Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah penurunan ekspor, 8 perusahaan boleh ekspor konsentrat

Cegah penurunan ekspor, 8 perusahaan boleh ekspor konsentrat Batu bara. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Hingga Februari 2014, Kementerian Perdagangan sudah memberikan izin ekspor konsentrat mineral kepada delapan perusahaan tambang. Langkah ini dipercaya bisa menghambat penurunan nilai ekspor akibat pelarangan ekspor mentah (ore material) yang berjalan sejak 12 Januari lalu.

Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi di Jakarta, Selasa (4/3). Dia mengatakan potensi anjloknya nilai ekspor hingga USD 6 miliar tahun ini, dapat ditekan, selepas ada izin ekspor kepada beberapa perusahaan itu.

"Sudah ada 8 yang sudah bisa ekspor. Diperkirakan bisa USD 2 miliar di-offset. kekurangannya jadi tidak USD 6 miliar," ujarnya.

Undang-Undang Mineral dan Batu Bara (Minerba) masih membuka ruang ekspor bagi produk yang sudah diolah hingga kadar tertentu, istilah teknisnya konsentrat. Selain mengurus izin ekspor ke Kemendag, perusahaan wajib membayar bea keluar bervariasi, tergantung jenis komoditas dan tingkat pengolahan.

Sebagai gambaran, konsentrat tembaga yang diolah hingga 30 persen, dikenai bea keluar 20 persen. Tetapi perusahaan tambang tak boleh berleha-leha, saban enam bulan, besaran bea keluar akan ditingkatkan hingga 2017.

"Dengan kita tidak ekspor ore lagi kita tidak ekspor berlebihan dan mencemari lingkungan. ke arah sana. keuntungannya jauh lebih besar daripada kita lepas (ekspor mentah)," kata Bachrul.

Selain delapan perusahaan tadi, Ditjen Perdagangan Luar Negeri juga masih menerima permohonan ekspor dari produsen tambang lainnya. Oleh karenanya, Bachrul optimis potensi penurunan nilai ekspor dari komoditas mineral tak sebesar dugaan awal.

"Bukan hanya mineral saja, batu-batuan juga termasuk. Beberapa sudah ada yang memasukkan (izin), balok-balok, slag, itu sudah mengajukan izin. Akan lebih besar lagi," ungkapnya.

Untuk neraca perdagangan Januari, pelarangan ekspor bahan mentah terbukti memberikan dampak negatif. Defisit mencapai USD 430,6 juta. Selain impor hasil minyak tetap tinggi, sektor mineral tak lagi banyak menyumbangkan devisa. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Freeport Mau Gugat RI Soal Bea Keluar Ekspor Tembaga, Ini Kata Airlangga
Freeport Mau Gugat RI Soal Bea Keluar Ekspor Tembaga, Ini Kata Airlangga

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar

Baca Selengkapnya
Diprotes Pengusaha, Airlangga Ngotot Dana Hasil Ekspor Wajib Disimpan di Dalam Negeri
Diprotes Pengusaha, Airlangga Ngotot Dana Hasil Ekspor Wajib Disimpan di Dalam Negeri

Airlangga bilang, aturan penempatan DHE SDA (Sumber Daya Alam) telah ditetapkan mulai 1 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Sebut Sudah Laporkan Isi 26 Ribu Kontainer yang Tertahan ke Menperin Agus Gumiwang
Bea Cukai Sebut Sudah Laporkan Isi 26 Ribu Kontainer yang Tertahan ke Menperin Agus Gumiwang

Bea Cukai telah melaporkan isi 26.000 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak kepada Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport
Pemerintah Resmi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport

Freeport Indonesia tinggal melanjutkan kegiatan ekspor konsentrat tembaga. Setidaknya, hingga 31 Desember 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Potret Sri Mulyani dan Menko Airlangga Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok
Potret Sri Mulyani dan Menko Airlangga Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok

Mulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor Dalam Negeri, Cadangan Devisa Bisa Naik USD60 Miliar per Tahun
Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor Dalam Negeri, Cadangan Devisa Bisa Naik USD60 Miliar per Tahun

Airlangga menyebut pertahun akan ada tambahan USD60,9 miliar dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara

Perusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.

Baca Selengkapnya
Kemendag Ungkap Alasan Relaksasi Izin Impor
Kemendag Ungkap Alasan Relaksasi Izin Impor

Kemendag mengungkap alasan melakukan relaksasi izin impor dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Produk Impor Ilegal China Banjiri Pasar Domestik, Negara Rugi Puluhan Triliun Rupiah
Produk Impor Ilegal China Banjiri Pasar Domestik, Negara Rugi Puluhan Triliun Rupiah

Kemenkop UKM merekomendasikan kebijakan pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) sebesar 200 persen.

Baca Selengkapnya
Kemendag Izinkan PT AMNT Ekspor Konsentrat Tembaga, Berlaku hingga Akhir Tahun 2024
Kemendag Izinkan PT AMNT Ekspor Konsentrat Tembaga, Berlaku hingga Akhir Tahun 2024

PT AMNT mendapatkan izin ekspor konsentrat tembaga yang berlaku hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya
26.415 Kontainer Barang Impor Tertahan di Pelabuhan, Begini Penjelasan Kemendag
26.415 Kontainer Barang Impor Tertahan di Pelabuhan, Begini Penjelasan Kemendag

Kementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara terkait sebanyak 26.415 kontainer berisi barang impor aneka komoditas tertahan di sejumlah pelabuhan.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Indonesia, Ternyata Banyak Negara Wajibkan Uang Hasil Ekspor di Simpan Dalam Negeri
Tak Hanya Indonesia, Ternyata Banyak Negara Wajibkan Uang Hasil Ekspor di Simpan Dalam Negeri

Pemerintah Vietnam juga telah mewajibkan pelaku eksportir untuk menempatkan DHE hingga 100 persen di lembaga kredit yang telah memperoleh lisensi.

Baca Selengkapnya