Cara pemerintah Jokowi cetak insinyur & tenaga kerja bersertifikasi
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (Kementerian PU-Pera) menggandeng Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) untuk mempercepat penyediaan insinyur dan tenaga kerja konstruksi bersertifikasi di Indonesia. Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak sepakat melaksanakan praktik keinsinyuran pada program profesi insinyur bidang pekerjaan umum, perumahan, dan kawasan permukiman.
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PU-Pera, Yusid Toyib mengatakan, percepatan penyediaan insinyur ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang mewajibkan seluruh tenaga kerja konstruksi harus memenuhi sertifikat kompetensi kerja. Menurut data Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Indonesia masih kekurangan 120.000 orang insinyur hingga tahun 2019 untuk dapat memenuhi kebutuhan insinyur di dalam pembangunan infrastruktur.
"Jangan sampai pembangunan infrastruktur terkendala karena kekurangan tenaga profesional, selain itu agar lulusan-lulusan Insinyur kita benar-benar berkiprah di sektor konstruksi bukan justru berkecimpung di sektor lain," ujar Yusid Toyib di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Kemnaker bantu mahasiswa dapatkan kompetensi? Menaker mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.
-
Bagaimana Pertamina melibatkan siswa dalam program? Selain itu Pertamina juga turut melakukan pendampingan pemanfaatan EBT atau Renewable Energy, memotivasi para siswa untuk berinovasi di bidang teknologi energi melalui Upcycling Expo dan gerakan penanaman pohon di lingkungan sekolah.
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Kenapa siswa SMK perlu PKL? Bukan tanpa alasan, PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
Menurutnya, Kementerian PU-Pera mempunyai program profesi insinyur dan link & match untuk mendorong peserta didik SMK, politeknik, dan perguruan tinggi agar dapat memiliki sertifikat kompetensi pada saat kelulusan.
Dukungan lain yang dilakukan antara lain, penyelarasan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan dunia industri konstruksi, program pemagangan pada proyek-proyek di Kementerian PU-Pera, BUMN, Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) swasta serta peningkatan remunerasi tenaga kerja konstruksi dan serta penyelarasan sertifikasi antara Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) telah di-launching oleh Kemenristekdikti pada tahun 2016, yang bertujuan untuk mengakui kompetensi Keinsinyuran melalui pendidikan berbasis pengalaman kerja di bidang keinsinyuran.
Dalam pelaksanaannya PSPPI diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan kementerian terkait, organisasi profesi termasuk PII, dan kalangan industri dengan mengikuti standar nasional pendidikan tinggi dan standar program profesi insinyur.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surveyor Indonesia akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan sesuai program studi.
Baca SelengkapnyaSecara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan memberikan kendaraan listrik baru untuk SMKN 2 Bengkulu.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, perusahaan mengukuhkan 30 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri setara Diploma 1.
Baca SelengkapnyaInisatif dalam bentuk program pembangunan SMK Negeri telah dilakukan di dua daerah lain yaitu Pati dan Purbalingga.
Baca SelengkapnyaIni sekaligus sebagai bentuk upaya menyelesaian masalah kekurangan tenaga kerja dan sebagai persiapan untuk menghadapi investasi tahap dua.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.
Baca SelengkapnyaBacapres 2024 Ganjar Pranowo membeberkan gagasannya untuk mengatasi pengangguran di Indonesia.
Baca Selengkapnya