Cara Pelindo II cari dana bangun Terminal Kalibaru
Merdeka.com - PT Pelindo II tengah gencar mencari investor sebagai pembiayaan untuk merampungkan seluruh tahapan proyek Terminal Kalibaru. Saat ini, Pelindo II baru merampungkan Terminal Peti Kemas Kalibaru Tahap 1A dari tiga terminal peti kemas dan dua terminal produk.
"Tentu ada beberapa cara untuk mendapatkan pembiayaan, yang pertama tentu kita akan 'roadshow' untuk bertemu dengan teman-teman investor," ujar Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya seperti dilansir Antara, Selasa (13/9).
Menurutnya, bekerja sama dengan investor merupakan cara utama yang akan ditempuh, baik meliputi investor pasif maupun aktif. Selain itu, Pelindo juga akan mencari sumber pendanaan lainnya yakni dengan mengubah anak perusahaan menjadi perusahaan terbuka, menerbitkan surat utang dan meminjam dari perbankan.
-
Kenapa Kapolri minta jajaran di Bali siapkan sistem delaying di Gilimanuk? Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Bali untuk mempersiapkan dan mendukung ASDP dalam menerapkan delaying sistem di Pelabuhan Gilimanuk, demi meminimalisir potensi antrean di area tersebut.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Kenapa Jokowi perintahkan perpanjang runway Bandara Panua? 'Saya liat kalo 1.200 itu nanggung, didarati ATR full enggak bisa. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis,' ujarnya. 'Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah,' sambungnya.
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Kapan PTSL digagas oleh Pak Jokowi? “Banyak orang di luar sana yang masih meragukan program PTSL ini. “ Padahal ujungnya, sertipikat itu mengungkit kenaikan ekonomi kita. Tercatat, nilai pertumbuhan ekonomi sejak PTSL digagas Pak Jokowi pada 2017 lebih kurang sebesar 5.574 triliun rupiah,“ ucapnya setelah menyerahkan sertipikat.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
"Dengan meng-IPO-kan anak perusahaan (melantai di bursa), kita akan dapat dana segar, setidaknya ada empat pola yang akan kita lakukan, kita akan kaji," katanya.
Elvyn mengatakan IPO dan penerbitan surat utang kemungkinan akan dilakukan mulai 2017 atau 2018. Sebab, saat ini, Pelindo II masih memiliki kecukupan modal hingga Rp 11 triliun.
Terkait infrastruktur, Elvyn menegaskan perkembangan pekerjaan tahap 1B tengah dilakukan reklamasi dan akselerasi. Mantan Bos BPJS Ketenagakerjaan ini mengaku normalnya seluruh tahapan pekerjaan tersebut bisa rampung pada 2020.
Akan tetapi, Presiden Jokowi meminta Pelindo II untuk segera menyelesaikan seluruh tahapan pembangunan Terminal Kalibaru, yang ditargetkan pada 2019.
Terminal peti kemas Kalibaru telah dioperasikan oleh perusahaan usaha patungan (joint venture) antara Pelindo I TPK dan Konsorsium Mitsui-PSA-NYK Line, yaitu PT New Priok Container Terminal One (NPCT1).
Dengan adanya Terminal Kalibaru, maka kapasitas terminal peti kemas di Tanjung Priok bertambah 1,5 juta TEUs per tahun. Terminal Kalibaru dibangun dalam rangka membangun kapasitas secara bertahap untuk mengantisipasi penanganan peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok yang semula berkisar lima juta TEUs per tahun pada 2009-2010.
Kemudian ditanggulangi dalam jangka pendek dengan melakukan konfigurasi terminal, penambahan peralatan dan penataan pola operasi menjadi 7 juta TEUs per tahun.
Dalam jangka panjang, kapasitas total Pelabuhan Tanjung Priok akan bertambah sebesar 11,5 juta TEUs per tahun setelah keseluruhan Terminal Kalibaru selesai. Untuk memastikan kesiapan operasi, Terminal Peti Kemas Kalibaru telah melaksanakan sejumlah uji coba operasi (trial operation) untuk pelayaran internasional dengan mendatangkan beberapa kapal, di antaranya kapal Uni Perfect bongkar muat 425 kotak (boks) pada 3 Agustus 2016, Kapal MV Leo Perdana bongkar muat 343 kotak pada 2 Juli 2016 dan Kapal MV Sinar Sumba bongkar muat 783 kotak pada 27 Mei 2016.
Ketiga uji coba tersebut merupakan tindak lanjut coba operasi pelayaran domestik yang dilaksanakan pada 28 Januari 2016 lalu dengan melayani bongkar muat 50 kotak. Terminal Peti Kemas Kalibaru memiliki luas lahan kurang lebjh 32 hektare dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun dengan total panjang dermaga 450 meter saat ini (850 meter pada akhir 2016) dan kedalaman -14 meter LWS (akan dikeruk secara bertahap hingga -30 meter LWS).
Terminal baru tersebut diproyeksikan untuk dapat melayani kapal peti kemas dengan kapasita 13.000-15.000 TEUs dengan bobot di atas 150.000 DWT. Terminal Peti Kemas Kalibaru merupakan terminal peti kemas pertama dalam pembangunan Fase 1A Terminal New Priok yang terdiri atas tiga terminal petikemas dan dua terminal produk.
Pembangunann Fase 2 Terminal Kalibaru akan dilaksanakan setelah pengoperasian Fase 1 Terminal Kalibaru. Ketika keseluruhan proyek telah selesai, akan ada total tujuh terminal peti kemas dan dua terminal produk dengan area pendukungnya yang memiliki total area 411 hektar.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBandara jadi salah satu objek vital dibangun di Kabupaten Taliabu.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Akses Patimban direncanakan memiliki panjang 37,05 Km dan terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan juga akan bermalam di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaSejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bandar Udara Singkawang, Kalimantan Barat hari ini.
Baca SelengkapnyaSatu dekade ini dianggap jadi dekade dengan indeks pembangunan infrastruktur dan kemajuan investasi terbaik sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBandara IKN ini akan meningkatkan daya saing, mendorong pertumbuhan ekonomi
Baca Selengkapnya