Cara Menteri Airlangga bawa industri Indonesia disegani dunia
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya akan terus berusaha meningkatkan daya saing industri, baik di dalam maupun luar negeri. Indonesia dipandang sebagai salah satu negara industri terbesar di dunia, di mana masuk dalam 10 besar negara dengan kontribusi industri tertinggi di dunia.
Bahkan, menurut United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), Indonesia menempati peringkat 9 dunia sebagai negara penghasil nilai tambah industri. Sehingga pemerintah optimistis mampu membangun daya saing industri yang disegani dunia.
"Kondisi ini bisa menjadi modal yang baik bagi Indonesia dalam terus membangun daya saing industri yang cukup disegani di dunia," kata Menteri Airlangga di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (11/12).
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
Untuk menjadi negara industri yang semakin disegani di dunia, lanjutnya, maka diperlukan kerja bersama dalam rangka peningkatan daya saing dan daya tarik investasi. Antara lain dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif, peningkatan kemampuan teknologi industri untuk mendorong peningkatan mutu, efisiensi dan produktivitas, kepastian hukum, dan pemberian fasilitas berupa insentif fiskal.
"Tak hanya itu, dukungan bahan baku, energi, SDM dan pembiayaan serta kemudahan-kemudahan lain juga mampu mendukung kegiatan usaha industri," imbuhnya.
Menurutnya, berbagai potensi dan peluang untuk mengakselerasi pertumbuhan industri perlu dimanfaatkan secara optimal agar Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas dan berkesinambungan. Peningkatan optimisme dunia usaha dan konsumen yang diukur dengan indeks tendesi bisnis dan indeks tendensi konsumen menunjukkan peluang yang cukup optimis dalam mengembangkan sektor-sektor dunia usaha.
Selain itu, peluang pasar yang semakin besar baik dari pasar domestik maupun ekspor juga perlu dimanfaatkan secara optimal untuk menjaga momentum pertumbuhan yang semakin baik ini.
Potensi pengembangan industri di wilayah luar Jawa jika dimanfaatkan secara optimal tentu sangat bermanfaat bagi pemerataan penyebaran perwilayahan industri dan mereduksi ketimpangan ekonomi secara spasial.
"Potensi sumber daya alam yang terdapat di berbagai wilayah, perlu didorong oleh investasi dalam rangka mengoptimalkan hilirisasi industri pada masing-masing daerah," jelas Menteri Airlangga.
Dari sisi keuangan dan perbankan, meningkatnya dana simpanan di bank pada berbagai wilayah di Indonesia semestinya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pembiayaan sektor industri dan sektor-sektor produktif lainnya. Pemanfaatan KUR juga perlu didorong untuk sektor-sektor industri mikro dan kecil yang mampu meningkatkan nilai tambah dan menyerap tenaga kerja.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya"Kalau income per bulan USD 10.000 atau Rp150 juta per tahun, berarti minimum income kita itu sekitar Rp10 juta per bulan," kata Menko Airlangga.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaCapaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaMenteri Perekonomian (Menko) Airlangga mendapatkan BKTI-PII Award sebagai Tokoh Transformasi Industri.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaSebagai pembantu Presiden, Luhut bilang menteri harus bisa mengantarkan dan mengawal segala kebijakan di sisa masa jabatan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya30 Negara telah menjadi pasien IMF karena perekonomian global yang terus mengalami tekanan. Namun, kini 11 negara di antaranya sudah membaik.
Baca Selengkapnya