Cegah Inflasi Pangan, Pemerintah Diminta Segera Gelar Operasi Pasar
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad meminta agar pemerintah segera melakukan operasi pasar untuk mencegah terjadinya inflasi yang berkelanjutan.
"Untuk mengantisipasi pangan ini, pemerintah harus cepat melakukan operasi pasar, karena kalau harga pangan itu sensitif terhadap inflasi. Kalau inflasi terlalu tinggi kasihan orang-orang di bawah akan mengurangi kebutuhannya,” kata Tauhid saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (31/1).
Tauhid menilai, ketahanan pangan Indonesia akan terus mengalami gangguan. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya faktor cuaca dan pencadangan pangan domestik yang kurang.
-
Apa yang menjadi kendala utama terkait pangan di Jakarta? 'Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,' tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
-
Di mana perubahan iklim mempengaruhi produksi pangan? Perubahan iklim dapat mengganggu produksi pangan, baik secara langsung melalui efek pada pertanian dan perikanan, maupun secara tidak langsung melalui dampak pada ekosistem dan sumber daya air.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Siapa yang terlibat dalam menjaga ketahanan pangan? “Untuk menjaga ketahanan pangan, penting melibatkan banyak pemangku kebijakan dari hulu hingga hilir,“ imbaunya, dikutip dari aman resmi Bappeda Jatim.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Kenapa Indonesia sering alami bencana alam? Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk.
"Menurut saya sedikit terganggu, faktor utamanya adalah cuaca. Seharusnya pemerintah bisa mengantisipasi akan terjadi masalah di daerah produsen," ujarnya.
Sebab perubahan cuaca mempengaruhi produksi dan distribusi pangan kepada masyarakat sehingga menyebabkan komoditas seperti daging sapi, kedelai, cabai rawit merah menjadi mahal. Selain itu, faktor lainnya terkait pencadangan pangan domestik yang kurang.
"Memang Pemerintah harus bisa mengantisipasi perubahan pencadangan pangan domestik dengan melihat suplai dari global yang semakin tidak pasti," kata Tauhid.
Demikian Tauhid menegaskan, dari sisi ketahanan pangan akan mengalami gangguan-gangguan namun tidak terlalu banyak. Asal Pemerintah bisa mengantisipasi ketepatan waktu kapan harus impor.
"Kalau lambat maka harga akan naik. Impor memang pilihan terakhir jika produksi terganggu, tapi jangan sampai terlambat. Sehingga petani tidak dapat untung dan pembeli terimbas harga yang mahal," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.
Baca SelengkapnyaApabila inflasi naik, lanjut Ferry, maka akan berdampak buruk dan negatif bagi perekonomian RI.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi masih terjaga, hanya saja tren deflasi akan mengganggu daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaHarga pangan di Indonesia sejauh ini masih aman, hanya harga ayam dan telur yang mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaGuna mengendalikan harga komoditas, perlunya langkah preventif dari pemerintah pusat dan Pemda.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca SelengkapnyaDeflasi berturut-turut terjadi sejak Mei hingga Agustus 2024. Per Agustus 2024, BPS mencatat deflasi 0,03 persen.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaAtas situasi tersebut, Badan Pangan Nasional telah meminta Bulog untuk terus menerus melakukan optimalisasi serapan produksi dalam negeri selama 2 bulan ini.
Baca SelengkapnyaMendag menyampaikan bahwa situasi deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut memberatkan para pedagang dan petani.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memberikan bantuan bagi kelas menengah untuk mendorong daya beli kelompok masyarakat itu kembali bangkit.
Baca SelengkapnyaSuhu Panas Landa Indonesia, Mendag Putar Otak Cari Cara agar Harga Pangan Tak Meroket
Baca Selengkapnya