Cara Garuda capai target pertumbuhan hingga 8,7 persen di 2017
Merdeka.com - Direktur utama PT Garuda Indonesia, Arif Wibowo membuka perdagangan saham hari ini, Senin (13/2) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Arif mengatakan tahun ini merupakan tahun ke enam Garuda Indonesia berpartisipasi di pasar modal.
"Tahun ini adalah tahun ke enam Garuda Indonesia ada di Bursa Efek Indonesia. Dan kita masih berjuang menjadi besar, kuat dan lebih kokoh untuk bersaing di domestik, regional maupun global," ujar Arif di Gedung BEI, Jakarta, Senin (13/2).
Arif mengatakan tahun 2017 Garuda masih memiliki target pertumbuhan sekitar 8,7 persen. Untuk mencapai hal tersebut, Garuda Indonesia akan menambah beberapa armada penerbangan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Apa saja yang ditawarkan Garuda Indonesia di SOTF? Selain menghadirkan penawaran harga tiket dengan diskon spesial, Garuda Indonesia juga turut memberikan nilai tambah berupa Welcome Bonus 2000 Miles untuk Anggota Baru/Renewal GarudaMiles Gold Privilege, pemberian free kartu desain spesial untuk anggota baru GarudaMiles Junior, penawaran diskon Rp50.000 untuk cetak kartu GarudaMiles Junior, hingga penawaran paket Bundling cetak kartu GarudaMiles Junior + 1000 Miles dengan harga khusus.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket? 'Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif,' kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
"Tahun ini Garuda masih akan melakukan pertumbuhan sekitar 8,7 persen. Karena tahun ini kita masih menambah pesawat airbus 320 (sebanyak) 5 unit, untuk melanjutkan pengembangan citilink terutama dalam dominasi di pasar domestik. Dan kemudian boing 737 max 1 unit dan ATR 3 unit," ujar Arif.
Selain itu, Arif mengatakan Garuda Indonesia akan memperkuat pasar domestik dengan cara penambahan feeder di wilayah Timur. Dengan basis pengembangannya Maluku dan Papua.
"Kita akan perkuat untuk penambahan Feeder di wilayah Timur. Di mana Timur dengan basisnya di Maluku dan Papua akan menjadi basis pengembangan Garuda ke depan. Terutama dalam konteks penguasaan domestik sampai ke feeder atau rute rute pengumpan," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama BEI (Bursa Efek Indonesia) Tito Sulistio menyambut baik hadirnya saham Garuda Indonesia selama 6 tahun. Tito berharap Garuda Indonesia bisa membawa anak usahanya untuk ikut serta di pasar modal.
"Garuda Indonesia tidak pernah dihukum selama 6 tahun ini. Saya paling senang naik Garuda. Harusnya kebanggaan juga memiliki saham Garuda. Anak usaha Garuda listed di bursa kami tunggu," ungkap Tito.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaSaat ini, jumlah pesawat di Indonesia hanya berkisar 390 unit. Padahal, sebelum pandemi Covid-19 jumlah pesawat berkisar 700 unit.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKebijakan potongan tarif pesawat ini tak berdampak buruk bagi kinerja keuangan Garuda Indonesia Grup.
Baca SelengkapnyaIndonesia pernah mencapai tingkat pertumbuhan yang serupa pada era 1986-1987.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaPesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
Baca Selengkapnya