Cegah pencurian listrik, PLN resmikan SPLU untuk pedagang kaki lima

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya dan Pemerintah Daerah Kota Administrasi Jakarta Barat meresmikan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) Beji Lintar di Lokasi Sementara (Loksem) PKL, Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. SPLU ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat, terutama PKL (Pedagang Kaki Lima).

Diresmikannya SPLU di lokasi ini juga menjadi penanda peresmian operasional SPLU Beji Lintar se-DKI Jakarta. Peresmian ini dihadiri oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PT PLN (Persero), Murtaqi Syamsuddin, General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Syamsul Huda, dan Walikota Administrasi Jakarta Barat, H. M. Anas Efendi, S.H., M.M.

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Syamsul Huda mengatakan, SPLU Beji Lintar merupakan terobosan dan solusi dari PLN untuk memfasilitasi para PKL khususnya ataupun masyarakat pada umumnya dalam mendapatkan sumber listrik yang legal dan aman di tempat umum. SPLU Beji Lintar mengadopsi sistem prabayar.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk dapat menggunakan SPLU Beji Lintar tersebut, masyarakat perlu mengisi pulsa (stroom) kWh meter dengan membeli token listrik melalui Payment Point Online Bank (PPOB), ATM, minimarket, dan lain-lain dengan menyebutkan ID Pelanggan yang tercantum di SPLU yang akan digunakan," Katanya di Jakarta, Kamis (4/8).

Sebelum SPLU didirikan, para pedagang menggunakan sumber listrik dari rumah warga, dari genset, atau bahkan ada beberapa yang menggunakan listrik secara ilegal dengan mencantol ke tiang listrik secara langsung.

"Hal tersebut dapat membahayakan para pedagang dan masyarakat sekitar karena instalasi dan alat yang digunakan tidak sesuai standar," ujarnya.

Nantinya tidak hanya di Pegadungan, PLN Distribusi Jakarta Raya juga akan memasang SPLU Beji Lintar di 26 titik yang tersebar se-DKI Jakarta.

"Nanti akan kita pasang di Menteng, Bandengan, Bulungan, Kebon Jeruk, Ciputat, Bintaro, Jatinegara, Pondok Kopi, Cengkareng, Kramat Jati, Ciracas, Pondok Gede, dan Lenteng Agung," ucapnya.

(mdk/idr)