Cara Freeport lestarikan budaya dan tambah penghasilan masyarakat Papua
Merdeka.com - PT Freeport Indonesia melalui binaannya Yayasan Maramowe Weaiku Komorowe menggelar pameran seni ukiran Kamoro yang telah berlangsung sejak 24 November 2017 di Alenia Coffee & Kitchen, Kemang, Jakarta Selatan. Langkah ini merupakan upaya perusahaan untuk melestarikan budaya Papua.
Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu kelangsungan pelestarian budaya kerajinan ukir suku Kamoro. Hasil penjualan dari kegiatan pameran ini katanya juga dapat meningkatkan kesejahteraan para pengukir.
"Sehingga kegiatan budaya ini dapat berkelanjutan. Keuntungan penjualan barang kerajinan ukir di pameran juga kembali ke para Pengukir," katanya dalam keterangan dikutip merdeka.com di Jakarta, Selasa (5/12).
-
Apa manfaat produk lokal bagi budaya Indonesia? Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, tidak hanya sekadar mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata, semakin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
-
Siapa yang berperan penting dalam kerukunan Kutai Timur? Dirinya juga menegaskan pentingnya peran tokoh agama dan masyarakat dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi dan persatuan.
-
Apa ciri khas usaha kerajinan kayu mereka? Melihat tingginya permintaan pasar, Prima dan Andi memutuskan mulai melakukan produksi kerajinan kayu sendiri. Sejak awal, keduanya memutuskan ciri khas usahanya adalah kerajinan kayu berwarna pastel.
-
Siapa yang menyatakan kepedulian Otorita IKN terhadap budaya lokal? Hal ini juga yang diakui oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk tokoh masyarakat dan penggiat budaya. Mereka menyatakan bahwa Otorita IKN telah menunjukkan kepedulian signifikan terhadap pelestarian budaya lokal di tengah proses pembangunan IKN itu sendiri.
-
Kenapa pengrajin di Kampung Cikanyere membuat cobek dari kayu kelapa? Menurut Solih, cobek buatannya ini dia buat dari kayu kelapa yang banyak ditemukan di sekitar tempat tinggalnya.
-
Siapa Bapak Permuseuman Indonesia? Bicara tentang museum di Indonesia maka akan bicara mengenai sosok Mohammad Amir Sutarga. Dia didaulat sebagai Bapak Permuseuman Indonesia.
Pameran ini menghadirkan empat pengukir asli Suku Kamoro, dari Kampung Timika Pantai dan Kampung Pulau Karaka. Mereka adalah, Herman Kiripi (38), Kornelis Kiripi (40), Klemens Nawatipia (43) dan Daniel Matameka (26).
Pendiri dan pembina Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe, Luluk Intarti memaparkan, pameran ini bertujuan agar masyarakat luas dapat mengenal lebih dekat dengan seni dan budaya suku Kamoro, serta dapat menikmati dan membeli hasil karya seni ukir Papua, khususnya seni ukir khas suku Kamoro. Hingga saat ini menurut Luluk, kerajinan ukir Papua tinggal tersisa budaya ukir dari tiga suku saja, suku Asmat yang sudah dikenal banyak orang, suku Kamoro dan suku Sempan.
Ketiga suku itu berasal dari pesisir Selatan Papua, sedangkan di bagian lain Papua, seperti di pesisir Utara Papua, budaya ukir sudah punah sejak menguatnya pengaruh agama.
"Untuk seni ukir Kamoro saja sempat menurun produksinya di bawah tahun 50-an. Belum punah, tapi hampir mati. Sehingga kita harus lestarikan agar jangan sampai hilang budaya ini, seperti yang terjadi di pesisir Utara," ujar Luluk.
Untuk terus menyemangati para pengukir Kamoro dalam berkarya, Yayasan Maramowe membantu melakukan pembinaan terhadap para pengukir agar mereka senantiasa dapat meningkatkan kualitas ukirannya, dan membuka akses pasar agar kerajian ukiran ini dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat suku Kamoro.
Di Pameran ini, masyarakat dapat menikmati dan membeli kerajinan ukiran khas suku Kamoro, dan menyaksikan langsung bagaimana proses empat pengukir asli Kamoro mengukir kayu. Masyarakat juga dapat berinteraksi langsung dengan para pengukir yang senantiasa ramah menjelaskan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perhelatan Pesona Seni Budaya bertajuk Soul of Sail Teluk Cenderawasih (STC) menjadi ajang perkenalan warisan budaya, promosi wisata dan ekonomi Papua.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) resmi membuka Festival Tanjong Penajo di Rumah Adat Rekan Tatau, Selasa (29/10/2024) malam.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap Sail Teluk Cendrawasih 2023 makin menduniakan Papua.
Baca SelengkapnyaFesyen pada gelaran ini juga bekerjasama dengan desainer lokal ternama.
Baca SelengkapnyaTradisi Petik Laut di Probolinggo berlangsung meriah. Ribuan orang hadir menyaksikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Paguyuban Barang Antik Jember menggelar pameran benda-benda kuno.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten mengatakan, model bisnis agregasi turut menumbuhkan ekspor di sektor kriya.
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur Kalimantan Timur, dalam kunjungannya ditemani oleh perangkat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida)
Baca SelengkapnyaKebaya dan asesoris pendukungnya dibuat secara manual dengan menggunakan alat yang masih tradisional atau bukan pabrikan.
Baca SelengkapnyaMelalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaFestival Semarapura berhasil mendatangkan total hingga 250 ribu pengunjung, artinya ada kurang lebih sekitar 62 ribu pengunjung per hari.
Baca SelengkapnyaMereka merupakan usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) lokal binaan Pertamina yang telah dikurasi untuk menjajakan produknya.
Baca Selengkapnya