CEO Amartha Sebut Fintech Naikkan Pendapatan UKM dan Serap Tenaga Kerja
Merdeka.com - CEO dan Founder Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, mengungkapkan bahwa kehadiran fintech memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Menurut dia, berdasarkan survei internal Amartha, pendapatan para mitra naik signifikan setelah meminjam dari Amartha.
Mitra Amartha, kata dia, adalah para perempuan pengusaha mikro dan kecil. Sehingga pinjaman digunakan sebagai modal usaha. "Awalnya pendapatan Rp 4,5 juta, setelah itu Rp 6 juta. Naik sekitar 40 persen," kata dia, di Jakarta, Rabu (10/4).
Persentase pembayaran pinjaman tepat waktu (on time repayment) di Amartha pun sangat tinggi, mencapai 97,5 persen per akhir Maret 2019. Hingga saat ini, rasio kredit macet alias NPL berada di kisaran 1 persen.
-
Apa peluang baru yang diciptakan oleh fintech? Selain itu, perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam industri keuangan, di mana fintech (teknologi keuangan) telah menciptakan peluang baru dan mengubah cara layanan keuangan disajikan.
-
Bagaimana Adira Finance mendukung ekonomi lokal? Dengan adanya mitra franchise, Adira Finance turut serta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk bergabung menjadi mitra franchise bersama Sahabat UMKM Adira. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memberdayakan komunitas.
-
Apa yang membuat AUM BRI tumbuh? Sepanjang semester I-2023, dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tumbuh 20,42% secara tahunan atau year-on-year (YoY), dengan peningkatan jumlah nasabah mencapai sebesar 19,84% yoy di periode tersebut.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana Kementerian ATR meningkatkan perekonomian masyarakat? Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Hadi Tjahjanto menuturkan, Kementerian ATR/BPN tidak hanya memiliki program PTSL, namun juga ada program Redistribusi Tanah yang berasal dari tanah telantar.
-
Bagaimana fintech bisa memaksimalkan potensi data? Semakin banyaknya pengguna di industri fintech maka akan semakin banyak data yang dihimpun. Anggota Steering Committee Eddi Danusaputro menyatakan pentingnya memaksimalkan potensi data dalam pengembangan AI.'Fintech perlu menjadi penggerak implementasi AI karena data yang dimiliki sudah cukup untuk mengembangkan model AI yang optimal' kata Eddi.
Tak hanya itu, kehadiran Amartha juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat tempatnya beroperasi. Hingga saat ini sudah 885 orang yang direkrut untuk menjadi agen lapangan Amartha. Sebagian besar agen lapangan adalah perempuan.
"Kita juga pakai tenaga untuk agen itu dari orang setempat. Biasanya yang tamat SMA. Kalau yang perguruan tinggi, dari perguruan tinggi setempat juga. Mereka bisa dapat fix income itu rata-rata UMR. Juga ada uang makan, transpor, dan insentif," jelas dia.
Dia pun menegaskan bahwa Amartha akan terus berfokus pada penyaluran pinjaman produktif. Selain dapat membantu pengembangan usaha masyarakat, risiko kredit macet pun dapat ditekan. Saat ini jumlah mitra Amartha mencapai 207.000 orang yang tersebar di 3.500 desa.
"Pinjaman konsumtif bukan bisnis model yang kita jalankan di Amartha. Mereka (Peminjam Fintech Amartha) ada bisnis yang berjalan untuk bayar angsuran. Kita juga mendampingi mereka. Kita bentuk komunitas. Kalau bisnis lagi kurang bagus, komunitas akan bantu," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumbang 40 Persen Ekonomi Wilayah ASEAN, UMKM Alami Hambatan Akses Kredit
Baca SelengkapnyaSudah 14 tahun PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBTN berharap kolaborasi dengan Amartha dapat mendekatkan BTN dengan pelaku UMKM, khususnya pada segmen ultra mikro yang belum tersentuh akses perbankan.
Baca SelengkapnyaDana tersebut banyak dinikmati oleh pelaku UMKM yang belum tersentuh akses layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaSalah satu penopangnya karena Amar Bank konsisten menjaga efektivitas penyaluran kredit dan pengelolaan aset.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini dapat memberi dampak yang berkelanjutan bagi UMKM akar rumput, dan menjadi inspirasi bagi institusi lainnya.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaKehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian memberikan dampak nyata.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaLaba bersih Amar Bank pada akhir tahun 2023 ini diprediksi mampu melampaui estimasi yang ditargetkan sebelumnya sebesar Rp84,9 miliar.
Baca Selengkapnya