Catat, Ini Layanan Gojek yang Tarifnya Naik
Merdeka.com - Platform transportasi daring Gojek secara resmi memberlakukan perubahan tarif mulai hari ini, untuk mendukung kesejahteraan dan biaya operasional mitra kerja bagi pengemudi atau driver ojek online.
Senior Vice President (SVP) Corporate Affairs Gojek, Rubi W Purnomo mengatakan, perubahan tarif tersebut merupakan tanggung jawab Gojek untuk mendukung kesejahteraan pengemudi ojek online setelah penetapan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah beberapa waktu lalu.
"Penyesuaian tarif ini diharapkan dapat mendukung mitra driver memenuhi biaya operasional sehari-hari, sekaligus memastikan Gojek dan para mitra driver dapat selalu memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," kata dia di Denpasar, Bali, dikutip Antara, Minggu (11/9).
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Kenapa Gojek menyediakan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan.
Selain menaikkan tarif Gojek, Rubi Purnomo menyatakan pihaknya secara proaktif melakukan penyesuaian tarif bagi layanan GoCar, GoFood, GoSend, dan GoMart untuk mendorong potensi pendapatan maksimal bagi para mitra driver.
"Kenaikan tarif tidak hanya berlaku untuk layanan Goride, tapi juga layanan lainnya, Teman-teman di GoFood, GoMart, dan GoSend juga sudah dapet infonya," ujar Adi Martodok, salah satu driver GojekGoRide di Jakarta Selatan.
Dia sangat mengapresiasi aplikator yang bergerak cepat menaikkan tarif baru untuk layanan lainnya. Sehingga dia dan rekan-rekan lainnya di luar ojol ikut mendapatkan penyesuaian. Harapannya, penyesuaian tersebut dapat mengkompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok lainnya.
Adi melihat kenaikan tarif baru yang tidak terlalu tinggi ini seharusnya masih bisa diterima oleh pelanggan. Dengan demikian tidak terjadi penurunan pendapatan akibat kenaikan tarif.
"Harapannya pendapatan bertambah dari kenaikan tarif, tapi juga tidak membebankan pelanggan sehingga tingkat order tetap terjaga," katanya.
Berdasarkan pengumuman Gojek yang beredar di kalangan driver, tarif baru untuk GoFood adalah Rp8.800 - Rp10.400 untuk rentang pendapatan minimum, dan Rp2.380 - Rp2.690 rentang pendapatan per kilometer (km).
Lalu untuk GoSend Rp10.000 - Rp12.000 rentang pendapatan minimum, dan Rp1.900 - 2.800 rentang pendapatan per km. Kemudian GoMart Rp10.400 untuk rentang pendapatan minimum dan Rp2.500 - Rp2.700 rentang pendapatan per km. Tarif di atas berlaku untuk Zona II, yaitu Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek).
Roy, salah satu driver ojol Gojek di Jakarta Pusat mengatakan, akunnya juga sudah mendapatkan notifikasi mengenai kenaikan tarif ojol tersebut. Dia mengaku senang dan bersyukur dengan adanya kenaikan tarif ini. Menurutnya, kenaikan tarif ini sebelumnya sangat mereka harapkan mengingat harga bahan bakar minyak juga lebih dulu naik.
"Kami para driver mengapresiasi keputusan Kemenhub yang akhirnya menaikkan tarif. Yang perlu kita sadari bersama, Kemenhub ini harus berdiri di tengah-tengah, karena selain mitra driver masih ada aplikator dan konsumen. Prinsipnya, saya senang dan bersyukur dengan adanya kenaikan tarif ini," ujar Roy.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan ini dapat membuat Gojek dan ojek pangkalan (opang) terlihat serupa dan tidak lagi memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaBiaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaGojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan mitra ojol, Grab Indonesia akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja yang mempunyai hubungan kerja konvensional dalam bentuk PKWT.
Baca SelengkapnyaOjol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaDalam tuntutannya ojol meminta pihak pemerintah untuk membuat undang-undang perihal hubungan kerja antara pihak ojol dengan perusahaan aplikasi.
Baca Selengkapnya