SelengkapnyaOJK berkomitmen akan terus mengedukasi masyarakat mengenai sektor jasa keuangan pada berbagai aspek.
Baca SelengkapnyaOJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasan
Baca SelengkapnyaBank DKI Syariah berharap dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan literasi keuangan syariah dan pemahaman masyarakat.
Baca SelengkapnyaBSI optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaBSI dan JMO memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah kepada seluruh karyawan JMTO.
Baca SelengkapnyaPerbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaHasil SNLIK tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen. Sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen.
Baca Selengkapnyaindeks inklusi keuangan menggunakan parameter penggunaan terhadap produk dan layanan keuangan.
Baca SelengkapnyaPesatnya teknologi digital saat ini membuat masyarakat dapat dengan mudah melakukan aktivitas keuangan.
Baca Selengkapnya