Cari Terobosan Baru, Kemenkeu Tempatkan Pegawai di Pertamina dan PLN
Merdeka.com - Kementerian Keuangan bekerja sama dengan 2 perusahaan BUMN untuk melaksanakan Program Secondment Tahun 2021. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengatakan, kerja sama ini dilakukan dalam rangka membangun Indonesia agar bisa menjadi lebih kompetitif. Sehingga Pemerintah memutuskan menjalin kerja sama dengan PT Pertamina dan PT PLN.
"Yang kita inginkan adalah bagaimana kita membangun Indonesia sehingga bisa kompetitif di global. Tentunya tidak bisa kita lakukan di Kementerian Keuangan sendiri, Pertamina sendiri, maupun PLN sendiri. Kita semua akan melakukannya bersama-sama," kata Heru di Jakarta, Kamis (16/09).
Program secondment merupakan salah satu wujud kolaborasi seluruh elemen ekosistem pengelolaan keuangan negara, termasuk di industri migas dan geothermal. Program ini menjadi momentum untuk bangkit dari krisis akibat pandemi Covid-19 dengan melakukan sinergi dari ketiga institusi tersebut.
-
Bagaimana Pertamina mendukung program ini? Membuka kegiatan, sebagai salah satu BUMN penyelenggara, Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat, karena dilakukan di Kota Balikpapan, dimana tempat ini terdapat beberapa lini bisnis Pertamina Grup.
-
Mengapa Pertamina ikut serta dalam program ini? Pertamina mendukung penuh tujuan tersebut dengan memfasilitasi kegiatan kali ini di Balikpapan. Harapannya insan BUMN dapat semakin menggali potensinya dalam bidang konten kreator, guna menyebarkan kebaikan melalui pemberitaan positif khususnya melalui media sosial.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk atasi dampak ekonomi global? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah.'Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,' ujar Nicke.
-
Bagaimana Pertamina dan Polri menjalin kerja sama? Pertamina dan Polri diharapkan dapat terus bersinergi dalam hal publikasi dan edukasi, dan menjadi trendsetter informasi kalangan milenial dan masyarakat luas. 'Khususnya dalam mengawal bersama penggunaan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan peruntukannya, serta distribusi energi berkelanjutan kepada masyarakat,' pungkas Fadjar.
-
Apa program Pertamina untuk masyarakat? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
"Bagaimana kita mengolaborasikan sistem-sistem yang ada, cara kerja yang sudah baik, dan kemudian menyambungkannya sehingga menjadi satu bisnis proses yang memang menjadi lebih efisien," kata Heru.
Heru menyampaikan, program secondment akan menjadi salah satu pilar di dalam pengembangan Kementerian keuangan. Khususnya terkait dengan sumber daya manusia (SDM) dan penguatan bisnis proses. Program ini diharapkan memberikan outcome yang nyata dirasakan.
"Saya berharap bahwa outcome atau impact-nya pada APBN kita bisa mendapatkan peningkatan dari sisi penerimaan yang proporsional. Dari sisi PLN dan Pertamina, saya meyakini bahwa salah satu yang penting adalah bagaimana lifting minyak bisa ditingkatkan, juga mungkin gas, dan kinerja-kinerja yang lain," tutur Heru.
Pelaksanaan September Hingga November
Program Secondment dilaksanakan pada September hingga November 2021 secara hybrid akan mengusung 5 subtema. Antara lain Business Geothermal, Supply Chain Management (SCM), Corporate Information Communication Technology (CICT), Future Trading (Logistic Infrastructure), dan Human Capital Management (HCM). Heru meminta hasil dari program secondment dapat memberikan rekomendasi dan terobosan baru di area-area tersebut.
"Saya menunggu terobosan apa yang bisa diberikan kepada Indonesia. Saya berharap betul kira-kira inovasi apa yang bisa diciptakan, satu rekomendasi besar untuk Indonesia," kata dia.
Sebagai informasi, program secondment merupakan penugasan dengan menempatkan pegawai dalam rangka transfer knowledge, mengoptimalkan efektivitas pertukaran data dan informasi, serta meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan, Pertamina, dan PLN.
Program Secondment Kementerian Keuangan, Pertamina, dan PLN akan diikuti oleh 35 secondee dan 31 mentor, dengan rincian 21 secondee dan 19 mentor dari Kementerian Keuangan, 10 secondee dan 12 mentor dari Pertamina, serta 4 secondee dari PLN.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pusat Energi Berkelanjutan bisa berperan lebih besar, termasuk melakukan pengkaderan terhadap para calon pemimpin energi berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaIndustri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi.
Baca SelengkapnyaKerja sama ni merupakan momentum keberlanjutan dari kerja sama yang telah dibangun selama ini.
Baca SelengkapnyaPLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group.
Baca SelengkapnyaBiometana berpotensi menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil, sekaligus mengatasi pencemaran lingkungan, yang diakibatkan limbah cair minyak sawit.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kolaborasi ini bertujuan menciptakan ekosistem bisnis energi yang inovatif dan ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPLN membentuk Komunitas Startup Energi dan Beyond kWh. Komunitas itu akan menjadi platform yang menghubungkan PLN dengan para startup.
Baca SelengkapnyaPertamina akan mulai dengan E5% dan dalam Kebijakan Energi Nasional Indonesia, secara bertahap akan meningkat menjadi E40.
Baca SelengkapnyaProgram ini merupakan bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini berfokus pada komersialisasi kredit karbon dari penangkapan gas metana yang sebelumnya terlepas ke atmosfir.
Baca SelengkapnyaPertamina melalui PIEP dan TPDC telah melaksanakan lingkup capability building batch 1 serta kegiatan evaluasi blok hulu yang disepakati oleh Pertamina & TPDC.
Baca SelengkapnyaSinergi yang kuat antar subholding juga mempertegas langkah Pertamina untuk menjalankan komitmen.
Baca Selengkapnya