Cegah kecelakaan kereta, Kemenhub rencana pasang sensor otomatis
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan berencana memasang sensor otomatis bernama Balise di jalur kereta api. Ini guna mencegah kecelakaan yang melibatkan transportasi berbasis rel tersebut.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko mengatakan, sensor ini akan memberikan tanda kepada masinis.
"Akan memancarkan gelombang radio, begitu dilewati Balise-nya oleh KRL. Kalau lampu merah akan mengeluarkan sirene. Jaga-jaga lakukan pengereman," katanya di Kantor, Jakarta, Kamis (1/10).
-
Kapan kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Bagaimana PPKA memberi sinyal ke kereta? Peluit itu akan dijawab dengan klakson suling dari lokomotif (semboyan 35) oleh masinis.
-
Bagaimana kereta berhenti? Dari sisi teknis, kereta api merupakan alat transportasi massal yang tidak tidak bisa berhenti mendadak seperti mobil maupun sepeda motor. Terlebih kereta juga membawa muatan ratusan penumpang dengan bobot berton-ton. Dalam kecepatan rendah 45 KM/jam misalnya, kereta api baru bisa berhenti sempurna pada jarak 143 meter. Jarak ini akan semakin bertambah saat laju kereta berada dalam kecepatan tinggi.
-
Siapa yang memberikan sinyal aman ke kereta? Pertama; PPKA memberikan indikasi aman dan menarik sinyal keluar dari indikasi semboyan 7 (berhenti) menuju semboyan 5 (berjalan/aman).
Jika masinis luput melakukan pengereman, lanjut Hermanto, maka kereta bakal otomatis berhenti.
"Kalau masinisnya tidak mengerem pada saat melewati Balise, KRL akan mengerem sendiri," terangnya. "Tapi nggak boleh masinisnya leha-leha tidur sendiri, artinya Anda melanggar bekerja secara teoritis," ujarnya.
Untuk pengadaan sensor otomatis ini, Kemenhub menganggarkan Rp 1 triliun. Pada tahap awal, alat ini rencananya akan dipasang untuk jalur utara Jawa, dari Jakarta ke Surabaya.
"Paling terakhir Jabodetabek, Manggarai ruwet dipasang banyak tapi kami pasang nanti. Operasional 2017-2018."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa potensi risiko telah difokuskan dan dilakukan antisipasi agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh.
Baca SelengkapnyaSebanyak 44 persen angka kecelakaan terkait dengan kegagalan fungsi rem
Baca SelengkapnyaUji coba kedua yang dilakukan Presiden Joko Widodo berjalan lancar dan aman, sesuai dengan standar keamanan transportasi.
Baca SelengkapnyaKemenhub mengatakan, aturan tersebut bertujuan untuk mendata dan mengontrol armada bus.
Baca SelengkapnyaStasiun Kereta Cepat Karawang akan menjadi salah satu titik strategis dalam pengembangan sistem transportasi.
Baca SelengkapnyaTelah diputuskan pula bahwa Kementerian PUPR akan segera membangun halte untuk menunjang operasional Trem Otonom ini.
Baca SelengkapnyaUntuk taksi terbang, sejauh ini merupakan moda transportasi yang masih dalam tahap pengembangan, belum masuk dalam tahap komersialisasi.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atauĀ grade of automationĀ (GoA) Level 3.
Baca SelengkapnyaDalam dunia perkeretaapian, persinyalan menjadi salah satu faktor penting dalam lalu lintas kereta api.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan memutuskan untuk melakukan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek mulai Rabu, 12 Juli hingga 15 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKecanggihan kereta tanpa rel itu juga bakal beroperasi tanpa awak alias tanpa masinis.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.
Baca Selengkapnya