Cerita Alumni Kartu Prakerja Pilih Jadi Youtuber Otomotif Kembangkan Aset Digital
Merdeka.com - Burhan adalah alumni Kartu Prakerja gelombang ke-4 yang berasal dari Banda Aceh. Sebelumnya, Burhan bekerja sebagai karyawan swasta di perusahaan bidang otomotif. Kemudian, dia memutuskan keluar untuk memulai usaha barunya. Namun, pandemi membuat usaha yang baru ia mulai tersendat.
"Kemudian di bulan Januari hingga Februari 2020 saya mulai mempersiapkan segala rencana saya, namun di bulan Maret di 2020 covid-19 melanda Indonesia. Sehingga saya otomatis lebih banyak beraktivitas di rumah. Akibat covid-19, rencana saya untuk berwiraswasta menjadi tertunda," kata Burhan dikutip dari akun instagram @prakerja.go.id, Senin (18/10).
Selama pandemi covid-19 berlangsung pada Maret 2020, tabungan yang Burhan persiapkan untuk berwirausaha malah digunakan habiskan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebab dia banyak beraktivitas di rumah.
-
Di mana Burhan mendirikan yayasan? Bermodalkan tabungan hasil kerja keras sebagai seorang pemandu wisata khusus berbahasa Prancis di Bali, Burhan memberanikan diri mengontrak rumah di lahan seluas 200 meter persegi di Jalan Pasekan, Gang Pondok Batu Alam, Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
-
Kenapa Aan mulai usaha di masa pandemi? Aan menuturkan bahwa usahanya ini dia rintis beberapa waktu lalu saat mewabahnya Covid-19 di Indonesia. Saat itu dirinya tengah pulang kampung ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dan mengisi waktu dengan membuat kreasi tas jinjing perempuan.
-
Apa usaha sampingan Bripka Lutfi? Bripka Lutfi Hakim, anggota Polri yang berdinas di Polres Pemalang, menjalani usaha sampingan beternak kambing perah.
-
Kenapa Arif mulai bisnis sampingan? Pandemi Covid-19 berdampak buruk pada berbagai lini bisnis, salah satu bidang perhotelan. Akibatnya, Arif Firmansyah, pekerja sebuah hotel bintang lima di Surabaya gagal mewujudkan cita-citanya naik pangkat.
-
Bagaimana Ibu Putri memulai usaha batiknya? Berawal dari Pandemi Putri bercerita ia merintis usaha batik itu waktu masa pandemi COVID-19. Waktu itu ia termasuk salah satu warga yang kena COVID-19.Setelah pandemi mereda, kampungnya mengadakan pelatihan membatik. Saat itu Ibu Putri tidak ikut sebagai peserta. Di sana ia bertugas sebagai tukang masak. Namun di sela-sela waktu, ia ikut melihat proses membatik itu.Selesai pelatihan, ia mengambil sisa limbah untuk dibawa pulang. Selama mengisi hari-hari di rumah, ia memanfaatkan waktu untuk belajar membatik secara autodidak di rumah. Lama-lama ia ketagihan membatik. Mulai saat itulah Ibu Putri mantap untuk merintis usaha batik.
-
Kapan Budi Harta Winata memulai usaha sendiri? Pada usia 32 tahun, dia memulai usaha sendiri dengan membuka las keliling.
Selanjutnya, untuk mengisi kekosongan, dia mencoba mencari kegiatan lain dan mencoba mendaftar program Pemerintah Kartu Prakerja. Burhan memutuskan ikut tes dan akhirnya lolos sebagai peserta Kartu Prakerja gelombang ke-4.
"Setelah saya diterima kartu prakerja gelombang ke-4, saya mulai melihat-lihat dashboard kartu prakerja saya. Dan saya melihat sudah ada insentif yang masuk dari Pemerintah. Saya melihat lembaga pelatihan yang tersedia yang kira-kira sesuai dengan minat dan rencana saya kedepan," ujarnya.
Lelaki 43 tahun itu mengikuti pelatihan 2 Jam Pahami Digital Marketing untuk Memulai Bisnis, Kiat Belajar Membuat Iklan di Facebook dan Menjadi Youtuber Bersama Gita Savitri dari Skill Academy. Selain itu, Burhan juga mengambil pelatihan Bagaimana Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis dari Excellence Asia.
Berbekal dari pelatihan-pelatihan tersebut, dia mendapatkan ilmu baru yaitu langkah melakukan self branding untuk memulai karir sebagai Youtuber yang membahas seputar otomotif.
"Dari 4 pelatihan yang saya ambil ada satu yang menarik buat saya yaitu menghasilkan uang melalui Youtube bersama Gita Savitri. Ada hal menarik yang saya pelajari, dimana seorang pemula bisa menjadi youtuber, dan membangun brand di masyarakat, bagaimana membangun channel youtube sehingga seseorang biasa saja bisa menjadi Youtuber profesional," ujarnya.
Menurutnya, menjadi Youtuber merupakan pilihan yang menarik untuk dicoba. Berbekal ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan tersebut, dia berencana untuk membangun channel youtube ke depan karena setara dengan membangun aset digital.
"Rencana saya dengan adanya channel Youtube ini bisa berkembang dan bisa membantu perekonomian keluarga saya. Channel youtube yang sedang saya bangun itu mengenai otomotif. Saya memilih otomotif karena sesuai dengan ide dan hobi saya serta sesuai dengan latar belakang pendidikan," kata Burhan.
Insentif Prakerja yang dia terima Rp 600.000 setiap bulan selama 3 bulan, digunakan untuk mengembangkan channel youtube nya, terutama untuk membeli kuota Internet, dan juga untuk keperluan sehari-hari.
"Saya berharap channel youtube saya dapat diterima masyarakat dan banyak subscriber nya karena berisi materi dan ide yang bermanfaat bagi pemilik kendaraan. Saya mengajak semua orang bergabung di prakerja, menurut saya ini adalah program pemerintah yang cukup baik, bisa dipelajari dimana saja sepanjang kita mau belajar saya kira peluang itu akan ada," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video pertama yang diproduksi tentang peternakan ayam tidak viral. Kemudian, video kedua yang menceritakan budi daya koi viral.
Baca SelengkapnyaDulu 'numpang' foto mobil orang agar terlihat sukses. Berkat bisninya yang sukses kini bisa pose dengan mobil mewah di rumah sendiri.
Baca SelengkapnyaSosok Sumarno ini menginspirasi. Ia banting setir dari sopir jadi perajin miniatur.
Baca SelengkapnyaKeputusannya menjadi petani justru memberikan pendapatan lebih dibanding menjadi karyawan dengan upah minimum.
Baca SelengkapnyaUntuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaPria bernama Wakhid asal Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memilih untuk berhenti dari pekerjaannya di suatu perusahaan dan banting setir berternak ayam.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pengrajin di Kampung Tarikolot telah membentuk ekosistem industri logam yang besar.
Baca SelengkapnyaProduksi abon miliknya saat ini mencapai 2 ton per hari.
Baca SelengkapnyaSituasi sulit tersebut membuat Bayu nekat mengumpulkan keberanian dan bekerja keras untuk menyelesaikan utang keluarga.
Baca SelengkapnyaSetelah outlet pertama berhasil dijalankan, Puguh memberanikan diri untuk membuka outlet lagi di tempat yang berbeda.
Baca SelengkapnyaJika melihat latar belakang keluarga, Untung bukan berasal keluarga pengusaha. Ayahnya seorang sopir taksi, dan ibu guru honorer.
Baca SelengkapnyaLangkahnya saat itu cukup ceroboh. Satu unit mobilnya dijual untuk membangun kedai kopi.
Baca Selengkapnya