Cara Menko Luhut agar Indonesia tak impor garam lagi di 2020
Merdeka.com - Pemerintah saat ini terus berupaya memaksimalkan produksi garam nasional, guna menekan impor. Salah satunya dengan mendorong ekstensifikasi lahan di sejumlah daerah yang menjadi pusat produksi garam nasional.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan salah satu ekstensifikasi lahan yang sudah mulai adalah tambak garam milik PT Garam yang dibuka di Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"PT Garam sudah bangun di Teluk Kupang. Jadi produksi garam kita bisa kita genjot," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (17/10).
-
Kapan produksi garam meningkat? “Biasanya hanya 2,5 ton garam dalam sepekan. Tapi sekarang sampai 5 ton sepekan,“ ujar Kasipin.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Kenapa KKP menargetkan produksi garam 2,25 juta ton? Begitu juga dengan produksi garam mencapai nilai sebesar 2,25 juta ton.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produktivitas lahan rawa? 'Kita fokus memberikan bantuan optimasi, yang dikatakan optimasi adalah dulu tanam satu 1 kali dalam se tahun, kita tingkatkan menjadi dua kali jadi produksinya dua kali lipat tentu kesejahteraan pun meningkat,'tambah Mentan Amran.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan mendorong adanya investasi dari swasta dalam pemanfaatan lahan tambak garam yang ada, sehingga kendala biaya tak lagi jadi persoalan. Dengan demikian, produksi garam nasional bisa lebih maksimal.
"Lahan kita kan luas 30 hektare lebih, tapi PT Garam tidak melakukan investasi atau ajak swasta. Nah ini mau kita efektifkan. Undang-undang kan menentukan, pemerintah menyiapkan infrastruktur sehingga petani bisa dapat air tuanya itu. Beberapa dana untuk buat tanggul itu," imbuhnya.
Dengan cara tersebut, Luhut berharap dalam waktu dekat Indonesia tidak perlu lagi impor garam. Selain untuk mendorong perekonomian Indonesia, kesejahteraan petambak garam juga ikut meningkat.
"Untuk garam konsumsi tidak ada masalah, jadi kita mau genjot untuk industri. Jadi 2020 kita tidak usah impor lagi," pungkas Luhut.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ke depannya, tanggung jawab produksi garam industri akan dialihkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan.
Baca SelengkapnyaSebagian dari kebutuhan ini diharapkan dapat dipenuhi oleh PT Garam, yang memiliki stok sebanyak 300.000 ton.
Baca SelengkapnyaProduksi garam di wilayah Kulon Progo akan menerapkan sistem gravitasi atau pemanfaatan kemiringan di tepi laut.
Baca SelengkapnyaLangkah ini setelah mempertimbangkan produksi dalam negeti masih mencukupi terhadap kebutuhan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaKesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMentan Amran membeberkan Indonesia bisa mencapai lumbung Pangan Dunia di tahun 2045 dengan langkah-langkah strategis
Baca SelengkapnyaTeknologi yang dikembangkan berupa pengenalan cuaca, teknologi ulir filter (TUF) dan kristalisasi garam berbahan bakar briket rakyat.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap makanan bergizi di tengah ancaman krisis pangan global yang semakin nyata.
Baca SelengkapnyaLobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaUpaya tancap gas ala Mentan ini dilakukan sebagai bukti kongkrit dalam menekan kebijakan impor.
Baca Selengkapnya