Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah polemik beras berulang, KPPU dorong perbanyak sentra produksi

Cegah polemik beras berulang, KPPU dorong perbanyak sentra produksi Komisioner KPPU Saidah Sakwan. ©2018 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Saidah Sakwan, menilai masalah beras yang terus saja terjadi dapat diselesaikan bila pemerintah menerapkan manajemen perberasan yang baik. Salah satunya dengan memperbanyak daerah sentra produksi.

"Persoalan beras terletak apakah Indonesia bisa menyelesaikan manajemen stok nasional, dari hulu dan hilir," ungkapnya dalam diskusi di Menteng, Jakarta, Rabu (17/1).

Manajemen perberasan yang baik, kata Saidah amat diperlukan, sebab sebagian besar total kebutuhan beras nasional hanya berasal dari 6 provinsi. "Stok dari hanya dari 6 provinsi, padahal ada 32 provinsi di Indonesia. Di 6 provinsi ini terkonsentrasi 67 persen," jelasnya.

Ke-6 provinsi tersebut antara lain, Sumatera Utara yang memasok sekitar 5,4 persen atau 5,4 juta ton, Sumatera Selatan 6,6 persen atau 4,7 juta ton, kemudian Jawa yang terdiri atas Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur memasok hampir 50 persen, serta Sulawesi Selatan.

Manajemen perberasan harus diperbaiki agar pasokan dan proses distribusi 67 persen beras dari 6 provinsi tersebut tidak malah menaikkan biaya logistik yang berimbas pada naiknya harga beras di pasar.

"(Beras) dari 6 provinsi semua pengiriman ke Pasar Induk Beras Cipinang. Dari Cipinang, beras kemudian dikirimkan misal ke Kalimantan dan daerah lainnya. Ini akibatnya ada cost logistik mahal, karena kita tidak punya pasar beras sentral di masing-masing wilayah," kata dia.

Dia pun mengatakan, perbaikan data beras Indonesia juga harus dilakukan. Menurutnya, kesalahan data akan berdampak juga pada tidak tepatnya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

"Katanya produksi dalam negeri sekitar 50 juta ton dengan konsumsi 33 juta ton, artinya surplus 17 juta to. Surplus ini di mana? Berasnya ngumpet di mana. KPPU dorong basis data ini penting untuk diperbaiki," tandasnya.

Sebelumnya, awal tahun ini, masyarakat disuguhkan keputusan pemerintah membuka keran impor beras. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya cukup besar yakni 500.000 ton. Beras itu rencananya akan didatangkan dari Vietnam dan Thailand. Pemerintah beralasan, kebijakan ini diambil untuk mengatasi masalah kekurangan stok pangan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Sebenarnya Bisa Tak Impor Beras, Caranya Setop Buang Makanan
Indonesia Sebenarnya Bisa Tak Impor Beras, Caranya Setop Buang Makanan

Bapanas akan terus mendorong masyarakat agar menghemat pangan.

Baca Selengkapnya
Tak Punya Lahan Sawah, Kebutuhan Beras Jakarta Dipasok dari Mana?
Tak Punya Lahan Sawah, Kebutuhan Beras Jakarta Dipasok dari Mana?

Sebanyak 98 persen pasokan makanan di DKI Jakarta berasal dari luar wilayah,

Baca Selengkapnya
Serikat Petani Minta Pemerintah Tak Impor Beras, Ini Alasannya
Serikat Petani Minta Pemerintah Tak Impor Beras, Ini Alasannya

Henry menilai, prosedur impor beras saat ini masih memerlukan rantai administrasi yang panjang.

Baca Selengkapnya
Jaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat
Jaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat

Masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium

Ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.

Baca Selengkapnya
DPR dan KTNA Tegaskan Produksi Beras 2023 Aman Tersedia
DPR dan KTNA Tegaskan Produksi Beras 2023 Aman Tersedia

Berdasarkan data KSA BPS ketersediaan beras periode Januari-Oktober 2023 ini mencapai 27,88 juta ton.

Baca Selengkapnya
Sambut HPS 2023, Kementan Perkuat Target Produksi Pangan
Sambut HPS 2023, Kementan Perkuat Target Produksi Pangan

Untuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi

Baca Selengkapnya
Kini Masyarakat Beli Beras Dibatasi Maksimal 15 Kg per Transaksi, Sampai Kapan?
Kini Masyarakat Beli Beras Dibatasi Maksimal 15 Kg per Transaksi, Sampai Kapan?

Ternyata ini alasan minimarket hingga supermarket membatasi pembelian beras.

Baca Selengkapnya
Waspada, Produksi Beras Dalam Negeri Terus Menurun Hingga Akhir Tahun
Waspada, Produksi Beras Dalam Negeri Terus Menurun Hingga Akhir Tahun

Atas situasi tersebut, Badan Pangan Nasional telah meminta Bulog untuk terus menerus melakukan optimalisasi serapan produksi dalam negeri selama 2 bulan ini.

Baca Selengkapnya
Atasi Kepanikan Warga Akibat Harga Beras Mahal, Ini Langkah Pemprov Sumsel
Atasi Kepanikan Warga Akibat Harga Beras Mahal, Ini Langkah Pemprov Sumsel

Lonjakan disinyalir akibat berkurangnya stok akibat musim kemarau dan tidak sebanding dengan permintaan pasar.

Baca Selengkapnya
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya

Hal ini untuk memastikan bahwa petani juga mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil pertanian mereka.

Baca Selengkapnya
6.600 Ton Beras Impor Asal Vietnam Disalurkan ke Papua dan Papua Barat
6.600 Ton Beras Impor Asal Vietnam Disalurkan ke Papua dan Papua Barat

Jika ada yang bermain maka akan langsung dicabut izinnya karena telah meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya