Cara Pemerintah Jokowi Genjot Ekspor Hasil Pertanian dan Perikanan
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Rapat kali ini membahas upaya peningkatan ekspor di sektor perikanan
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Rifky Effendi Hardijanto mengungkapkan, dalam rapat tersebut pihaknya diminta untuk mendorong peningkatan ekspor dalam jangka pendek. Nantinya, beberapa persoalan yang menghambat ekspor akan dipetakan.
"Kita ingin mengakselerasi ekspor indonesia, salah satu yang diharapkan bisa menyumbang upaya untuk mendorong nilai ekspor indonesia. Ini kan produk perikanan dan tadi kita bahas apa aja yang batal naik dan apa yang perlu di support sehingga goalnya dalam jangka pendek ekspor perikanan bisa meningkat," kata Rifky saat ditemi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang PErekonomian, Jakarta, Rabu (16/1)
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Bagaimana meningkatkan konsumsi ikan? Agar manfaat konsumsi ikan dapat dirasakan lebih luas, Luciana mendorong adanya edukasi intensif di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah. Memperkenalkan resep-resep kreatif berbahan dasar ikan juga bisa menjadi langkah untuk meningkatkan daya tarik konsumsi ikan.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Rifky mengatakan, yang menjadi permasalahan ekspor selama ini adalah logistik sistem atau peralatan-peralatan yang mendukung keberlangsungan untuk ekspor. Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya menyelesaikan permasalahan ini agar kinerja perikanan dapat terus didorong.
"Artinya kita siapin sistem logistik yang memadai sehingga ikan-ikan itu bisa kita bawa dan kita jual ke pasar internasional, itu yang jangka pendek," imbuhnya.
Sementara itu, dalam upaya peningkatan ekspor jangka pendek ini pihaknya tidak mematok target. Sebab, dalam waktu dekat pihaknya akan memfokuskan kepada titik-titik yang kemungkinan bisa didorong untuk ekspornya.
"Kalau bicara angka sih kita tidak ada target ya, kita nggak ada target yang spesifik harus kita capai berapa kenaikan dalam 3 bulan ke depan karena bagaimana proses ekspor dalam jangka yang terlalu pendek kan juga tidak is it too good to be true," jelasnya.
"kalau jangka pendek ya bagaimana kita mendorong titik-titik ekspor baru di Indonesia Timur misalnya Makassar dulu. Makassar kan kemarin baru ekspor perdana tuh yang dari Perinus sama Pelindo IV, nah ini yang sedang kita accelerate," tambahnya.
Berdasarkan catatan, secara umum, ekspor hasil perikanan Januari-Oktober 2018 sebanyak 915 ribu ton, atau naik 6,22 persen dibandingkan periode yang sama sebesar 862 ribu ton pada 2017. Sementara dari sisi nilai naik 10,33 persen yaitu dari USD 3,61 miliar pada Januari-Oktober 2017 menjadi Rp 3,99 miliar di periode yang sama 2018.
Untuk komoditas utama, pada periode Januari-Oktober 2018 ekspor rumput laut sebesar 175 ribu ton dengan nilai USD 241 juta; udang sebesar 165 ribu ton dengan nilai USD 1,46 miliar; cumi-sotong-gurita 118 ribu ton dengan nilai USD 429 juta; tuna sebanyak 95 ribu ton dengan nilai USD 498 juta; cakalang-tongkol sebanyak 42 ribu ton dengan nilai USD 498 juta ton dan kepiting-rajungan sebanyak 23 ribu ton dengan nilai USD 80 juta.
Secara volume, kenaikan kelompok cumi-sotong-gurita paling tinggi yaitu 34,91 persen, rumput laut 14,81 persen, udang 12,58 persen, tuna 6,35 persen, rajungan-kepiting 5,24 persen.
Sementara untuk negara tujuan ekspor, komoditas udang paling banyak diekspor ke Amerikat Serikat (AS) sekitar 69,86 persen dan jepang 20,76 persen. Untuk tuna ke AS sebesar 34,74 persen dan Jepang 19,9 persen. Untuk rajungan-kepiting ke AS 78,45 persen dan Jepang 7,79 persen.
Sementara untuk cumi-sotong-gurita ekspor terbesar yaitu ke China sekitar 42,72 persen dan ke negara-negara ASEAN 21,94 persen. Begitu juga dengan rumput laut terbesar ke China yaitu 73,46 persen dan Uni Eropa 10,59 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaDia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaProduk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, riset-riset pangan dan holtikultura di Indonesia sendiri masih tertinggal dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog ditugaskan untuk mengatur beras, jagung, dan kedelai.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Januari-Oktober 2024 mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Baca Selengkapnya