Cerita Boediono sulitnya kelola APBN pasca krisis 1998
Merdeka.com - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Boediono yang sekaligus Menteri Keuangan periode 2001-2004 mengatakan krisis keuangan tahun 1998 telah membawa pengaruh tersendiri bagi Indonesia, baik dari sisi politik, sosial, hingga ekonomi.
Imbas dari krisis tersebut sangat dirasakan pada masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Salah satunya dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap stabil.
"Dari krisis tahun 1997-1998 yang kita dapatkan dampak paling parah. Sebabnya, salah satunya langkah awal yang tidak pas, tapi memang komplikasi politik dan ekonomi menyatu jadi problema yang besar. Bahkan pengelolaan APBN pada masa itu sangat lepas kendali dan jadi sarana tarik menarik kekuatan politik," kata Boediono di Jakarta, Rabu (30/11).
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Apa perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
Dia menjelaskan, dampak dari krisis keuangan tersebut, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh negatif 17 persen. Diikuti dengan pemecatan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang merembet pada gerakan politik, dan menimbulkan perubahan sistem politik.
Bahkan, kondisi diperparah dengan iklim elnino paling parah yang membuat produksi pangan anjlok, yang mengakibatkan harga beras pada tahun 1998 naik hingga 3 kali lipat. Bahkan, pada masa itu, pemerintah sangat sulit mendapatkan pinjaman karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang rendah.
Dengan demikian, Boediono mengimbau agar pemerintah saat ini bisa menjadikan APBN sebagai bagian dari solusi, bukan bagian dari persoalan. "Saya ingatkan akan ada masa dimana APBN bisa jadi sasaran tarik menarik politik yang besar dan bisa lepas kendali lagi. Maka APBN jangan jadi bagian dari persoalan, tapi jadi bagian dari solusi," jelasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaKala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.
Baca SelengkapnyaPelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, permasalahan pangan di Indonesia dimulai ketika IMF 'melemahkan' peran Bulog.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaAPBN pada Juli mengalami defisit Rp93,4 triliun atau 0,41 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN menjadi 12 persen ini akan berdampak pada meroketnya harga berbagai barang.
Baca SelengkapnyaMenurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengkritik postur belanja negara era Prabowo Subianto yang disusun oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya