Cara unik Perinus genjot konsumsi ikan, hingga masuk rekor MURI
Merdeka.com - PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus, BUMN yang bergerak dalam bisnis perikanan gencar mengkampanyekan 'Gemar Makan Ikan'. Merayakan ulang tahun ke-12, Perinus mengajak masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai bahan makan sehari-hari.
Mengutip data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, konsumsi ikan masyarakat Indonesia masih terbilang rendah dibanding negara lain. Konsumsi ikan masyarakat Indonesia hanya 41 Kg per kapita per tahun. Konsumsi ikan di Malaysia bisa mencapai 70 Kg, Singapura 80 Kg dan Jepang 100 Kg per kapita per tahun.
"Majunya bangsa ini harus didukung dengan majunya industri perikanan. Karena itu Perinus berkomitmen penuh melakukan berbagai terobosan untuk memajukan perikanan Indonesia demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan para nelayan," kata Direktur Utama Perinus, Dendi Anggi Gumilang dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (2/12).
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Bagaimana KKP ingin memperkuat daya saing tuna? Pencanangan tersebut, melalui branding seafood Indonesia yang safe, eco-friendly, dan sustainable diharapkan sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders dapat semakin memperkuat akses pasar dan manfaatnya, baik bagi masyarakat Indonesia khususnya maupun masyarakat global pada umumnya.
-
Bagaimana meningkatkan konsumsi ikan? Agar manfaat konsumsi ikan dapat dirasakan lebih luas, Luciana mendorong adanya edukasi intensif di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah. Memperkenalkan resep-resep kreatif berbahan dasar ikan juga bisa menjadi langkah untuk meningkatkan daya tarik konsumsi ikan.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam menggaungkan perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
Dalam kampanye makan ikan di ulang tahun Parinus kali ini, perusahaan BUMN ini mengusung tema 'Perikanan Memajukan Indonesia' yang dimeriahkan dengan acara pemecahan rekor MURI memasak ikan tuna bakar terberat di Indonesia.
Jenis tuna yang dibakar adalah jenis ikan tuna Big Eye atau ikan tuna mata lebar dengan panjang 160.06 cm, lingkar badan 122 cm, dan berat 80,9 kg. Di nusantara, ikan ini juga dikenal dalam berbagai nama seperti ikan tuna mata belo, sisiak bonta, bet, jabrig, atau ikan bungkulis. Ikan tuna jenis ini merupakan ikan konsumsi tangkapan penting dalam industri perikanan dan menjadi target penangkapan dalam rekreasi memancing.
"Dipilihnya ikan tuna ini sejalan dengan kebijakan Perinus untuk meningkatkan produktivitas tangkapan ikan, terutama jenis ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti ikan tuna. Indonesia merupakan salah satu negara yang wilayah lautnya menjadi habitat besar ikan tuna, mulai dari sisi selatan perairan laut Jawa, hingga di kawasan timur Indonesia. Perinus juga merencanakan pembudidayaan ikan tuna dalam skala besar," katanya.
Menurut Dendi, produk perikanan Indonesia memiliki kualitas baik untuk bersaing. Tahun ini Perinus tengah berupaya memperbaiki kualitas dan sertifikasi beberapa produk tangkapan ikan agar memenuhi standar internasional sehingga mampu memperbesar volume ekspor hasil laut Indonesia.
Selain meningkatkan produktivitas dalam jumlah tangkapan ikan, Perinus saat ini juga tengah melakukan pembenahan alat-alat produksi dan optimalisasi aset, berbarengan dengan pembenahan kualitas sumberdaya serta melakukan berbagai terobosan dalam rangka meningkatkan kemitraan usaha dengan nelayan.
"Karenanya, selain pemecahan rekor, perayaan ulang tahun Perinus ini juga dimeriahkan dengan Pasar Ikan Tuna Murah yang menjual ikan tuna hasil tangkapan Perinus dengan harga murah."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.
Baca SelengkapnyaKerja sama kedua pihak yang telah dirintis sejak tahun 2019.
Baca SelengkapnyaDiharapkan program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca SelengkapnyaBudi menyatakan pihaknya terbuka terhadap produksi perikanan mentah maupun olahan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSusu ikan berasal dari ikan petek yang diolah dan diberi rasa vokelat atau stroberi.
Baca SelengkapnyaKKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.
Baca SelengkapnyaDalam peringatan Harkannas ke-10 Tahun 2023 kali ini, KKP memamerkan sejumlah produk perikanan unggulan daerah serta binaan Ulammart.
Baca SelengkapnyaPusat konservasi ikan Belida berada di Universitas PGRI Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaProgram SMART-Fish 3 dimaksudkan memperkuat produksi, standar mutu, diversifikasi produk, dan peluang pasar produk udang dan rumput laut.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tengah jadi perhatian pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaGanjar berjanji untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan untuk meningkatkan sektor perikanan dan laut.
Baca SelengkapnyaYugi menilai, dari sisi pelaku usaha, program swasembada pangan, hilirisasi pangan dan program MBG tentu akan membawa peluang-peluang usaha.
Baca Selengkapnya