Cegah harga kembali mahal, mentan siapkan 100 miliar benih cabai
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, telah menyediakan sebanyak 100 miliar benih cabai untuk ditanami tahun ini. Benih ini akan dibagikan kepada masyarakat sebagai solusi jangka panjang mencukupi dan menekan harga cabai yang kerap bergejolak.
"Kami sudah anggarkan, sudah siapkan 100 miliar benih cabai siap ditanam untuk tahun ini. Kalau nanti kurang, tahun depan saya tambah lagi menjadi 200 miliar," ujar Mentan Amran di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/1).
Dalam kunjungan keempat Jateng-Jatim tersebut, Mentan Amran membagikan bibit cabai kepada ibu-ibu PKK se-Jawa Timur yang hadir. Menteri Amran berpesan supaya benih cabai yang dibagikan ditanam di pekarangan rumah.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Mengapa Pj Gubernur Sulsel berencana memasifkan penanaman cabai? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
-
Bagaimana cara Mentan mendorong swasembada pangan? Tak cuma traktor, sebuah drone berukuran besar tengah disiapkan lepas landas. Sebuah tabung putih diletakkan di badan bagian atas pesawat nirawak itu.Seorang pemuda yang memegang sebuah remote control segera menerbangkan drone menuju areal persawahan. Melintasi seorang petani yang tengah membajak sawah memakai traktor mesin.
"Semua yang disini (benih cabai) silahkan dibawa pulang. Kalau ibu-ibu ini bergerak, bergetar Republik ini untuk pangan. Tapi kita harus terus dampingi ibu-ibu ini," ungkap Mentan Amran.
Menteri Amran mengatakan pembagian bibit ini sebagai langkah melakukan gerakan nasional penanaman cabai (GERTAM CABAI) yang dicanangkan oleh pemerintah.
Sebelumnya, Menteri Amran juga melakukan hal yang sama dengan ibu ibu PKK di Bergas, Semarang. GERTAM CABAI dilakukan dalam rangka menekan fluktuasi harga cabai belakangan ini.
"Ini adalah solusi jangka permanen untuk mengantisipasi harga cabai. Bayangkan kalau 60 juta Rumah Tangga tanam cabai, dan itu benar benar terjadi. Hasilnya bisa dinikmati dalam 7 sampai 8 bulan," ujar Menteri Amran di Balai Pengkajian Teknologi, Semarang.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterlibatan PNM dalam mendorong kemandirian pangan di desa akan terus digenjot.
Baca SelengkapnyaTidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaUpaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaBapanas tawarkan solusi ini untuk mengatasi kenaikan harga cabai di pasar.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase.
Baca SelengkapnyaPara petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca Selengkapnya