Cerita Arab Saudi remehkan produk garbarata karya anak bangsa
Merdeka.com - Marketing Manager Kalla Bukaka, Omar S. Ahmad menyebut, tidak semua negara mengakui kualitas produk garbarata di Indonesia. Salah satu negara yang meragukannya adalah negara di kawasan Timur Tengah yaitu Arab Saudi.
Omar menceritakan pengalamannya di Arab Saudi saat hendak ingin mengurus tender pengadaan garbarata.
"Saat di Arab waktu saya ke sana, mereka nanya, Bukaka itu dari mana? 'Dari Indonesia', Emang bisa bikin garbarata, bisa ekspor? Kan bisanya ekspor TKI," ungkap Omar kepada merdeka.com di Kawasan Industri Bukaka Teknik Utama Jl. Trans Yogi Cibubur-Cileungsi, Bogor, Senin (2/5).
-
Kenapa Arab Saudi ada di atas Indonesia? Dengan demikian, Arab Saudi berhak menempati posisi ketiga di klasemen Grup C.
-
Apa yang ditemukan di Arab Saudi? Di sebuah oasis di Arab Saudi, ditemukan sebuah kota berbenteng berusia 4.000 tahun yang selama ini tersembunyi.
-
Kenapa Timnas Arab Saudi tidak meremehkan Timnas Indonesia? Sementara itu, pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, menolak untuk memandang remeh Timnas Indonesia yang disebutnya telah mengalami kemajuan dalam satu dekade terakhir.
-
Produk apa yang paling dicari di Sumatera dan Jawa? Dimulai dari ujung Barat Indonesia, berbagai produk Fashion seperti Celana Perempuan, dan Batik menjadi ragam produk lokal yang paling banyak dibeli masyarakat seiring pesatnya perkembangan tren fashion di dua pulau ini.
Keraguan tersebut, menurut Omar, memang sulit dihilangkan karena Arab Saudi lebih percaya pada produk dari negara di benua Eropa dan Amerika. Selain itu, stigma tersebut membuat pabrikan asal Sulawesi Selatan ini merasa tertantang untuk membuktikan diri kepada Arab.
"Kita harus buktiin secara teknis kalau produk Indonesia berkualitas, kita harus memberi contoh yang ada kalau garbarata kita digunakan di Hongkong, Singapura, China, Malaysia, India, Chili dan negara lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Saleh Husin meninjau pabrik pembuatan Garbarata (jembatan penumpang ke pesawat) di Kawasan Industri Bukaka Teknik Utama Jl. Trans Yogi Cibubur - Cileungsi, Bogor, Senin (2/5).
Direktur Operasional Kalla Bukaka, Hapsari menyebut, kualitas produk buatannya sudah diakui Jepang. Terbukti, Negeri Sakura tersebut telah mengimpor garbarata dari Tanah Air sejak 1991.
"Saat ini jepang masih percayakan garbarata Indonesia. Kualitas kita di Jepang diakui cukup baik. Kita punya teknologi yang disejajarkan kayak di Jepang. Sudah 98 unit sejak 1991 atau 18 persen dari total garbarata di Jepang," ujar Hapsari di Kawasan Industri Bukaka Teknik Utama Jl. Trans Yogi Cibubur - Cileungsi, Bogor, Senin (2/5).
Meski demikian, Hapsari dan jajarannya tidak berbangga hati. Pencapaian sekarang ini akan terus ditingkatkan. Terlebih, Jepang sudah menaruh kepercayaan penuh untuk menggunakan garbarata Indonesia di beberapa bandara international mereka.
"Kemudahan teknis, dukungan purna jual, perawatan, dan kualitas tentu harus dipertahankan. Sebab, kemudahan-kemudahan itu yang membuat kita jadi kepercayaan Jepang dan negara lainnya," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan produk unggulannya telah masuk ke 15 negara.
Baca SelengkapnyaArkeolog Gali Kota Bersejarah Berusia 25.000 Tahun Lengkap dengan 11.000 Tulang di Dalamnya
Baca SelengkapnyaMomentum ini diharapkan menjadi kebangkitan produk nasional agar mendunia.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi memang membatasi impor produk-produk militer dari berbagai negara.
Baca SelengkapnyaSalah satu makanan favorit Nabi Muhammad SAW yang masih banyak dibuat oleh masyarakat Arab Badui.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam artefak dan tulang hewan ditemukan di situs ini.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, hewan yang halal secara hukum Islam tersebut ternyata sama sekali tak dikonsumsi Rasulullah.
Baca SelengkapnyaKurma memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terlebih untuk orang yang sedang berpuasa. Ini tips memilih kurma yang bukan produksi Israel.
Baca SelengkapnyaSido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaMobil harga miliaran justru digunakan sebagai angkutan barang di negara ini.
Baca SelengkapnyaDiskusi tersebut dorong masyarakat untuk dukung produk nasional.
Baca Selengkapnya