Cerita awal rencana kenaikan BBM dan kemudian dibatalkan
Merdeka.com - Rencana pemerintah menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium akhirnya dibatalkan. Alasan pembatalan kenaikan harga premium karena masih membutuhkan kajian mendalam. Tapi untuk harga pertamax, pemerintah sudah menaikkan harganya menjadi Rp 10.400.
Bagaimana sebenarnya cerita awal ada rencana menaikkan namun akhirnya ditunda? Berikut penjelasannya:
Sudah ada rapat koordinasi antar menteri
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan kenaikan harga Premium memang telah dibahas oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Pertamina. Namun, Menteri Rini tidak hadir saat itu karena berada di Palu.
"Sudah ada pembicaraan tapi saya tidak ada karena waktu itu di Palu. Saya juga tidak tahu apa pembicaraannya antara Pak Jonan, Bu Menkeu, dengan yang lain, mungkin sudah ada pembicaraan itu (kenaikan harga Premium)," ujarnya
Premium akan dinaikkan pada pukul 18.00 WIB
Kabar tentang kenaikan harga BBM jenis premium disampikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat berada di Bali. Ia mengatakan, kenaikan jenis premium akan mulai berlaku pada pukul 18.00 WIB. Jonan mengumumkan rencana kenaikan harga premium di Jawa, Madura dan Bali sebesar Rp 7.000 dan di luar wilayah itu Rp 6.900 perliter.
Ada arahan Presiden Jokowi
Kabar kenaikan premium dalam waktu singkat menyebar luas ke masyarakat. Namun, mendadak rencana kenaikan itu batal setelah ada instruksi dari Presiden Jokowi."Sesuai arahan Bapak Presiden, rencana kenaikan harga Premium di Jamali (Jawa, Madura dan Bali) menjadi Rp 7.000 dan di luar Jamali menjadi Rp 6.900 secepatnya Pukul 18.00 hari ini agar ditunda," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi.Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan penundaan kenaikan BBM jenis Premium lebih dikarenakan belum siapnya Pertamina. Kepastian itu didapat setelah Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan pengecekan langsung ke Pertamina.
Ada dampak inflasinya jika premium naik
Menteri Rini mengaku sudah mendapat laporan dari menteri Jonan tentang rencana kenaikan Premium. Setelah itu, dia melaporkan hasil laporan yang ia dapat kepada Jokowi. "Memang pembicaraan dengan Pak Jonan, Pak Jonan bilang Bu coba kita ini deh (naikkan harga Premium) karena tadi pembicaraan ada kenaikan Rp 450. Kemudian saya bicara dengan Presiden," jelasnya.Presiden Jokowi pun langsung meminta rencana kenaikan Premium dibatalkan. "Setelah di-review ini negatif impact untuk inflasi dan untuk daya beli masyarakat yang kecil dan menengah. Sudah, saya instruksikan untuk tidak naik," tandas Menteri Rini.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaLalu ada jenis BP Diesel yang sekarang dijual Rp14.860 per liter sebelumnya Rp15.340 per liter, atau mengalami penurunan sebesar Rp480 per liter.
Baca SelengkapnyaProses pembahasan revisi Perpres 191 kembali dilakukan pada Juni 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaESDM menyiapkan rencana untuk membatasi penyaluran BBM jenis Pertalite (RON 90). Di sisi lain, kementerian juga berencana memberikan subsidi Pertamax.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaSelain itu, konsumsi BBM hingga Mei 2024 juga masih terkendali. Bahkan, konsumsi BBM mengalami tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah di dalam nota keuangan di tahun-tahun sebelumnya juga telah mewacanakan agar penyaluran BBM bersubsidi langsung ke konsumen.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga BBM BP 92 di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur masih tetap dibanderol Rp12.290 per liter.
Baca Selengkapnya