Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Catatan LIPI, Hanya Butuh 15 Tahun Untuk China Jadi Raksasa Ekonomi Dunia

Catatan LIPI, Hanya Butuh 15 Tahun Untuk China Jadi Raksasa Ekonomi Dunia Produk China

Merdeka.com - Peneliti Pusat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ahmad Helmy Fuady, menunjukkan data bahwa China dalam waktu singkat telah menjelma menjadi raksasa ekonomi dunia. Di mana, dalam waktu 15 tahun, China telah menjadi negara yang memiliki peran signifikan bagi dunia.

"China muncul sebagai sebuah kekuatan yang sangat besar," katanya seperti dikutip dari Antara dalam seminar bertajuk Indonesia dalam Pusaran Global: Menghadapi Tantangan Game of Thrones, di Gedung LIPI, Jakarta, Sabtu (15/12).

Dia menjelaskan bahwa pada tahun 2001 masih belum banyak negara bekerja sama dengan China. "Di 2001 hampir tidak ada koneksi ke China, artinya sekitar 17 tahun yang lalu natural resources belum banyak mengalir ke sana, di dunia perdagangan belum banyak orang mempertimbangkan tentang China," katanya.

Namun, 15 tahun berselang ternyata China telah mampu menjadi pusat perdagangan dunia. "Di 2016 kita lihat bagaimana dia jadi pusat dari perdagangan dunia," kata pria yang karib disapa Helmy ini.

Salah satu buktinya adalah besarnya porsi produk domestik bruto (PDB) China terhadap jumlah PDB seluruh dunia. "Saat ini China sudah sekitar 15 persen GDP-nya dibanding GDP dunia," katanya.

China pun telah melakukan ekspansi bisnis dengan baik di Afrika. Dia mencontohkan salah satunya di wilayah Afrika, tulisan berbahasa China terdapat di banyak tempat yang menunjukkan besarnya kerjasama antara kedua negara.

Helmy juga menceritakan bahwa di beberapa negara Asia Tenggara, infrastruktur yang dibangun banyak yang berasal dari negara China. "Hal yang sama juga ditemui oleh teman-teman kami yang melakukan penelitian di Asia Tenggara, di kota-kota perbatasan Vietnam, Thailand, dan sebagainya, bagaimana pengaruh infrastruktur China itu masuk begitu pesat ke sana," katanya.

Pihaknya meminta pemerintah agar melakukan upaya penguatan produk ekspor dan meningkatkan kerja sama bilateral untuk bersaing dengan ekspansi agresif yang dilakukan oleh China.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Amerika Serikat, China Bakal Jadi Negara Adidaya Pada 2028
Kalahkan Amerika Serikat, China Bakal Jadi Negara Adidaya Pada 2028

Prediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Kalahkan Amerika Serikat, Bakal jadi Negara Adidaya?
Ekonomi China Kalahkan Amerika Serikat, Bakal jadi Negara Adidaya?

The Economist sendiri menunjukkan bahwa harga barang atau jasa di Amerika yang jika dikonversi menjadi USD100, maka di China nilai tersebut hanya USD60 saja.

Baca Selengkapnya
Analisis LSI Denny JA: Selama 10 Tahun Jokowi, Peringkat PDB Indonesia di Dunia Naik Menjadi Nomor 16
Analisis LSI Denny JA: Selama 10 Tahun Jokowi, Peringkat PDB Indonesia di Dunia Naik Menjadi Nomor 16

Pertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Ternyata China Tak Lagi Juara 1 Populasi Terbanyak di Dunia, ini Negara yang Menggantikannya
Ternyata China Tak Lagi Juara 1 Populasi Terbanyak di Dunia, ini Negara yang Menggantikannya

Jumlah penduduk China menjadi keunggulan kompetitif bagi pertumbuhan industri dan tenaga kerja murah.

Baca Selengkapnya
China Paling Banyak Punya Paten AI, AS Kalah Jauh
China Paling Banyak Punya Paten AI, AS Kalah Jauh

China pemimpin paten teknologi AI di dunia. AS ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Alasan Pemerintah Jokowi Doyan Dekat-Dekat Dengan China
VIDEO: Terungkap! Alasan Pemerintah Jokowi Doyan Dekat-Dekat Dengan China

Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..

Baca Selengkapnya
Hasil Riset: Pengaruh China Dominan di Pulau Jawa
Hasil Riset: Pengaruh China Dominan di Pulau Jawa

Jakarta memimpin dengan skor pengaruh China sebesar 31,8 persen.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN

Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel

Airlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia

Setidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.

Baca Selengkapnya