Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEO Moka: Baru 20 Persen UMKM yang Melek Digital Teknologi

CEO Moka: Baru 20 Persen UMKM yang Melek Digital Teknologi CEO Moka Haryanto Tanjo. ©2020 Liputan6.com/Tira Santia

Merdeka.com - CEO Moka, Haryanto Tanjo, mengatakan bahwa tujuan utama Moka dibentuk adalah untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengembangkan bisnis lewat teknologi. Saat ini, menurut data, jumlah UMKM melek teknologi baru 20 persen.

UMKM tercatat berkontribusi sebesar 60,34 persen terhadap PDB Nasional. Di mana, 99 persen dari total jumlah pelaku usaha nasional Indonesia berasal dari UMKM.

UMKM juga berkontribusi 96 persen dari total lapangan pekerjaan di Indonesia. "Jadi untuk membangun ekonomi Indonesia, hampir sinonim dengan mendorong UMKM supaya lebih berkembang lagi," ujar Haryanto dalam acara A Cup of Moka 2020: Menggerakkan Digitalisasi untuk Memajukan UKM Berkelanjutan di Indonesia, di Plaza Senayan Lounge, Jakarta, Kamis (30/1).

Orang lain juga bertanya?

"Namun, hanya 20 persen menurut survei, UMKM yang melek digital. Artinya masih ada jutaan UMKM yang masih belum memanfaatkan teknologi untuk bisa bersaing dan juga mengembangkan bisnisnya di era ini," jelasnya.

Dia pun senang, karena pihaknya disambut baik oleh Kemenkop dan UKM, sehingga bisa mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan UMKM naik kelas.

Apa itu Moka?

Haryanto menjelaskan Moka sendiri adalah platform sistem kasir digital. Awal didirkan bertujuan untuk membantu UMKM, supaya pencatatan pengeluaran dan penghasilan, serta operasional UMKM bisa berjalan baik.

Maka dari itu, Moka membangun sebuah ekosistem untuk mengembangkan sistem kasir digital tersebut. Seperti ada Moka Capital, yang bisa memberikan pinjaman dana kepada pelaku UMKM.

"Dari sistem kasir kita sudah terintegrasi untuk memberikan pinjaman usaha, modal usaha supaya dengan Moka bisa tambah berkembang lagi, bisa bertambah outlet."

Haryanto sadar, cara tersebut, bisa membuat lebih banyak UMKM untuk melek digital lagi. Ditambah perlunya edukasi dan pelatihan bagi pelaku UMKM.

"Nah kami juga sadar untuk lebih banyak mendorong UMKM untuk melek digital, bukan saja dengan teknologi, tapi juga kita perlu adanya edukasi dan pelatihan ke UMKM," ujarnya.

Oleh karena itulah, Moka menciptakan sebuah wadah yang bernama A cup of Moka atau disingkat ACOM. ACOM menyalurkan edukasi dan pelatihan kepada UMKM supaya lebih banyak lagi yang bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnisnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Menteri UMKM Dorong Pengusaha Kecil Sudah Wajib Melek Digital
Menteri UMKM Dorong Pengusaha Kecil Sudah Wajib Melek Digital

Mengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.

Baca Selengkapnya
Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun
Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun

Pemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.

Baca Selengkapnya
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja

UMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital

"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.

Baca Selengkapnya
MenKopUKM Ajak ICMI Ciptakan Sumber Ekonomi Baru Lewat Digitalisasi UMKM
MenKopUKM Ajak ICMI Ciptakan Sumber Ekonomi Baru Lewat Digitalisasi UMKM

Teten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang

Teten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.

Baca Selengkapnya
Jadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Jadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

PNM bisa semakin menguatkan pelaku UMKM agar lebih berdaya saing dan lebih mandiri.

Baca Selengkapnya
99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?
99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?

99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?

Baca Selengkapnya
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif

PAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital

Baca Selengkapnya