Celetukan lucu Sri Mulyani tentang pengalamannya kelola ekonomi RI
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat menyebut mengelola ekonomi negara sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mengelola rumah tangga. Prinsipnya ada tiga instrumen, miliki pendapatan, belanja dan pembiayaan.
Hal itu diungkapkan Sri Mulyani saat memberikan kuliah umum 'Kenali Anggaran Negeri: Membangun Pondasi Demi Pertumbuhan yang Lebih Berkelanjutan' di Graha Sanusi Universitas Padjajaran (Unpad) Kota Bandung.
"Sebenarnya mengelola ekonomi rumah tangga, ekonomi mahasiswa tidak beda dengan mengelola negara," terang Sri Mulyani dalam paparannya.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Bagaimana Kemenhan RI mengelola kekayaan negara? Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
-
Siapa Menteri Keuangan pertama RI? Lalu, pada 2 September 1945, Soekarno menunjuk ekonom terkenal asal Surabaya, Dr. Samsi sebagai Menteri Keuangan kabinet presidensial pertama RI pada 19 Agustus 1945.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa tugas berat seorang Menteri Keuangan? Faisal Basri menyampaikan tugas berat seorang Menkeu adalah mengelola pendapatan, mengelola pengeluaran, menyeleksi alokasi anggaran. Hingga akhirnya memastikan anggaran negara digunakan sesuai dengan tujuannya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia lantas mengilustrasikan tata cara kelola negara dan rumah tangga. Untuk negara, misalkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diakhir bulan mulai mengalokasikan beberapa anggaran.
"Misalnya akhir bulan ini Rp 40 triliun disiapkan untuk gaji PNS, TNI, Polri, itu sudah disiapkan untuk pembiayaan gaji nanti," ungkap dia. Begitu juga dengan rumah tangga di mana sebagai kepala rumah tangga harus menyiapkan gaji pembantu, sopir dan biaya sehari-hari dalam sebulan ke depan.
Mahasiswa juga tidak jauh berbeda tata kelolanya. "Misalkan kalian (mahasiswa) diberi uang bulanan pasti sudah memikirkan bagaimana bayar bulanan, sehar-hari dan lainnya," ujarnya. Bahwa prinsipnya untuk memutarkan roda ekonomi itu harus ada tiga instrumen tadi.
Hanya saja, beberapa strategi harus diterapkan agar roda ekonomi terus berputar. Pembelanjaan juga harus penuh perhitungan agar tidak mengalami kerugian. "Belanja Negara. Sama kaya RT kalau dibelanjakan tidak hanya habis begitu saja tapi bermanfaat," ungkapnya. "Mengurus negara sama juga. Kalau kita membelanjakan dengan baik jangan sampai ada pemborosan," imbuhnya.
Selain contoh di atas, Menkeu Sri Mulyani punya cerita lain tentang pengelolaan ekonomi negara. Berikut merdeka.com akan merangkum cerita lucu dari Sri Mulyani soal pengelolaan anggaran negara.
Mengurus ekonomi sama seperti cara berpacaran
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kuliah umum terkait perekonomian global dan Indonesia di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta, hari ini. Menurutnya, mengurus ekonomi sama seperti menata perasaan dalam hubungan asmara."Mengelola ekonomi sama kayak pacaran, ada supply dan demand," katanya.Menurutnya, ekonomi bergerak berdasarkan hukum permintaan dan penawaran. Harga barang bakal tinggi jika produksinya lebih kecil ketimbang permintaan. Sebaliknya, harga barang bakal merosot jika produksinya melebihi permintaan.Begitupun hubungan asmara. "Kasih perhatian jangan berlebihan," kata Menkeu Sri Mulyani disambut tawa peserta kuliah umum. "Atau kalau naksir jangan terlalu obral, nanti harga dirinya jatuh."
Pernah diejek 'kasian deh kamu' oleh dunia
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengakui tidak mudah dalam menarik dana pajak. Wajib Pajak (WP) bisa saja menyembunyikan hartanya ke negara surga pajak dengan mudah. Bahkan, Ani sapaan akrab Sri Mulyani mengakui ada warga Indonesia simpan harta di Panama."Paling sulit sebenarnya memungut pajak itu. Mereka bisa sembunyi naik pesawat ke Singapura atau negara Tax Heaven lainnya. Ada yang ke Panama sembunyikan pajak," kata Ani di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta.Ani bercerita mengenai pengalamannya saat menjadi menteri keuangan 10 tahun lalu. Saat itu, Ani komplain ke negara Tax Heaven bahwa WNI menyimpan hartanya di negara mereka."Mereka (WP) sembuyi di negara kalian, dan mereka cuma jawab 'bagus', 'kasian deh kamu'," katanya.
Fokus urus bangsa sampai suami cemburu
Menteri Keuangan Sri Mulyani mempunyai cerita lucu dalam tugasnya sebagai menteri dengan segudang permasalahan ekonomi Indonesia. Akibat terlalu fokus mengurus negara, Menkeu Sri Mulyani mengaku sampai membuat sang suami cemburu."RUU APBN-P 2016 dan UU Tax Amnesty. Dia (undang-undang) lebih dekat dari suami saya dan sekarang dia cemburu dengan UU itu karena terus saya lihat," katanya dalam sambutan acara 'Tax Amnesty Update' untuk Civitas Akademika UI di Balai Sidang UI, Depok.
Dokumen UU sampai jadi bantal
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku, pada saat dirinya awal menjabat, tengah getol mempelajari mengenai UU Tax Amnesty dan UU APBN 2016. Bahkan, UU ini dipelajarinya sampai di ruang tidurnya."Semenjak saya jadi menteri keuangan ada dua UU yang setiap hari dia tidur bersama saya, jadi bantal saya. RUU APBN-P 2016 dan UU Tax Amnesty," ujarnya.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta barang milik negara (BMN) harus menjadi sumber penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dinilai memiliki kemampuan dalam menjaga disiplin fiskal APBN.
Baca SelengkapnyaPada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaPak Bas langsung menimpali, bahwa yang meminta tambahan anggaran adalah Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSri Mulyani kembali akan menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaAda satu mahasiswa di tanah air yang disebutnya layak menjadi calon menteri keuangan.
Baca SelengkapnyaKendati banyak negara yang kolaps, Sri Mulyani sangat bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan sehat.
Baca Selengkapnya"Utang itu tidak berarti kita kemudian ugal-ugalan, oleh karena itu kita harus hati-hati sekali," kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaPosisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya