Cegah macet parah terulang, Kemenhub batasi mobil keluar tol Brexit

Merdeka.com - Pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengatasi kemacetan parah di pintu keluar tol Brebes Timur atau dikenal Brexit. Salah satunya, dengan melakukan rekayasa lalu lintas dan pembatasan kendaraan yang akan masuk atau keluar pintu tol tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan nantinya kendaraan yang menuju Brebes Timur akan dialihkan melalui pintu tol sebelumnya apabila terjadi kepadatan kendaraan. Hal ini untuk mengantisipasi membludaknya pemudik pada Lebaran 2017. Rekayasa lalu lintas tersebut rencananya akan diujicoba pada Idul Adha 2016.

"Artinya, kita akan melakukan suatu pembatasan bagi kendaraan yang akan menuju ke sana, karena pada dasarnya dulu itu ada semacam tidak dibatasi pada jalan itu, sehingga kita akan melakukan pengalihan lalu lintas sebelum mencapai ke situ," ujar Menteri Budi usai rapat koordinasi dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri PU-Pera Basuki Hadimoeljono di Kantornya, Jakarta, Kamis (1/9).

Selain itu, pemerintah juga menunjuk Kepolisian untuk menjadi pimpinan dalam rekayasa lalu lintas ini. Bahkan, Mabes Polri bakal dijadikan kantor tim dalam upaya mengantisipasi permasalahan serupa saat Lebaran 2017.

"Semua stakeholder yang berkaitan dengan lalu lintas itu akan berkantor di sana. Hal-hal yang lain, unsur-unsur yang ada terutama dengan badan-badan usaha akan turut serta dalam melakukan sosialisasi," jelasnya.