Cegah banjir terminal 3, Wika bakal bikin sodetan dan talang
Merdeka.com - PT Wijaya Karya mengungkapkan lima faktor penyebab banjir di sejumlah titik di area kedatangan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, kemarin sore. Wika adalah pemimpin Konsorsium Kawahapejaya Indonesia dalam pembangunan anyar tersebut.
Suradi, Sekretaris Perusahaan Wika, menjelaskan, pihaknya sudah dapat mengatasi genangan air yang terjadi akibat meluapnya buangan air di bak kontrol terbuka di bawah lantai plaza. Luapan tersebut akibat curah hujan tinggi.
"KSO telah menyiapkan tim kerja yang terdiri dari manajemen teknisi dan pekerja selama 24 jam yang dibagi dalam 2 shift untuk siaga mengatasi masalah-masalah yang kemungkinan akan timbul di terminal baru," ujarnya dalam keterangan tulis, Jakarta, Senin (15/8).
-
Di mana Terminal 3 Bandara Changi terletak? Terminal 3 selesai dibangun pada Januari 2008, menambah kapasitas sekira 22 juta penumpang per tahun. Ini mengambil gaya yang sangat berbeda dari Terminal 1 dan 2 yang lebih tradisional, dengan struktur kaca yang besar.
-
Kapan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota segmen pertama selesai? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota ini diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama, sementara segmen kedua ditargetkan rampung pada 2029.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Terminal Salatiga berada di mana? Berlokasi di Jalan Jenderal Soedirman Terminal Salatiga mulanya berdiri di Jalan Jenderal Soedirman.
-
Kapan Terminal Salatiga mulai dibangun? Kota Salatiga pernah memiliki terminal bus yang amat terkenal di era 1960-1970-an.
-
Dimana terminal oplet berada di Salatiga? Menurut Eddy Supangkat, oplet yang beroperasi di Kota Salatiga memiliki dua terminal khusus, yakni di sekitaran Jalan Jenderal Soedirman, dan di kawasan Pasar Baru.
Selanjutnya, tim bakal mengajukan usulan membuat sodetan dari bak kontrol untuk dibuang ke sungai terdekat dari masing-masing bak kontrol. Pekerjaan tersebut rencananya bakal segera dimulai.
Lalu, tim akan membuat by pass talang dari atap untuk langsung dibuang ke saluran drainase terbuka di luar, sehingga mengurangi aliran yang masuk ke drainase di bawah lantai.
"Ditargetkan pekerjaan sodetan dan talang tambahan selesai dalam waktu satu minggu."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaProyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaTanggul beton dengan ketinggian sekitar 2 meter dari permukaan tanah itu dibangun untuk membatasi laut dengan daratan serta mencegah terjadinya banjir rob.
Baca SelengkapnyaPembangunan drainase itu tersebar di Jalan Asem Baris Raya, Jalan KH Abdullah Syafei, Jalan Ciputat Raya-Jalan RA Kartini, dan Jalan Kalibata Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan Jembatan Otista telah mencapai 87 persen.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR akan melakukan perbaikan temporer Tol Bocimi yang ambles karena longsor
Baca SelengkapnyaPengerjaan saluran air berpotensi membuat Jalan Ciledug Raya sejak 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBendungan yang hampir rampung ada di Nusa Tenggara Timur dan Aceh.
Baca SelengkapnyaLokasi tersebut nantinya menjadi jembatan pertama penghubung Jalan Tol Jogja-Solo dan Jalan Tol Trans-Jawa.
Baca Selengkapnya